7 Fakta Menarik Angpao Imlek, Bisa Diberikan via Transfer?
loading...
A
A
A
JAKARTA - Tahun Baru Imlek 2024 akan segara tiba. Momen perayaan ini identik dengan tradisi memberi uang atau biasa disebut bagi-bagi angpao.
Melihat ke belakang, tradisi pemberian angpao sudah dilakukan secara turun-temurun. Dari sekian banyak bentuk perayaan Imlek yang biasa dilakukan, tradisi ini menjadi salah satu yang paling ditunggu.
Lantas, apa itu sebenarnya angpao Imlek? Dihimpun dari berbagai sumber, Kamis (8/2/2024), berikut sejumlah faktanya yang bisa diketahui.
Pada kamus bahasa Mandarin, angpao sendiri bisa diartikan sebagai ‘uang yang dibungkus dalam amplop merah sebagai hadiah’, ‘bonus bayaran’ hingga ‘bonus untuk pembeli dari penjual karena sudah membeli produknya’.
Mengutip Google Arts & Culture, angpao tak hanya amplop yang berisikan uang. Dalam hal ini, keberadaannya juga melambangkan harapan baik serta keberuntungan untuk tahun baru.
Lebih jauh, bagian terpenting dari angpao bukanlah uangnya, melainkan makna pemberiannya. Adapun warna merah pada amplopnya biasa disimbolkan sebagai keberuntungan dan kemakmuran menurut budaya China.
Pada kisahnya, iblis bernama 'Sui' ini suka meneror anak-anak ketika hendak tidur di malam pergantian tahun. Nah, para orang tua akhirnya berusaha membuat anak-anak mereka terjaga sepanjang malam agar terhindar dari Sui.
Suatu hari, ada seorang anak yang diberi delapan koin guna dimainkan agar dirinya tetap terjaga. Tetapi, ia tetap tertidur dengan koin di atas bantalnya.
Ketika Sui muncul, koin tersebut ternyata diketahui sebagai jelmaan Delapan Dewa. Kemudian mereka menghasilkan cahaya yang bisa mengusir iblis itu.
Mengutip China Highlights, memberi uang lama atau bahkan rusak pada angpao bisa diartikan sebagai tanda tidak hormat. Maka itu, tak heran jika masyarakat Tionghoa akan mengunjungi bank dan menarik uang baru menjelang Imlek.
Namun, seiring perkembangan zaman banyak juga masyarakat yang mulai bertukar angpao secara virtual. Dalam hal ini, mereka biasa memanfaatkan fitur transfer melalui mobile banking ataupun e-wallet.
Sebagai contoh, pemberian lebih baik untuk menghindari angka 4, karena dianggap mirip dengan kematian. Sebagai ganti, dapat gunakan angka 8 karena melambangkan kekayaan dan kesuksesan.
Jadi, angpao ini juga dapat diberikan kepada teman, keluarga hingga kolega. Bedanya mungkin terletak pada nominal yang disesuaikan dengan status kedekatannya.
Tak berbeda jauh, tujuannya adalah sebagai sarana berbagi keberuntungan dan berkah. Misalnya diberikan sebagai hadiah kelahiran atau pernikahan.
Itulah sejumlah fakta menarik terkait angpao Imlek yang bisa diketahui. Semoga bermanfaat.
Lihat Juga: 7 Fakta Bobby Kertanegara, Kucing Kesayangan Prabowo Subianto yang Ikut Tinggal di Istana
Melihat ke belakang, tradisi pemberian angpao sudah dilakukan secara turun-temurun. Dari sekian banyak bentuk perayaan Imlek yang biasa dilakukan, tradisi ini menjadi salah satu yang paling ditunggu.
Lantas, apa itu sebenarnya angpao Imlek? Dihimpun dari berbagai sumber, Kamis (8/2/2024), berikut sejumlah faktanya yang bisa diketahui.
