Apa Itu Procrastinating, Dampak Buruk dan Cara Mencegahnya
loading...
A
A
A
JAKARTA - Apa yang dimaksud procrastinating? Apa pula dampak buruk dan cara mencegahnya? Kamu pasti pernah mengalaminya, namun jangan jadikan itu kebiasaan!
Procrastinating atau prokrastinasi yaitu kebiasaan menunda-nunda pekerjaan, tugas, ataupun eksekusi ide dan gagasan sampai batas waktu tertentu, bahkan tak jarang sampai melewati batas waktu yang ditentukan.
Ketika melakukan procrastinating, kamu lebih cenderung memilih untuk melakukan kegiatan yang tidak perlu dan membuang-buang waktu daripada melakukan pekerjaan yang memang seharusnya diselesaikan serta berpikir untuk mengerjakannya di lain waktu.
Procrastinating merupakan perilaku yang buruk jika sudah dijadikan kebiasaan, baik yang disengaja maupun tidak, karena dapat menghambat produktivitas. Menunda-nunda pekerjaan ini sering juga disamakan dengan bermalas-malasan.
Penyebab munculnya kebiasaan ini dipengaruhi oleh mood atau suasana hati yang sedang tidak baik, burnout, bosan, depresi, merasa deadline waktu yang diberikan masih lama, hingga rasa malas yang sulit dikontrol.
Namun, apa pun alasannya, kebiasaan procrastinating yang dipelihara terus-menerus akan berdampak buruk bagi diri dan kesehatan. Berikut ulasannya.
- Memicu stres karena merasa dikejar waktu dalam menyelesaikan pekerjaan.
- Memicu munculnya gangguan kecemasan.
- Waktu yang terbuang sia-sia.
- Menimbulkan kebencian dari orang-orang terdekat.
- Menimbulkan kerugian secara finansial.
Tentu masih banyak lagi dampak buruk yang terjadi jika kamu terhanyut dalam kebiasaan menunda-nunda pekerjaan. Oleh karena itu, diperlukan manajemen diri dan waktu yang konsisten untuk meminimalisirnya. Cara untuk mencegah procrastinating antara lain sebagai berikut.
Lihat Juga: Viral! Perempuan Lulusan UGM Rela Kerja Jadi Cleaning Service di Australia, Ternyata Ini Alasannya
Procrastinating atau prokrastinasi yaitu kebiasaan menunda-nunda pekerjaan, tugas, ataupun eksekusi ide dan gagasan sampai batas waktu tertentu, bahkan tak jarang sampai melewati batas waktu yang ditentukan.
Ketika melakukan procrastinating, kamu lebih cenderung memilih untuk melakukan kegiatan yang tidak perlu dan membuang-buang waktu daripada melakukan pekerjaan yang memang seharusnya diselesaikan serta berpikir untuk mengerjakannya di lain waktu.
Procrastinating merupakan perilaku yang buruk jika sudah dijadikan kebiasaan, baik yang disengaja maupun tidak, karena dapat menghambat produktivitas. Menunda-nunda pekerjaan ini sering juga disamakan dengan bermalas-malasan.
Penyebab munculnya kebiasaan ini dipengaruhi oleh mood atau suasana hati yang sedang tidak baik, burnout, bosan, depresi, merasa deadline waktu yang diberikan masih lama, hingga rasa malas yang sulit dikontrol.
Namun, apa pun alasannya, kebiasaan procrastinating yang dipelihara terus-menerus akan berdampak buruk bagi diri dan kesehatan. Berikut ulasannya.
- Memicu stres karena merasa dikejar waktu dalam menyelesaikan pekerjaan.
- Memicu munculnya gangguan kecemasan.
- Waktu yang terbuang sia-sia.
- Menimbulkan kebencian dari orang-orang terdekat.
- Menimbulkan kerugian secara finansial.
Tentu masih banyak lagi dampak buruk yang terjadi jika kamu terhanyut dalam kebiasaan menunda-nunda pekerjaan. Oleh karena itu, diperlukan manajemen diri dan waktu yang konsisten untuk meminimalisirnya. Cara untuk mencegah procrastinating antara lain sebagai berikut.
Cara Mencegah dan Mengatasi Procrastinating
1. Bagi Pekerjaan Menjadi Beberapa Step
Jangan paksa diri untuk melakukan pekerjaan atau tugas sekaligus. Buatlah target-target kecil tentang apa saja yang harus diselesaikan dalam kurun waktu tertentu. Dengan menetapkan target-target ini, kamu tidak akan merasa terbebani atas tugas yang dilakukan.2. Ubah atau Ciptakan Suasana Baru
Jika biasanya mengerjakan tugas di dalam kamar, cobalah untuk pindah ke tempat baru seperti kafe atau perpustakan yang memiliki suasana cocok untuk mengerjakan tugas secara lebih produktif.3. Kembali ke Tujuan Awal
Fokus untuk kembali ke tujuan awal. Renungkan langkah apa yang harus dilakukan untuk mencapainya.4. Selesaikan Sekarang, Maka Akan Ada Lebih Banyak Waktu untuk Santai
Kalau kamu mengerjakan pekerjaan tepat atau sebelum tenggat waktunya, tentu hasil kerja kamu akan lebih maksimal dan kamu akan memiliki sisa waktu untuk bersantai. Namun, jika menunda-nunda mengerjakan, waktu yang kamu miliki menjadi lebih sedikit dan akan lebih terburu-buru sehingga hasilnya tidak maksimal.5. Self Reward
Beri penghargaan pada diri sendiri jika telah mengerjakan tugas. Semakin sulit tugas yang dikerjakan, maka self reward yang diberikan semakin besar. Hal ini akan membuat kamu semakin termotivasi untuk menyelesaikan tugas tepat waktu. MG/Rihhadatul AisyLihat Juga: Viral! Perempuan Lulusan UGM Rela Kerja Jadi Cleaning Service di Australia, Ternyata Ini Alasannya
(tsa)