Bukan hanya Anak Vincent, Anak Presenter Arief Suditomo Diduga Ikut Terlibat Perundungan

Selasa, 20 Februari 2024 - 09:05 WIB
loading...
Bukan hanya Anak Vincent, Anak Presenter Arief Suditomo Diduga Ikut Terlibat Perundungan
Anak dari presenter Arief Buditomo diduga ikut terliba kasus bullying bersama anak Vincent Rompies. Foto/ Instagram.
A A A
JAKARTA – Kasus bullying yang diduga melibatkan anak artis Vincent Rompies menjadi viral. Belakangan, bukan hanya anak Vincent saja yang diduga melakukan perundungan, juga anak dari presenter Arief Buditomo, diduga ikut terlibat.

Banyak akun yang membagikan daftar nama yang terlibat kasus bullying ini hingga muncul anak Arief Suditomo.



Dalam kertas yang dibagikan di X, terlihat ada 8 nama yang diduga pelaku perundungan. Nama Raul disebut-sebut sebagai anak dari presenter senior Arief Suditomo.

Netizen yang penasaran pun mencari hingga ditemukan nama Raul Omar Ramadhan Suditomo.

"Raul anaknya arief suditomo, anggota dpr, jurnalis dan petinggi di m* **. susaah susaahhh," tulis netizen.

"Iya itu ada info anaknya arief suditomo aja skrg udah ditake down," tulis netizen.

"Wadaw ada anak arief suditomo juga," tulis netizen.

"Katanya ada anak dari Arief Suditomo juga ya? Ini bapak2nya pada positive vibes nya, anak2nya pada blangsak," tulis netizen lainnya.

Sementara, saat ditelusuri, akun Instagram Arief Suditomo sudah terkunci.

Sebelumnya, dugaan kasus bullying ini diunggah akun Twitter @kegblgnunfaedh. Dia menjelaskan kasus tersebut.

"Kalian udah baca ini belum gaes? Ada kasus pembulian yang terjadi di sekolah Binus Serpong. Katanya salah satu pelakunya adalah anak artis. Ada yang tau artis siapa?" bunyi keterangan akun tersebut disertai beberapa foto terduga pelaku dan korban yang sedang dirawat di rumah sakit.



Menurut postingan yang tertera dalam akun itu dijelaskan, di Binus Serpong diduga terdapat subkultur atau geng remaja yang dikenal dengan nama geng GT.

Geng ini kerap berkumpul di belakang sekolah bernama Warung Ibu Gaul (WIG). Kabarnya, sejumlah pelajar itu berkumpul setiap hari setelah sekolah untuk melakukan kegiatan menyimpang, yang diduga mengandung unsur kriminal seperti kekerasan, merokok di bawah umur dan vaping.
(tdy)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1224 seconds (0.1#10.140)