Adi Sufrianto Tampilkan Keceriaan Anak lewat Kitiran di JFT 2024
loading...
A
A
A
JAKARTA – Jakarta Fashion Trend (JFT) 2024 penuh warna, di mana tidak hanya memamerkan koleksi busana dewasa, juga anak-anak.
Berawal dari seorang makeup artist, Adi Sufrianto menjajal kemampuannya dengan terjun ke dunia fashion pada 2022 sehingga melahirkan Purwakanthi.co, label asal Surabaya yang diperuntukkan kalangan wanita atau pria, dewasa dan anak-anak.
Pada koleksinya di JFT 2024, Adi membawa koleksi terbarunya yang membawa keceriaan anak-anak di panggung fashion.
“Sangat senang rasanya diberi kesempatan untuk menampilkan karya kami di event Jakarta Fashion Trend ini. Kami ingin membawa “magic” kedalam koleksi terbaru kami ini. Semoga bisa membawa keceriaan di panggung fashion Indonesia,” kata Adi.
Mengusung tema “Kitiran” yang dalam bahasa Jawa berarti kincir angin, Adi mengatakan konsepnya ini terinspirasi dari permainan anak-anak dari zaman dahulu sampai sekarang. Untuk itu, dalam koleksi terbarunya ini Adi ingin menangkap keceriaan anak-anak seperti saat sedang bermain kincir angin.
Tidak hanya itu, desainnya yang ethnic futuristic dengan menggunakan bahan batik khas Surabaya, Madura, dan juga Malang yaitu motif topeng, Adi menggunakan warna-warna cerah seperti kuning, merah, biru, ungu, dan orange untuk mendukung koleksinya.
Akan tetapi selain batik, Adi juga menggunakan kain pendukung seperti brokat dan sequin yang juga terinspirasi dari “kitiran” Adi ingin mengaplikasikan kincir yang bisa berputar di busana yang mereka pakai.
Atas koleksinya yang bisa ikut meramaikan pagelarah fashion show JFT 2024, Adi berharap masyarakat ikut dapat merasakan “magic” dan keindahan yang diusung dalam show terbarunya ini.
“Semoga kami bisa terus berkarya di panggung fashion Indonesia dengan karya yang berbeda dan dengan ciri khas yang kami usung,” ucap Adi.
Berawal dari seorang makeup artist, Adi Sufrianto menjajal kemampuannya dengan terjun ke dunia fashion pada 2022 sehingga melahirkan Purwakanthi.co, label asal Surabaya yang diperuntukkan kalangan wanita atau pria, dewasa dan anak-anak.
Pada koleksinya di JFT 2024, Adi membawa koleksi terbarunya yang membawa keceriaan anak-anak di panggung fashion.
“Sangat senang rasanya diberi kesempatan untuk menampilkan karya kami di event Jakarta Fashion Trend ini. Kami ingin membawa “magic” kedalam koleksi terbaru kami ini. Semoga bisa membawa keceriaan di panggung fashion Indonesia,” kata Adi.
Mengusung tema “Kitiran” yang dalam bahasa Jawa berarti kincir angin, Adi mengatakan konsepnya ini terinspirasi dari permainan anak-anak dari zaman dahulu sampai sekarang. Untuk itu, dalam koleksi terbarunya ini Adi ingin menangkap keceriaan anak-anak seperti saat sedang bermain kincir angin.
Tidak hanya itu, desainnya yang ethnic futuristic dengan menggunakan bahan batik khas Surabaya, Madura, dan juga Malang yaitu motif topeng, Adi menggunakan warna-warna cerah seperti kuning, merah, biru, ungu, dan orange untuk mendukung koleksinya.
Akan tetapi selain batik, Adi juga menggunakan kain pendukung seperti brokat dan sequin yang juga terinspirasi dari “kitiran” Adi ingin mengaplikasikan kincir yang bisa berputar di busana yang mereka pakai.
Atas koleksinya yang bisa ikut meramaikan pagelarah fashion show JFT 2024, Adi berharap masyarakat ikut dapat merasakan “magic” dan keindahan yang diusung dalam show terbarunya ini.
“Semoga kami bisa terus berkarya di panggung fashion Indonesia dengan karya yang berbeda dan dengan ciri khas yang kami usung,” ucap Adi.
(tdy)