Fakta Angpao Imlek
1. Asal-usul Penamaan
Angpao berasal dari dua kata, yaitu “hong” yang berarti merah dan “bao” dengan arti membungkus. Maka itu, tak jarang juga yang menyebut angpao sebagai The Lucky Red Envelope atau Amplop Merah Keberuntungan.Pada kamus bahasa Mandarin, angpao sendiri bisa diartikan sebagai ‘uang yang dibungkus dalam amplop merah sebagai hadiah’, ‘bonus bayaran’ hingga ‘bonus untuk pembeli dari penjual karena sudah membeli produknya’.
2. Tak Sekadar Hadiah Uang
Masyarakat umum mungkin biasa mengenali angpao berdasarkan isinya yang berupa uang. Hal ini memang tidak salah, namun selain itu ada makna lain dalam pemberian angpao.Mengutip Google Arts & Culture, angpao tak hanya amplop yang berisikan uang. Dalam hal ini, keberadaannya juga melambangkan harapan baik serta keberuntungan untuk tahun baru.
Lebih jauh, bagian terpenting dari angpao bukanlah uangnya, melainkan makna pemberiannya. Adapun warna merah pada amplopnya biasa disimbolkan sebagai keberuntungan dan kemakmuran menurut budaya China.
3. Dulu Diyakini sebagai Pengusir Iblis
Berkaitan dengan sejarahnya, ada sejumlah versi populer tentang angpao ini. Salah satunya berasal dari cerita tertua Tahun Baru Imlek tentang keberadaan iblis bernama ‘Sui’.Pada kisahnya, iblis bernama 'Sui' ini suka meneror anak-anak ketika hendak tidur di malam pergantian tahun. Nah, para orang tua akhirnya berusaha membuat anak-anak mereka terjaga sepanjang malam agar terhindar dari Sui.
Suatu hari, ada seorang anak yang diberi delapan koin guna dimainkan agar dirinya tetap terjaga. Tetapi, ia tetap tertidur dengan koin di atas bantalnya.
Ketika Sui muncul, koin tersebut ternyata diketahui sebagai jelmaan Delapan Dewa. Kemudian mereka menghasilkan cahaya yang bisa mengusir iblis itu.
4. Gunakan Uang Baru yang Rapi
Pada tradisi pemberian angpao, ada beberapa aturan yang biasa dipatuhi. Misalnya memilih uang baru dan bersih sebagai isinya.Mengutip China Highlights, memberi uang lama atau bahkan rusak pada angpao bisa diartikan sebagai tanda tidak hormat. Maka itu, tak heran jika masyarakat Tionghoa akan mengunjungi bank dan menarik uang baru menjelang Imlek.
Namun, seiring perkembangan zaman banyak juga masyarakat yang mulai bertukar angpao secara virtual. Dalam hal ini, mereka biasa memanfaatkan fitur transfer melalui mobile banking ataupun e-wallet.
5. Menghindari Angka 4
Pada budayanya, masyarakat Tionghoa sangat memperhatikan pemilihan angka. Kondisi ini juga berlaku bagi pemilihan nominal isi angpao yang akan diberikan.Sebagai contoh, pemberian lebih baik untuk menghindari angka 4, karena dianggap mirip dengan kematian. Sebagai ganti, dapat gunakan angka 8 karena melambangkan kekayaan dan kesuksesan.
6. Tak Hanya untuk Anak-Anak
Angpao tidak hanya diperuntukkan bagi anak-anak. Orang dewasa pun berhak menerima amplop merah tersebut.Jadi, angpao ini juga dapat diberikan kepada teman, keluarga hingga kolega. Bedanya mungkin terletak pada nominal yang disesuaikan dengan status kedekatannya.
7. Bisa Diberikan di Momen Selain Imlek
Tak bisa dipungkiri bahwa angpao sangat identik dengan perayaan Imlek. Kendati begitu, amplop merah ini ternyata juga bisa muncul pada momen atau acara lain.Tak berbeda jauh, tujuannya adalah sebagai sarana berbagi keberuntungan dan berkah. Misalnya diberikan sebagai hadiah kelahiran atau pernikahan.
Itulah sejumlah fakta menarik terkait angpao Imlek yang bisa diketahui. Semoga bermanfaat.
Lihat Juga: 7 Fakta Bobby Kertanegara, Kucing Kesayangan Prabowo Subianto yang Ikut Tinggal di Istana
(tsa)