5 Kebiasaan yang Memicu Kanker, Waspadai Paparan Sinar Ultraviolet
loading...
A
A
A
JAKARTA - Gaya hidup berpengaruh secara signifikan terhadap kondisi kesehatan seseorang. Sayang, masih banyak orang yang merasa acuh dan enggan menerapkan gaya hidup sehat.
Gaya hidup yang tidak sehat bukan hanya bisa melemahkan imun tubuh, juga bisa memicu perkembangan sel kanker dalam tubuh.
Meski begitu, faktanya banyak orang yang menunggu sakit parah, baru kapok dan merubah gaya hidup menjadi lebih sehat.
Untuk itu, perlu mengenal beberapa kebiasaan buruk yang membuat tubuh rentan dan memicu pertumbuhan kanker pada tubuh. Penasaran? Yuk simak selengkapnya, seperti yang dilansir Times of India.
Kebiasaan mengkonsumsi makanan sehat kaya akan buah-buahan dan sayuran dapat membantu menurunkan risiko kanker tertentu dengan menyediakan nutrisi penting, antioksidan, dan serat.
Tembakau mengandung senyawa beracun yang dapat melukai sel, mengakibatkan perubahan genetik dan peningkatan risiko kanker. Tak cuma itu, kebiasaan merokok bisa merugikan kesehatan orang sekitar melalui residu dari asap rokok yang bisa menempel di tubuh dan juga asap yang bisa dihirup orang lain.
Gaya hidup yang tidak sehat bukan hanya bisa melemahkan imun tubuh, juga bisa memicu perkembangan sel kanker dalam tubuh.
Meski begitu, faktanya banyak orang yang menunggu sakit parah, baru kapok dan merubah gaya hidup menjadi lebih sehat.
Untuk itu, perlu mengenal beberapa kebiasaan buruk yang membuat tubuh rentan dan memicu pertumbuhan kanker pada tubuh. Penasaran? Yuk simak selengkapnya, seperti yang dilansir Times of India.
Kebiasaan yang Memicu Kanker
1. Tak pernah menggerakan tubuh
Istilah ‘mager’ terasa begitu familiar di era seperti sekarang ini. Kebiasaan serba instan dan ingin cepat membuat seseorang enggan untuk menyisihkan waktu untuk menggerakan tubuh. Sehingga ketika diri keseringan untuk rebahan dan sering kali merasa mager untuk berolahraga, maka organ-organ dalam tubuh tidak dilatih. Kebiasaan tak pernah berolahraga juga dapat membuat berat badan tubuh tidak terkontrol hingga akhirnya memicu pertumbuhan penyakit ganas.2. Paparan sinar UV secara berlebihan
Jika Anda sering beraktivitas di luar ruangan dan terpapar langsung sinar ultraviolet (UV) dari matahari, sebaiknya Anda waspada. Sebab, paparan sinar UV secara berlebihan dapat memicu kanker kulit. Apalagi jika Anda tidak pernah menggunakan sunscreen ketika berpergian. Mengoleskan ulang sunscreen juga menjadi hal yang tak boleh terlewati.3. Kebiasaan mengkonsumsi makanan tak sehat
Rasanya melihat makanan cepat saji yang kini memiliki berbagai varian membuat keinginan dalam tubuh sulit untuk menolaknya. Padahal banyak penelitian telah menghubungkan adanya peningkatan risiko kanker dengan pola makan tinggi makanan olahan, tinggi lemak jenuh, serta rendah buah dan sayuran.Kebiasaan mengkonsumsi makanan sehat kaya akan buah-buahan dan sayuran dapat membantu menurunkan risiko kanker tertentu dengan menyediakan nutrisi penting, antioksidan, dan serat.
4. Mengkonsumsi alkohol dalam jumlah banyak
Kebiasaan mengkonsumsi alkohol dalam jumlah yang banyak dan terlalu sering dapat membuat tubuh berisiko lebih tinggi terkena banyak penyakit ganas, seperti kanker kolorektal, payudara, dan hati. Sering kali minum alkohol menjadi gaya hidup yang diterapkan sebagian orang untuk bersenang-senang semata. Padahal mengurangi atau berhenti menggunakan alkohol dapat membantu mengurangi risiko tersebut.5. Kecanduan merokok
Kebiasaan merokok dapat memicu pertumbuhan kanker dengan sangat cepat dalam tubuh, hal ini pun sudah banyak diketahui masyarakat. Beberapa jenis kanker yang bisa muncul akibat sering merokok yaitu kanker kandung kemih, tenggorokan, dan paru-paru.Tembakau mengandung senyawa beracun yang dapat melukai sel, mengakibatkan perubahan genetik dan peningkatan risiko kanker. Tak cuma itu, kebiasaan merokok bisa merugikan kesehatan orang sekitar melalui residu dari asap rokok yang bisa menempel di tubuh dan juga asap yang bisa dihirup orang lain.
(tdy)