5 Makanan yang Tidak Boleh Dikonsumsi saat Imlek, Bisa Bikin Sial
loading...
![5 Makanan yang Tidak...](https://pict.sindonews.net/webp/732/pena/news/2024/02/07/185/1316847/5-makanan-yang-tidak-boleh-dikonsumsi-saat-imlek-bisa-bikin-sial-mos.webp)
Selama perayaan Imlek, terdapat beberapa makanan yang dianggap tidak boleh dikonsumsi. Hal ini bisa bervariasi berdasarkan masing-masing budaya, keyakinan. Foto/Istock Photo
A
A
A
JAKARTA - Selama perayaan Imlek , terdapat beberapa makanan yang dianggap tidak boleh dikonsumsi atau dihindari oleh sebagian orang. Hal ini bisa bervariasi berdasarkan masing-masing budaya, keyakinan, atau tradisi masyarakat Tionghoa.
Meski terasa enak, makanan yang tidak boleh dikonsumsi saat Imlek ini dipercaya bisa membawakan kesialan atau bahkan malapetaka di tahun mendatang. Sehingga banyak yang memilih untuk tidak menyajikan makanan tersebut ketika perayaan.
Beberapa orang mungkin menganggapnya sebagai bagian dari tradisi dan mengikuti aturan tersebut dengan ketat. Sementara yang lain menganggapnya sebagai mitos atau kepercayaan yang tidak relevan.
Berikut adalah beberapa makanan yang tidak boleh dikonsumsi saat Imlek dirangkum dari akun TikTok @yukmakan.com, Rabu (7/2/2024).
![5 Makanan yang Tidak Boleh Dikonsumsi saat Imlek, Bisa Bikin Sial]()
Foto/Infografis SINDOnews
Menurut kepercayaan masyarakat Tionghoa, makanan yang berwarna putih dianggap sebagai simbol dari kematian. Sehingga dalam suka citanya perayaan Imlek, makan-makanan berwarna putih tidak boleh disajikan karena takut membawa kesialan atau berita duka.
Meskipun bubur menjadi salah satu makanan yang populer di Indonesia, akan tetapi mengonsumsi bubur saat Tahun Baru Imlek dipercaya akan membawa kemiskinan. Hal ini dikarenakan menurut kepercayaan Tionghoa, bubur memiliki warna yang putih pucat sehingga disimbolkan dengan kemiskinan dan membawa kesialan.
Mengonsumsi lobster ataupun kepiting saat Tahun Baru Imlek dianggap dapat membawa kemunduran dalam hidup. Kepercayaan ini berasal dari cara jalan kepiting yang kesamping dan tidak maju, sehingga dipercaya jika mengonsumsinya dapat membuat hidup tidak maju.
Bukan dari warna dan juga tekstur, tetapi larangan mengonsumsi labu saat Imlek berasal dari pelafalan katanya. Kata labu dalam bahasa Mandarin dilafalkan dengan ‘gwa’, ternyata kata ini juga memiliki arti kematian. Sehingga hal ini sangat dilarang karena takut membawa berita duka pada keluarga.
Jika Anda sangat menyukai sayap ayam, sebaiknya hindari mengonsumsinya ketika Imlek. Pasalnya menurut kepercayaan Tionghoa, menyantap sayap ayam dipercaya dapat menerbangkan segala keberuntungan yang akan datang menghampiri hidup Anda.
Lihat Juga: Festival Imlek Asian, GP Ansor Luncurkan Chinese Learning Center dan Positif Game Ecosystem
Meski terasa enak, makanan yang tidak boleh dikonsumsi saat Imlek ini dipercaya bisa membawakan kesialan atau bahkan malapetaka di tahun mendatang. Sehingga banyak yang memilih untuk tidak menyajikan makanan tersebut ketika perayaan.
Beberapa orang mungkin menganggapnya sebagai bagian dari tradisi dan mengikuti aturan tersebut dengan ketat. Sementara yang lain menganggapnya sebagai mitos atau kepercayaan yang tidak relevan.
Makanan yang Tidak Boleh Dikonsumsi saat Imlek
Berikut adalah beberapa makanan yang tidak boleh dikonsumsi saat Imlek dirangkum dari akun TikTok @yukmakan.com, Rabu (7/2/2024).
![5 Makanan yang Tidak Boleh Dikonsumsi saat Imlek, Bisa Bikin Sial](https://aws-images-prod.sindonews.net/dyn/600/pena/sindo-article/original/2024/02/07/makanan%20imlek.jpg)
Foto/Infografis SINDOnews
1. Makanan Berwarna Putih
Menurut kepercayaan masyarakat Tionghoa, makanan yang berwarna putih dianggap sebagai simbol dari kematian. Sehingga dalam suka citanya perayaan Imlek, makan-makanan berwarna putih tidak boleh disajikan karena takut membawa kesialan atau berita duka.
2. Bubur
Meskipun bubur menjadi salah satu makanan yang populer di Indonesia, akan tetapi mengonsumsi bubur saat Tahun Baru Imlek dipercaya akan membawa kemiskinan. Hal ini dikarenakan menurut kepercayaan Tionghoa, bubur memiliki warna yang putih pucat sehingga disimbolkan dengan kemiskinan dan membawa kesialan.
3. Lobster dan Kepiting
Mengonsumsi lobster ataupun kepiting saat Tahun Baru Imlek dianggap dapat membawa kemunduran dalam hidup. Kepercayaan ini berasal dari cara jalan kepiting yang kesamping dan tidak maju, sehingga dipercaya jika mengonsumsinya dapat membuat hidup tidak maju.
4. Labu
Bukan dari warna dan juga tekstur, tetapi larangan mengonsumsi labu saat Imlek berasal dari pelafalan katanya. Kata labu dalam bahasa Mandarin dilafalkan dengan ‘gwa’, ternyata kata ini juga memiliki arti kematian. Sehingga hal ini sangat dilarang karena takut membawa berita duka pada keluarga.
5. Sayap Ayam
Jika Anda sangat menyukai sayap ayam, sebaiknya hindari mengonsumsinya ketika Imlek. Pasalnya menurut kepercayaan Tionghoa, menyantap sayap ayam dipercaya dapat menerbangkan segala keberuntungan yang akan datang menghampiri hidup Anda.
Lihat Juga: Festival Imlek Asian, GP Ansor Luncurkan Chinese Learning Center dan Positif Game Ecosystem
(dra)