Kolaborasi dengan Kamga, Rhea Asmara Mantap Rilis Single Debutnya Glue
loading...
A
A
A
JAKARTA - Industri musik Tanah Air seolah tak pernah berhenti berhenti menelurkan banyak penyanyi berbakat. Belakangan banyak penyanyi muda bertalenta di dunia musik Indonesia yang merilis berbagai tembang hits.
Lagu-lagunya pun banyak disukai karena liriknya yang dianggap mewakili perasaan banyak orang. Melihat potensi tersebut, Oppal ID juga turut meramaikan dunia musik dengan menggandeng seorang penyanyi muda bernama Rhea Asmara. Penyanyi berdarah Indonesia yang besar di Jerman, Hongkong, dan Singapura ini memutuskan untuk terjun ke dunia tarik suara sebagai penyanyi solo.
Tentunya dibesarkan dalam tiga budaya yang berbeda, yakni Jerman, Hongkong, dan Indonesia, membuat Rhea memiliki pemahaman yang mendalam tentang musik dari berbagai belahan dunia. Musik sudah bukan menjadi hal baru bagi Rhea.
Menurut pengakuannya, cintanya terhadap musik dimulai sejak dia masih kecil. Dengan pengaruh yang beragam dari perpaduan budaya Asia dan Eropa, menjadikan Rhea memiliki kepekaan yang unik terhadap berbagai genre musik dan gaya vokal yang berbeda.
Rhea mengaku Serius mendalami dunia tarik suara, Rhea bahkan sempat mengikuti kelas musik dan vokal di sekolah.Di bulan Februari 2024, Rhea melakukan langkah besarnya sebagai seorang penyanyi solo dengan merilis single perdana berjudul Glue.
Lagu ini disebut terinspirasi dari pengalaman pribadinya. Rhea bercerita mengenai kisah cintanya yang dituangkan ke dalam lagu perdananya. Lagu Glue yang hadir dengan genre R&B ini bercerita tentang seorang wanita yang jatuh cinta dengan seorang pria.
Dia pun menunggu momen sang pujaan hati mengungkapkan perasaannya. Namun pria tersebut tak kunjung memberikan kepastian."Lagu ini bercerita tentang cewek yang suka dengan seorang cowok. Tapi si cowok ini nggak berusaha untuk kasih kepastian," ungkap gadis yang mengidolai Billie Eilish ini.
Single perdana ini tidak hanya menjadi momen debut Rhea, tetapi juga menjadi ajang kolaborasi kreatifnya dengan Kamga Mo. Eks grup vokal Tangga ini mengambil peran sebagai produser untuk lagu Glue yang dinyanyikan oleh Rhea. Dalam perjalanannya menggarap lagu Glue bersama Rhea, Kamga mengaku menggali lebih dalam tentang referensi musik yang disukai oleh Rhea sebagai bahan untuk mengembangkan lagu.
“Gue merasa kesempatan untuk bikin musik R&B ini agak jarang ditambah gak banyak penyanyi genre ini dulu ada Sania Dewi Sandra sekarang paling Rizky Febian, jadi ketika ada kesempatan itu, gue cukup bersemangat. Gue juga cari tahu musik yang disukai Rhea itu yang kayak apa. Dia sampai ngirimin playlist musiknya dan setelah dengerin, gue merasa klik," terang Kamga.
“Gue juga cari tahu musik yang disukai Rhea itu yang kayak apa. Dia sampai ngirimin playlist musiknya dan setelah dengerin, gue merasa klik dan suaranya bisa ngeblend dengan lagu itu dan prosesnya menyenangkan banget ,"sambungnya .
Kolaborasi keduanya tak hanya menjadikan lagu Glue catchy secara musikal, tetapi juga punya sentuhan romance khas anak muda yang genuine dan sweet.
Tak hanya berkolaborasi dengan Kamga Mo, Rhea juga berkolaborasi dengan Bella Panggabean untuk menggarap video musik perdananya. Selama proses syuting, Bella juga mengaku tak ada hambatan yang berarti. Semua proses produksi berjalan dengan lancar.
Sebagai director, Bella Panggabean juga berhasil menerjemahkan lirik dan pemikiran seorang Rhea menjadi sajian visual yang memikat mata."Kita berusaha untuk menghidupkan karakter wanita di dalam video musik tersebut. Meski proses syuting hanya berlangsung satu hari, tapi kita maksimalkan dengan beberapa set up," imbuhnya.
Lewat karya perdana bertajuk Glue, Rhea Asmara berharap dapat mengeksplorasi kemampuan musiknya lebih dalam untuk menciptakan musik yang jujur dan dapat diterima oleh pecinta musik Indonesia.
