Viral Tren Makan Tusuk Gigi Goreng di Korea Selatan, Ini Bahayanya bagi Kesehatan

Sabtu, 27 Januari 2024 - 10:40 WIB
loading...
Viral Tren Makan Tusuk...
Tren makan tusuk gigi goreng di Korea Selatan tengah viral di media sosial. Tusuk gigi ini dibuat dari tepung dan digoreng dengan bumbu seperti keju bubuk. Foto/Bored Panda
A A A
KOREA SELATAN - Tren makan tusuk gigi goreng di Korea Selatan tengah viral di media sosial. Tusuk gigi ini dibuat dari tepung dengan bentuk menyerupai kentang goreng dan kemudian digoreng dengan bumbu seperti keju bubuk.

Dilansir dari Channel News Asia, Sabtu (27/1/2024) tren makan tusuk gigi goreng di Korea Selatan ini sangat populer. Tak tanggung-tanggung, warga negeri Ginseng berlomba-lomba membagikan aksi mereka di media sosial seperti TikTok dan Instagram hingga mendapat ribuan suka.

Tusuk gigi yang seharusnya dipakai untuk membersihkan makanan di gigi digoreng dengan minyak dan dimakan. Pewarna makanan digunakan untuk memberikan warna hijau pada tusuk gigi yang terbuat dari tepung maizena atau tepung kentang dan dicampur dengan sorbitol serta tawas.

Tusuk gigi ini diklaim ramah lingkungan dan dapat terurai secara hayati. Sering digunakan di restoran-restoran di Korea Selatan, tusuk gigi ini juga dapat digunakan untuk mengambil makanan ringan.

Viral Tren Makan Tusuk Gigi Goreng di Korea Selatan, Ini Bahayanya bagi Kesehatan

Foto/Allkpop



Viral Tren Makan Tusuk Gigi Goreng di Korea Selatan, Ini Bahayanya bagi Kesehatan

Foto/Allkpop

Setelah tren ini viral, Kementerian Pangan dan Keamanan Obat-Obatan Korea Selatan mengeluarkan peringatan kesehatan dan meminta warganya untuk tidak mengonsumsi tusuk gigi goreng. Mereka mengklarifikasi tusuk gigi termasuk dalam kategori produk sanitasi, bukan makanan.

Oleh karena itu, keamanannya untuk dikonsumsi belum dapat dipastikan. Pengumuman ini menyusul meningkatnya popularitas video mukbang tusuk gigi kanji di platform seperti YouTube, terutama di kalangan anak-anak dan remaja.

"Keamanan tusuk gigi goreng sebagai makanan belum terbukti. Mohon untuk tidak mengonsumsinya," tulis Kementerian Pangan dan Keamanan Obat-Obatan Korea Selatan di X.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2425 seconds (0.1#10.140)