Lee Byung Hun Mantap Berakting di Hollywood

Rabu, 11 Juli 2018 - 11:36 WIB
Lee Byung Hun Mantap Berakting di Hollywood
Lee Byung Hun Mantap Berakting di Hollywood
A A A
SEOUL - Sosok Lee Byung Hun bukan hanya diidolakan oleh pencinta drama Korea. Nyatanya ia telah mendapatkan tempat di hati penikmat film action ataupun drama Hollywood.

The Magnificent Seven, RED 2, G.I. Joe:Retaliation, dan G.I. Joe: The Rise of Cobra adalah beberapa film yang pernah dibintangi oleh Lee Byung Hun. Tak main-main, ia berkesempatan beradu akting dengan aktor dan aktris papan atas Hollywood. Sebut saja Bruce Willis, John Malkovich, Helen Mirren, Den zel Washington, dan lain-lainnya.

Meski bukan sebagai pemeran utama, kemunculan suami Lee Min Jung di film-film tersebut tidak sekadar cameo . Sadar bahwa Hollywood menawarkan banyak peluang baginya, Byung Hun mantap menandatangani kontrak dengan agensi UTA (United Talent Agency). Sebetulnya ini bukan pertama kalinya Byung Hun meneken kontrak dengan agensi Hollywood.

Bintang film Influence ini sebelumnya telah bergabung dengan agensi CAA. Namun, akhirnya ia menetapkan hati untuk pindah dan memu tuskan berga bung dengan UTA. Berbagai selebriti ternama berada di bawah naungan agensi yang sudah punya nama besar ini. Antara lain Angelina Jolie, Chris Pratt, Tilda Swin ton, Benedict Cumberbatch, dan Channing Tatum yang juga lawan main Lee Byung Hun di G.I. Joe.

Bahkan, pada 2016 lalu Byung Hun bersanding dengan aktor senior Al Pacino. Bekerja sama dengan se orang legendaris hidup diakui Lee Byung Hun membuatnya gugup. Terlebih Byung Hun amat mengidolakan bintang God Father tersebut.

“Al Pacino adalah salah satu alasan terbesar mengapa aku memutuskan untuk membintangi film ini. Dia adalah idolaku dan salah satu aktor favoritku,” cerita suami Lee Min Jung itu seperti dikutip Soompi.

Sebenarnya tidak ada adegan yang mempertemukan dirinya dengan sang idola. Akhirnya secara khusus Byung Hun meminta sutradara agar ia dapat beradu akting dengan Al Pacino. Berada satu scene dengan bintang senior, kendati akting Byun Hun sudah tidak diragukan lagi, tetap saja membuat nyalinya surut.

“Aku pikir aku telah menguasai skenario setelah membacakan ratusan kali, tapi otakku kosong begitu Al Pacino muncul. Aku bilang kepadanya aku minta maaf, tapi dia hanya bergumam, ‘Tak apa. Lanjutkan saja’,”. Gara-gara kegugupannya itu mereka harus beberapa kali syuting adegan tersebut.

Diakui Byung Hun, berhasil mendobrak gerbang Hollywood merupakan prestasi tersendiri baginya. Tapi siapa sangka, pada saat bersamaan dirinya amat gugup dengan peluang yang ia dapatkan. “Dua momen yang membuat paling gugup sepanjang hidup saya adalah ketika saya latihan untuk G.I. Joe: The Rise of Cobra dan ketika saya berada di Academy Awards Ceremony,” kata aktor 47 tahun itu.

“Kini saya mencoba untuk lebih nyaman dan pede di Hollywood. Saya terus berkata kepada diri sendiri bahwa bukan kejahatan kok tidak lancar berbahasa Inggris,“ akunya.

Bisa dibilang, Hollywood adalah inspirasi baginya yang mendorongnya untuk berani mencoba hal baru. Dia mengaku ingin memperlihatkan segala pencapaian yang telah ia dapatkan itu kepada mendiang ayahnya.

“Ayah saya penyuka film. Ia memperlihatkan berbagai film kepadaku dan bercerita tentang sutradara dan aktornya ketika aku masih kecil. Dia pasti sangat senang mengetahui apa yang telah kualami di Hollywood,” paparnya.

Bujet bukan hanya yang ada di pikiran Byung Hun ketika menerima tawaran film. Sebaliknya ia lebih memperhatikan aspek cerita film itu sendiri daripada urusan nego honor. Film A Bitter Sweet Life yang dibintanginya bukan saja semakin membesarkan namanya. Lewat film itu pula, ia bisa bertemu dengan banyak orang di industri film mancanegara dan membantu jalannya menembus Hollywood.

Film action ini ditulis dan disutradarai oleh Kim Jee-woon. Ia berharap Korea memproduksi lebih banyak film franchise , tapi ia tidak ingin film Korea yang dibintanginya, khususnya film kriminal untuk menjadi sequel.

“Ada banyak film kriminal tentang korupsi atau kekuasaan. Karena itulah cerminan yang ada di masyarakat kita. Sangat bagus bila saya bisa bermain di sequel Inside Men, tapi saya pribadi berharap sequel itu tidak pernah dibuat sebab itu artinya masih ada korupsi,” ujarnya. (Sri Noviarni)
(nfl)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.6048 seconds (0.1#10.140)