Kantor Pelayanan Pariwisata Taiwan Resmi Dibuka di Jakarta, Sasar Wisatawan Indonesia
loading...
A
A
A
Menteri Chen Sheng-peng dari Kantor Perwakilan Ekonomi dan Perdagangan Taipei di Indonesia mengatakan bahwa sejak Taiwan mempromosikan kebijakan baru ke arah selatan pada 2016, telah terjalin interaksi yang erat antara pemerintah Indonesia dan sektor swasta.
Melalui pendalaman kerja sama dan pertukaran yang menyeluruh, hubungan bilateral antara Taiwan dan Indonesia pun terus berkembang di semua aspek. Kunjungan timbal balik tahunan antara Taiwan dan Indonesia mencapai angka 229.960 sebelum pandemi, dan kunjungan timbal balik akan mencapai angka 201,950 pada 2023.
Diharapkan, melalui pendirian Kantor Layanan Pariwisata Taiwan dari Administrasi Pariwisata Taiwan di Jakarta, informasi pariwisata Taiwan akan secara aktif dipromosikan untuk menciptakan puncak baru dalam pertukaran pariwisata antara Taiwan-Indonesia. Selain itu, karena Indonesia adalah negara dengan populasi penduduk Muslim terbesar di dunia, dengan angka lebih dari 200 juta umat, pasar konsumen secara keseluruhan memiliki ukuran yang cukup besar.
Diyakini bahwa di masa depan, kantor layanan tersebut dapat secara langsung memberikan lebih banyak informasi pariwisata yang lebih ramah Muslim kepada warga Indonesia untuk meningkatkan kemampuan Taiwan dalam menarik wisatawan ke pasar pariwisata Muslim.
"Indonesia adalah pasar utama yang secara aktif dikembangkan oleh Taiwan, dan Administrasi Pariwisata Taiwan tidak hanya mementingkan turis Tiongkok, tetapi juga secara aktif mempersiapkan pasar Muslim yang besar," kata Chou Ting Chang.
Pendirian Kantor Layanan Jakarta ini memungkinkan terjadinya pertukaran yang mendalam dengan industri lokal dan akan memungkinkan industri serta masyarakat umum untuk merasakan keramahan Taiwan dan mempromosikannya kepada teman-teman dari luar negeri melalui penyediaan layanan informasi yang tersedia dalam waktu satu jam, dan yang paling penting, akan memberikan mereka tempat untuk menampilkan karakteristik pariwisata Taiwan yang beragam, menampilkan Taiwan yang lebih ramah wisatawan dan terlokalisasi.
Selama acara Taiwan Day, Deputi Direktur Chou Ting Chang mengundang selebgram Kadek Arini untuk mencicipi makanan ringan berupa labu otentik Taiwan, bahkan membagikan daftar makanan lezat Taiwan menurut selera pribadinya. Beliau juga mengundang Kadek Arini untuk kembali ke Taiwan untuk mencicipinya lagi.
Kadek Arini mengatakan bahwa Taiwan adalah tujuan wisata yang luar biasa, baik itu kota pegunungan Jiufen, pemandangan danau Sun Moon Lake, atau daerah pusat kota Ximending. Ada berbagai hidangan lokal juga pemandangan yang indah, dan setiap musim memiliki karakteristik khusus sehingga Taiwan bisa dinikmati sepanjang tahun.
Direktur Dinas Pariwisata Taiwan di Jakarta Zhou Shibi menunjukkan bahwa Biro Pariwisata sudah mulai secara aktif menata pasar Indonesia sejak masa karantina. Pada 2023, telah membentuk tim konseling proyek lokal dan secara aktif meminta travel agent dan maskapai penerbangan besar untuk memahami kebutuhan pasar dan preferensi masyarakat Indonesia.
Melalui pendalaman kerja sama dan pertukaran yang menyeluruh, hubungan bilateral antara Taiwan dan Indonesia pun terus berkembang di semua aspek. Kunjungan timbal balik tahunan antara Taiwan dan Indonesia mencapai angka 229.960 sebelum pandemi, dan kunjungan timbal balik akan mencapai angka 201,950 pada 2023.
Diharapkan, melalui pendirian Kantor Layanan Pariwisata Taiwan dari Administrasi Pariwisata Taiwan di Jakarta, informasi pariwisata Taiwan akan secara aktif dipromosikan untuk menciptakan puncak baru dalam pertukaran pariwisata antara Taiwan-Indonesia. Selain itu, karena Indonesia adalah negara dengan populasi penduduk Muslim terbesar di dunia, dengan angka lebih dari 200 juta umat, pasar konsumen secara keseluruhan memiliki ukuran yang cukup besar.
Diyakini bahwa di masa depan, kantor layanan tersebut dapat secara langsung memberikan lebih banyak informasi pariwisata yang lebih ramah Muslim kepada warga Indonesia untuk meningkatkan kemampuan Taiwan dalam menarik wisatawan ke pasar pariwisata Muslim.
"Indonesia adalah pasar utama yang secara aktif dikembangkan oleh Taiwan, dan Administrasi Pariwisata Taiwan tidak hanya mementingkan turis Tiongkok, tetapi juga secara aktif mempersiapkan pasar Muslim yang besar," kata Chou Ting Chang.
Pendirian Kantor Layanan Jakarta ini memungkinkan terjadinya pertukaran yang mendalam dengan industri lokal dan akan memungkinkan industri serta masyarakat umum untuk merasakan keramahan Taiwan dan mempromosikannya kepada teman-teman dari luar negeri melalui penyediaan layanan informasi yang tersedia dalam waktu satu jam, dan yang paling penting, akan memberikan mereka tempat untuk menampilkan karakteristik pariwisata Taiwan yang beragam, menampilkan Taiwan yang lebih ramah wisatawan dan terlokalisasi.
Selama acara Taiwan Day, Deputi Direktur Chou Ting Chang mengundang selebgram Kadek Arini untuk mencicipi makanan ringan berupa labu otentik Taiwan, bahkan membagikan daftar makanan lezat Taiwan menurut selera pribadinya. Beliau juga mengundang Kadek Arini untuk kembali ke Taiwan untuk mencicipinya lagi.
Kadek Arini mengatakan bahwa Taiwan adalah tujuan wisata yang luar biasa, baik itu kota pegunungan Jiufen, pemandangan danau Sun Moon Lake, atau daerah pusat kota Ximending. Ada berbagai hidangan lokal juga pemandangan yang indah, dan setiap musim memiliki karakteristik khusus sehingga Taiwan bisa dinikmati sepanjang tahun.
Direktur Dinas Pariwisata Taiwan di Jakarta Zhou Shibi menunjukkan bahwa Biro Pariwisata sudah mulai secara aktif menata pasar Indonesia sejak masa karantina. Pada 2023, telah membentuk tim konseling proyek lokal dan secara aktif meminta travel agent dan maskapai penerbangan besar untuk memahami kebutuhan pasar dan preferensi masyarakat Indonesia.