Penyebab Sakit Kepala Tak Kunjung Sembuh pada Usia Muda, Waspadai Darah Tinggi

Jum'at, 02 Februari 2024 - 06:00 WIB
loading...
Penyebab Sakit Kepala Tak Kunjung Sembuh pada Usia Muda, Waspadai Darah Tinggi
Jangan anggap remeh sakit kepala. Apalagi, kerap menyerang usia muda. Foto/ hopkinsmedicine
A A A
JAKARTA – Jangan anggap remeh sakit kepala . Apalagi, kerap terjadi pada banyak orang dan sakit kepala yang tak kunjung sembuh bisa pun menyerang usia muda.

Menanggapi hal tersebut Dokter Spesialis Penyakit Dalam, Profesor Zubairi Djoerban menyatakan bahwa sakit kepala bisa disebabkan oleh berbagai macam kondisi. Bisa jadi karena beban pikiran yang terlalu banyak dan kondisi kesehatan lainnya.



“Jadi begini, sakit kepala itu penyebabnya macam-macam. Bisa karena sakit kepala, ada beban pikiran, dan yang paling sering adalah darah tinggi,” kata Profesor Zubairi, dikutip dari akun X miliknya @ProfesorZubairi, Kamis (1/2/2024).

Profesor Zubairi juga mengungkapkan jika darah tinggi bukan hanya dialami oleh usia lanjut, melainkan juga bisa terjadi pada kelompok usia muda. Bahkan jumlah penderita darah tinggi yang rutin mengkonsumsi obat secara terkontrol pun hanya sekitar 20-30%.

“Lho bisa. Misalnya di Amerika, ada 48% penduduk berusia di atas 18 tahun memiliki darah tinggi dan sebagian tidak tahu bahwa dirinya punya darah tinggi,” ujarnya.

Oleh karenanya, kondisi sakit kepala yang tak kunjung sembuh bisa jadi disebabkan karena mengalami darah tinggi. Sehingga jika hal ini terus terjadi, alangkah lebih baiknya jika Anda mengukur dan terus memantau tekanan darah dari waktu ke waktu dan disampaikan kepada dokter.

Lebih lanjut, faktor lain penyebab pusing yang tak kunjung sembuh menurut Profesor Zubairi yaitu migrain. Ia menyatakan bahwa terdapat empat fase yang akan dialami seseorang ketika terkena migrain, yaitu prodromal, aura, attack, dan postdrome

“Prodromal yang kadang-kadang membuat sukar buang air besar. Aura yang menyebabkan penglihatan seperti ada warna putih, enggak begitu nyaman,” kata Profesor Zubairi.



“Lalu timbul attack, bisa sakit kepala berat sekali. Terakhir ada postdrome,” tutur dia lagi.

Profesor Zubairi juga mengimbau masyarakat untuk periksa ke dokter jika mengalami sakit kepala sebelah yang luar biasa hebat dan ketika penglihatan jadi kurang jelas. Apabila terjadi dalam waktu yang sangat lama, hal ini tandanya harus segera ditangani oleh pihak medis.
(tdy)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1261 seconds (0.1#10.140)
pixels