Kolaborasi keduanya tak hanya menjadikan lagu Glue catchy secara musikal, tetapi juga punya sentuhan romance khas anak muda yang genuine dan sweet. Lagu Glue sudah bisa dinikmati di seluruh platform musik mulai 23 Februari 2024.
Lagu-lagunya pun banyak disukai karena liriknya yang dianggap mewakili perasaan banyak orang. Melihat potensi tersebut, Oppal ID juga turut meramaikan dunia musik dengan menggandeng seorang penyanyi muda bernama Rhea Asmara. Penyanyi berdarah Indonesia yang besar di Jerman, Hongkong, dan Singapura ini memutuskan untuk terjun ke dunia tarik suara sebagai penyanyi solo.
Tentunya dibesarkan dalam tiga budaya yang berbeda, yakni Jerman, Hongkong, dan Indonesia, membuat Rhea memiliki pemahaman yang mendalam tentang musik dari berbagai belahan dunia. Musik sudah bukan menjadi hal baru bagi Rhea.
Menurut pengakuannya, cintanya terhadap musik dimulai sejak dia masih kecil. Dengan pengaruh yang beragam dari perpaduan budaya Asia dan Eropa, menjadikan Rhea memiliki kepekaan yang unik terhadap berbagai genre musik dan gaya vokal yang berbeda.
Rhea mengaku Serius mendalami dunia tarik suara, Rhea bahkan sempat mengikuti kelas musik dan vokal di sekolah.Di bulan Februari 2024, Rhea melakukan langkah besarnya sebagai seorang penyanyi solo dengan merilis single perdana berjudul Glue.
Lagu ini disebut terinspirasi dari pengalaman pribadinya. Rhea bercerita mengenai kisah cintanya yang dituangkan ke dalam lagu perdananya. Lagu Glue yang hadir dengan genre R&B ini bercerita tentang seorang wanita yang jatuh cinta dengan seorang pria.
Dia pun menunggu momen sang pujaan hati mengungkapkan perasaannya. Namun pria tersebut tak kunjung memberikan kepastian."Lagu ini bercerita tentang cewek yang suka dengan seorang cowok. Tapi si cowok ini nggak berusaha untuk kasih kepastian," ungkap gadis yang mengidolai Billie Eilish ini.
Single perdana ini tidak hanya menjadi momen debut Rhea, tetapi juga menjadi ajang kolaborasi kreatifnya dengan Kamga Mo. Eks grup vokal Tangga ini mengambil peran sebagai produser untuk lagu Glue yang dinyanyikan oleh Rhea. Dalam perjalanannya menggarap lagu Glue bersama Rhea, Kamga mengaku menggali lebih dalam tentang referensi musik yang disukai oleh Rhea sebagai bahan untuk mengembangkan lagu.
“Gue merasa kesempatan untuk bikin musik R&B ini agak jarang ditambah gak banyak penyanyi genre ini dulu ada Sania Dewi Sandra sekarang paling Rizky Febian, jadi ketika ada kesempatan itu, gue cukup bersemangat. Gue juga cari tahu musik yang disukai Rhea itu yang kayak apa. Dia sampai ngirimin playlist musiknya dan setelah dengerin, gue merasa klik," terang Kamga.
“Gue juga cari tahu musik yang disukai Rhea itu yang kayak apa. Dia sampai ngirimin playlist musiknya dan setelah dengerin, gue merasa klik dan suaranya bisa ngeblend dengan lagu itu dan prosesnya menyenangkan banget ,"sambungnya .
Kolaborasi keduanya tak hanya menjadikan lagu Glue catchy secara musikal, tetapi juga punya sentuhan romance khas anak muda yang genuine dan sweet.
Tak hanya berkolaborasi dengan Kamga Mo, Rhea juga berkolaborasi dengan Bella Panggabean untuk menggarap video musik perdananya. Selama proses syuting, Bella juga mengaku tak ada hambatan yang berarti. Semua proses produksi berjalan dengan lancar.
Sebagai director, Bella Panggabean juga berhasil menerjemahkan lirik dan pemikiran seorang Rhea menjadi sajian visual yang memikat mata."Kita berusaha untuk menghidupkan karakter wanita di dalam video musik tersebut. Meski proses syuting hanya berlangsung satu hari, tapi kita maksimalkan dengan beberapa set up," imbuhnya.
Lewat karya perdana bertajuk Glue, Rhea Asmara berharap dapat mengeksplorasi kemampuan musiknya lebih dalam untuk menciptakan musik yang jujur dan dapat diterima oleh pecinta musik Indonesia.
Kolaborasi keduanya tak hanya menjadikan lagu Glue catchy secara musikal, tetapi juga punya sentuhan romance khas anak muda yang genuine dan sweet. Lagu Glue sudah bisa dinikmati di seluruh platform musik mulai 23 Februari 2024.
(atk)