Jangan Buang Kulit Buah Delima, Ini 5 Manfaatnya untuk Kesehatan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Buah delima dan jusnya dikenal karena beragam manfaat kesehatannya seperti meningkatkan tekanan darah dan glukosa darah, serta menjaga kadar kolesterol tetap terkendali. Namun tahukah Anda bahwa kulit buah delima yang berwarna merah cerah juga kaya akan antioksidan?
Orang-orang akhirnya membuang kulitnya tanpa berpikir dua kali, karena mengira tidak bisa dimakan. Namun, kulit buah delima telah banyak digunakan untuk berbagai manfaat kesehatan dan kecantikan dalam pengobatan Ayurveda, sebuah praktik alternatif yang berasal dari budaya India.
Kulit buah delima, seperti halnya buahnya sendiri, menyediakan berbagai senyawa bermanfaat yang memberikan efek positif bagi kesehatan. Berikut manfaat kulit buah delima untuk kesehatan dilansir dari Health Shots, Jumat (9/2/2024).
Foto/Infografis SINDOnews
Stres oksidatif dalam tubuh selalu berbahaya. Jika tidak ditangani dapat menimbulkan penyakit kesehatan kronis seperti kanker. Kulit buah delima kaya akan antioksidan, termasuk polifenol dan flavonoid. Komponen-komponen ini membantu menetralkan radikal bebas berbahaya dalam tubuh, mengurangi stres oksidatif dan peradangan.
Antioksidan yang tersedia dalam kulit buah delima berkontribusi terhadap efek anti-inflamasi, berpotensi membantu kondisi yang berhubungan dengan peradangan kronis.
Kulit buah delima memiliki dampak positif pada kesehatan jantung. Kulit ini bisa membantu menurunkan tekanan darah, menurunkan kadar kolesterol, dan meningkatkan kesehatan jantung secara keseluruhan.
Antioksidan dalam kulit buah delima dapat berkontribusi pada kesehatan kulit dengan melindungi dari kerusakan akibat sinar ultraviolet (UV) dan meningkatkan produksi kolagen. Beberapa produk perawatan kulit mengandung ekstrak buah delima karena alasan ini.
Kulit buah delima mengandung serat pangan yang bermanfaat untuk kesehatan pencernaan. Serat membantu mengatur pergerakan usus dan mendukung mikrobioma usus yang sehat.
Kulit buah delima dapat digunakan dengan berbagai cara untuk mendapatkan manfaatnya secara maksimal. Berikut cara sederhana membuat bubuk kulit buah delima sendiri di rumah.
1. Setelah menggunakan buahnya, pisahkan kulit buahnya.
2. Simpan kulitnya di dekat jendela yang terkena sinar matahari langsung setidaknya selama dua hingga tiga hari, atau sampai benar-benar kering.
3. Tambahkan kulit kering ke dalam blender atau food processor, dan giling hingga menjadi bubuk halus.
4. Simpan bubuk kulit buah delima pada suhu ruangan dalam wadah kedap udara.
Seperti halnya pengobatan alami lainnya, disarankan untuk berkonsultasi dengan ahli gizi yang berkualifikasi sebelum memasukkan kulit atau ekstrak buah delima ke dalam makanan Anda atau menggunakannya untuk tujuan pengobatan. Terutama jika Anda memiliki kondisi kesehatan atau sedang mengonsumsi obat.
Orang-orang akhirnya membuang kulitnya tanpa berpikir dua kali, karena mengira tidak bisa dimakan. Namun, kulit buah delima telah banyak digunakan untuk berbagai manfaat kesehatan dan kecantikan dalam pengobatan Ayurveda, sebuah praktik alternatif yang berasal dari budaya India.
Kulit buah delima, seperti halnya buahnya sendiri, menyediakan berbagai senyawa bermanfaat yang memberikan efek positif bagi kesehatan. Berikut manfaat kulit buah delima untuk kesehatan dilansir dari Health Shots, Jumat (9/2/2024).
Jangan Buang Kulit Buah Delima, Ini 5 Manfaatnya untuk Kesehatan
Foto/Infografis SINDOnews
1. Sifat Antioksidan
Stres oksidatif dalam tubuh selalu berbahaya. Jika tidak ditangani dapat menimbulkan penyakit kesehatan kronis seperti kanker. Kulit buah delima kaya akan antioksidan, termasuk polifenol dan flavonoid. Komponen-komponen ini membantu menetralkan radikal bebas berbahaya dalam tubuh, mengurangi stres oksidatif dan peradangan.
2. Efek Anti Inflamasi
Antioksidan yang tersedia dalam kulit buah delima berkontribusi terhadap efek anti-inflamasi, berpotensi membantu kondisi yang berhubungan dengan peradangan kronis.
3. Kesehatan Jantung
Kulit buah delima memiliki dampak positif pada kesehatan jantung. Kulit ini bisa membantu menurunkan tekanan darah, menurunkan kadar kolesterol, dan meningkatkan kesehatan jantung secara keseluruhan.
4. Kesehatan Kulit
Antioksidan dalam kulit buah delima dapat berkontribusi pada kesehatan kulit dengan melindungi dari kerusakan akibat sinar ultraviolet (UV) dan meningkatkan produksi kolagen. Beberapa produk perawatan kulit mengandung ekstrak buah delima karena alasan ini.
5. Kesehatan Pencernaan
Kulit buah delima mengandung serat pangan yang bermanfaat untuk kesehatan pencernaan. Serat membantu mengatur pergerakan usus dan mendukung mikrobioma usus yang sehat.
Kulit buah delima dapat digunakan dengan berbagai cara untuk mendapatkan manfaatnya secara maksimal. Berikut cara sederhana membuat bubuk kulit buah delima sendiri di rumah.
1. Setelah menggunakan buahnya, pisahkan kulit buahnya.
2. Simpan kulitnya di dekat jendela yang terkena sinar matahari langsung setidaknya selama dua hingga tiga hari, atau sampai benar-benar kering.
3. Tambahkan kulit kering ke dalam blender atau food processor, dan giling hingga menjadi bubuk halus.
4. Simpan bubuk kulit buah delima pada suhu ruangan dalam wadah kedap udara.
Seperti halnya pengobatan alami lainnya, disarankan untuk berkonsultasi dengan ahli gizi yang berkualifikasi sebelum memasukkan kulit atau ekstrak buah delima ke dalam makanan Anda atau menggunakannya untuk tujuan pengobatan. Terutama jika Anda memiliki kondisi kesehatan atau sedang mengonsumsi obat.
(dra)