11 Penyakit pada Kucing dan Cara Mengobatinya

Sabtu, 24 Februari 2024 - 04:40 WIB
loading...
A A A
Pengobatan diare tergantung pada penyebabnya. Pada kasus ringan, cukup berikan air minum yang cukup dan makanan yang mudah dicerna. Pada kasus yang lebih parah, diperlukan pemeriksaan dan pengobatan oleh dokter hewan.

8. Konjungtivitis

Konjungtivitis atau biasa disebut mata merah, adalah infeksi pada konjungtiva, yaitu selaput bening yang melapisi bagian dalam kelopak mata dan menutupi bagian putih mata. Infeksi ini dapat menyerang satu atau kedua mata dan sering terjadi pada kucing. Gejalanya dapat meliputi mata merah, berair, dan bengkaknya kelopak mata.

Umumnya, konjungtivitis diobati dengan obat tetes mata khusus.

9. Scabies

Scabies adalah kondisi kulit yang sangat gatal dan menular yang disebabkan oleh tungau kecil yang disebut sarcoptes scabiei. Tungau ini menggali ke dalam kulit dan bertelur, menyebabkan reaksi alergi yang intens dan gatal-gatal hebat.

Scabies pada kucing bisa diobati. Namun, cara mengobati kucing scabies membutuhkan resep dokter sesuai dengan kondisinya. Setelah melakukan pemeriksaan, biasanya dokter akan memberikan obat antiparasit. Selain itu, diperlukan juga lingkungan yang bersih dan nyaman bagi kucing.

10. Penyakit Ginjal

Penyakit ginjal adalah penyakit kronis yang sering terjadi pada kucing tua. Gejalanya meliputi penurunan nafsu makan, muntah, diare, dan sering buang air kecil.

Pengobatan penyakit ginjal perlu dikonsultasikan pada dokter hewan agar dapat disesuaikan dengan tingkat keparahannya. Beberapa pengobatan yang mungkin akan diberikan oleh dokter hewan adalah antibiotik, obat cacing, hingga diet khusus agar mengurangi beban kerja ginjal.

11. Feline Immunodeficiency Virus (FIV)

FIV adalah virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh kucing yang setara dengan HIV pada manusia. Gejalanya meliputi demam, penurunan berat badan, dan lesu.

FIV tidak dapat disembuhkan, tetapi dapat diobati dengan obat antiretroviral untuk memperlambat perkembangan virus.

Itulah 11 penyakit pada kucing dan cara mengobatinya. Penting untuk diingat bahwa informasi yang diberikan dalam artikel ini tidak dapat menggantikan diagnosis dan pengobatan dari dokter hewan. Jika Anda mencurigai kucing Anda mengalami salah satu penyakit yang dibahas dalam artikel ini, segera bawa ke dokter hewan untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat. MG/Dinda Amelia Putri
(tsa)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1268 seconds (0.1#10.140)