8 Sisa Makanan yang Tidak Boleh Dikonsumsi, Mengandung Bakteri Berbahaya
loading...
A
A
A
JAKARTA - Beberapa sisa makanan tidak boleh dikonsumsi demi kesehatan meski terasa lezat. Ini karena sisa makanan bisa menjadi tempat berkembang biaknya bakteri sehingga berdampak serius pada tubuh.
Ini bisa terjadi jika makanan tidak disimpan dan dipanaskan kembali dengan baik. Selain itu, sisa makanan yang tidak boleh dikonsumsi ini juga cepat rusak sehingga berisiko tinggi menyebabkan keracunan.
Lantas apa saja makanan tersebut? Berikut sisa makanan yang tidak boleh dikonsumsi dilansir dari Times of India, Jumat (2/2/2024).
Foto/Infografis SINDOnews
Foto/Istock Photo
Sisa produk susu seperti yogurt, susu dan hidangan berbahan dasar krim dapat cepat rusak dan menyebabkan keracunan makanan jika dikonsumsi setelah tanggal kadaluarsa atau jika disimpan dengan tidak benar.
Foto/Istock Photo
Buah-buahan dan sayuran yang tersisa menjadi tidak aman untuk dimakan jika dibiarkan dalam suhu ruangan dalam waktu lama karena teroksidasi.
Foto/Istock Photo
Nasi dapat menampung bakteri yang dapat berkembang biak jika tidak didinginkan dan disimpan dengan benar. Sementara memanaskan kembali nasi tidak selalu menghilangkan racun.
Foto/Istock Photo
Sisa ayam dan daging yang dimasak dapat mengembangkan bakteri berbahaya seperti salmonella dan e colli jika tidak disimpan pada suhu yang tepat atau dipanaskan kembali secara menyeluruh.
Foto/Istock Photo
Hidangan ini dapat terkontaminasi jika tidak didinginkan dan disimpan di lemari es dalam waktu singkat setelah dimasak. Memanaskan kembali secara menyeluruh penting untuk membunuh bakteri potensial.
Foto/Istock Photo
Sisa makanan yang mengandung telur bisa menjadi sarang bakteri jika tidak dimasak dan disimpan dengan benar.
Foto/Istock Photo
Makanan laut, terutama kerang mudah rusak dan menyebabkan penyakit bawaan makanan jika tidak didinginkan dan disimpan dengan benar setelah dimasak.
Foto/Istock Photo
Sisa salad dapat terkontaminasi bakteri dari dressing atau topping. Hal ini bisa terjadi jika mengandung mayones atau bahan mudah rusak lainnya.
Ini bisa terjadi jika makanan tidak disimpan dan dipanaskan kembali dengan baik. Selain itu, sisa makanan yang tidak boleh dikonsumsi ini juga cepat rusak sehingga berisiko tinggi menyebabkan keracunan.
Lantas apa saja makanan tersebut? Berikut sisa makanan yang tidak boleh dikonsumsi dilansir dari Times of India, Jumat (2/2/2024).
Sisa Makanan yang Tidak Boleh Dikonsumsi
Foto/Infografis SINDOnews
1. Produk Susu
Foto/Istock Photo
Sisa produk susu seperti yogurt, susu dan hidangan berbahan dasar krim dapat cepat rusak dan menyebabkan keracunan makanan jika dikonsumsi setelah tanggal kadaluarsa atau jika disimpan dengan tidak benar.
2. Buah dan Sayuran
Foto/Istock Photo
Buah-buahan dan sayuran yang tersisa menjadi tidak aman untuk dimakan jika dibiarkan dalam suhu ruangan dalam waktu lama karena teroksidasi.
3. Nasi
Foto/Istock Photo
Nasi dapat menampung bakteri yang dapat berkembang biak jika tidak didinginkan dan disimpan dengan benar. Sementara memanaskan kembali nasi tidak selalu menghilangkan racun.
4. Ayam dan Daging
Foto/Istock Photo
Sisa ayam dan daging yang dimasak dapat mengembangkan bakteri berbahaya seperti salmonella dan e colli jika tidak disimpan pada suhu yang tepat atau dipanaskan kembali secara menyeluruh.
5. Sup dan Semur
Foto/Istock Photo
Hidangan ini dapat terkontaminasi jika tidak didinginkan dan disimpan di lemari es dalam waktu singkat setelah dimasak. Memanaskan kembali secara menyeluruh penting untuk membunuh bakteri potensial.
6. Telur
Foto/Istock Photo
Sisa makanan yang mengandung telur bisa menjadi sarang bakteri jika tidak dimasak dan disimpan dengan benar.
7. Makanan Laut
Foto/Istock Photo
Makanan laut, terutama kerang mudah rusak dan menyebabkan penyakit bawaan makanan jika tidak didinginkan dan disimpan dengan benar setelah dimasak.
8. Sayuran Berdaun Hijau
Foto/Istock Photo
Sisa salad dapat terkontaminasi bakteri dari dressing atau topping. Hal ini bisa terjadi jika mengandung mayones atau bahan mudah rusak lainnya.
(dra)