Voice Of Baceprot Sukses Hentak Penonton FENIX360 Live Indonesia
loading...
![Voice Of Baceprot Sukses...](https://pict.sindonews.net/dyn/732/pena/news/2024/01/12/157/1296787/voice-of-baceprot-sukses-hentak-penonton-fenix360-live-indonesia-qbt.jpg)
Band metal Voice of Baceprot sukses tampil menghentak dan menghibur penonton dalam acara Fenix360 Live Indonesia.
A
A
A
JAKARTA - Band metal Voice of Baceprot sukses tampil menghentak dan menghibur penonton dalam acara Fenix360 Live Indonesia yang digelar di Bengkel Space SCBD, Jakarta Selatan, Selasa (9/1/2024) malam.
Band yang beranggotakan Marsya (vokal dan gitar),Widi (bass) dan Siti (drum) tampil menggebrak panggung pada pukul 22.45 WIB. Voice of Baceprot tampil dengan membawakan tiga lagu, yang mana salah satu lagunya belum dirilis dipasaran.
Single seperti “Not Public Property”, “God Allow Me” dan “Mighty Island” merupakan lagu yang belum dirilis. Sepanjang penampilan, Voice of Baceprot sukses menggetarkan panggung Fenix360 Live Indonesia dengan musik keras mereka.
Masing masing personil band yang sukses memukau publik Eropa ini dimana Gitaris Marsya sukses memperlihatkan kemampuannya memainkan gitar. Sementara itu Widi unjuk gigi dengan permainan bass yang cukup sulit dalam lagu "Mighty Island". Siti pun tak kalah mencuri perhatian dengan gebukan drumnya.
Dalam kesempatan itu, Voice of Baceprot membawakan lagu baru untuk mendengar feedback dari pendengarnya. Lagu ini pun menjadi kali kedua Voice of Baceprot membawakannya dalam format live.
“Ini sebenarnya belum rilis secara resmi sama seperti lagu-lagu VOB sebelumnya. Kita lebih sering bawain lagu sebelum rilis di stage dulu biar lihat feedback, Baladceprot (fans),” ungkap Marsya.
Selain Voice of Baceprot, Fenix360 Live Indonesia menghadirkan beberapa penampil lain yang rata rata musisi genre Melayu seperti ST12, Raffa Affar, Dimansyah Laitupa, Goliath, Hijau Daun, Nirwana, Angkasa, Oomleo Berkaraoke dan dengan pemandu acara, Adit Insomnia.
Sebagai informasi, Fenix360 merupakan sebuah aplikasi media sosial generasi terbaru. CEO Fenix360 Asia Pasific Sandy Monteiro mengatakan, hadirnya acara ini sebagai salah satu dukungan terhadap seniman-seniman Indonesia. “Kami akan terus mendukung seniman-seniman di Indonesia dan seluruh dunia untuk mencapai tujuan mereka,” ucap Sandy.
Platform media sosial global itu, bertekad akan terus mendukung dan mengoptimalkan potensi ekonomi kreatif Indonesia lewat karya para seniman tanah air, sehingga berdampak positif bagi perekonomian Indonesia.
“Karya seniman, artis dan orang-orang Indonesia yang berjiwa seni harus dihargai sebagaimana mestinya serta sewajarnya, sehingga karya kreatifitasnya bisa terus tercipta,” ujar CEO Asia Pacific dari FENIX360, Sandy Monteiro.
Karena itulah, lanjut Sandy, tidak lama setelah peluncuran secara global di Indonesia pada 12 Desember 2023 lalu, FENIX360 langsung bergerak menggelar konser di Indonesia secara gratis bukan sekedar promosi tapi untuk menghadirkan sebuah platform global yang menghargai sepenuhnya kerja keras kreator seni yang dimulai dari Indonesia.
“Keberagaman musik Indonesia mulai dari lintas genre dan generasi sangat menarik, belum lagi jumlah pengguna media sosial di Indonesia merupakan salah satu yang terbesar di dunia bersama India, Brazil dan Filipina. Karena itu kami mulai dari Indonesia,” lanjut Sandy.
Lebih lanjut Sandy menjelaskan, FENIX360 sangat berbeda dari platform media sosial sejenis lainnya, karena FENIX360 sangat mengedepankan penghargaan yang sebesar-besarnya bagi para seniman dan kreator,
“Mayoritas uang yang dihasilkan akan diberikan kepada pemilik atau pembuatnya (seniman, red),” jelasnya.
Selain itu, FENIX360 juga menyiapkan diri sebagai platform modern masa kini yang kaya fitur teknologi serta tidak terbatas pada seniman pemusik saja, tapi mengakomodir artis, desain grafis, penyanyi, penari, pelukis dan seniman lainnya yang membutuhkan platform serba bisa sebagai tempat berkreasi dengan bebas sambil menghasilkan uang.
“Karena itu saya berharap artis dan para seniman pelaku ekonomi kreatif Indonesia bisa memanfaatkan platform ini semaksimal mungkin, bergabung bersama 11 ribu lebih seniman dan artis di seluruh dunia yang sudah bergabung. Indonesia baru sekitar 300-an, tapi kami optimistis akan terus meningkat,” ungkap Sandy.
Seusai menggelar konser di Jakarta, FENIX360 juga akan menggelar konser serupa di Malaysia, Filipina, Singapura, Australia, Taiwan hingga Korea dan kemungkinan akan konser lagi di Indonesia pada pertengahan 2024 mendatang.
Lihat Juga: Voice of Baceprot, Band Metal asal Garut yang Lahir dari Siswi Bermasalah hingga Masuk Forbes 2024
Band yang beranggotakan Marsya (vokal dan gitar),Widi (bass) dan Siti (drum) tampil menggebrak panggung pada pukul 22.45 WIB. Voice of Baceprot tampil dengan membawakan tiga lagu, yang mana salah satu lagunya belum dirilis dipasaran.
Single seperti “Not Public Property”, “God Allow Me” dan “Mighty Island” merupakan lagu yang belum dirilis. Sepanjang penampilan, Voice of Baceprot sukses menggetarkan panggung Fenix360 Live Indonesia dengan musik keras mereka.
Masing masing personil band yang sukses memukau publik Eropa ini dimana Gitaris Marsya sukses memperlihatkan kemampuannya memainkan gitar. Sementara itu Widi unjuk gigi dengan permainan bass yang cukup sulit dalam lagu "Mighty Island". Siti pun tak kalah mencuri perhatian dengan gebukan drumnya.
Dalam kesempatan itu, Voice of Baceprot membawakan lagu baru untuk mendengar feedback dari pendengarnya. Lagu ini pun menjadi kali kedua Voice of Baceprot membawakannya dalam format live.
“Ini sebenarnya belum rilis secara resmi sama seperti lagu-lagu VOB sebelumnya. Kita lebih sering bawain lagu sebelum rilis di stage dulu biar lihat feedback, Baladceprot (fans),” ungkap Marsya.
Selain Voice of Baceprot, Fenix360 Live Indonesia menghadirkan beberapa penampil lain yang rata rata musisi genre Melayu seperti ST12, Raffa Affar, Dimansyah Laitupa, Goliath, Hijau Daun, Nirwana, Angkasa, Oomleo Berkaraoke dan dengan pemandu acara, Adit Insomnia.
Sebagai informasi, Fenix360 merupakan sebuah aplikasi media sosial generasi terbaru. CEO Fenix360 Asia Pasific Sandy Monteiro mengatakan, hadirnya acara ini sebagai salah satu dukungan terhadap seniman-seniman Indonesia. “Kami akan terus mendukung seniman-seniman di Indonesia dan seluruh dunia untuk mencapai tujuan mereka,” ucap Sandy.
Platform media sosial global itu, bertekad akan terus mendukung dan mengoptimalkan potensi ekonomi kreatif Indonesia lewat karya para seniman tanah air, sehingga berdampak positif bagi perekonomian Indonesia.
“Karya seniman, artis dan orang-orang Indonesia yang berjiwa seni harus dihargai sebagaimana mestinya serta sewajarnya, sehingga karya kreatifitasnya bisa terus tercipta,” ujar CEO Asia Pacific dari FENIX360, Sandy Monteiro.
Karena itulah, lanjut Sandy, tidak lama setelah peluncuran secara global di Indonesia pada 12 Desember 2023 lalu, FENIX360 langsung bergerak menggelar konser di Indonesia secara gratis bukan sekedar promosi tapi untuk menghadirkan sebuah platform global yang menghargai sepenuhnya kerja keras kreator seni yang dimulai dari Indonesia.
“Keberagaman musik Indonesia mulai dari lintas genre dan generasi sangat menarik, belum lagi jumlah pengguna media sosial di Indonesia merupakan salah satu yang terbesar di dunia bersama India, Brazil dan Filipina. Karena itu kami mulai dari Indonesia,” lanjut Sandy.
Lebih lanjut Sandy menjelaskan, FENIX360 sangat berbeda dari platform media sosial sejenis lainnya, karena FENIX360 sangat mengedepankan penghargaan yang sebesar-besarnya bagi para seniman dan kreator,
“Mayoritas uang yang dihasilkan akan diberikan kepada pemilik atau pembuatnya (seniman, red),” jelasnya.
Selain itu, FENIX360 juga menyiapkan diri sebagai platform modern masa kini yang kaya fitur teknologi serta tidak terbatas pada seniman pemusik saja, tapi mengakomodir artis, desain grafis, penyanyi, penari, pelukis dan seniman lainnya yang membutuhkan platform serba bisa sebagai tempat berkreasi dengan bebas sambil menghasilkan uang.
“Karena itu saya berharap artis dan para seniman pelaku ekonomi kreatif Indonesia bisa memanfaatkan platform ini semaksimal mungkin, bergabung bersama 11 ribu lebih seniman dan artis di seluruh dunia yang sudah bergabung. Indonesia baru sekitar 300-an, tapi kami optimistis akan terus meningkat,” ungkap Sandy.
Seusai menggelar konser di Jakarta, FENIX360 juga akan menggelar konser serupa di Malaysia, Filipina, Singapura, Australia, Taiwan hingga Korea dan kemungkinan akan konser lagi di Indonesia pada pertengahan 2024 mendatang.
Lihat Juga: Voice of Baceprot, Band Metal asal Garut yang Lahir dari Siswi Bermasalah hingga Masuk Forbes 2024
(atk)