Mengenal Tradisi Papajar Khas Cianjur, Makan Bersama di Lapangan Jelang Ramadan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Jelang Ramadan, masyarakat Indonesia memiliki tradisi unik. Setiap daerah di Tanah Air punya ciri khas masing-masing. Salah satunya di Kota Cianjur, Jawa Barat.
Di Cianjur, masyarakat biasa melakukan tradisi yang disebut Papajar. Ini merupakan kebiasaan masyarakat Cianjur yang dilakukan sebelum melakukan ibadah puasa di bulan suci Ramadan.
Lantas, seperti apa tradisi Papajar bagi warga Cianjur di momen menyambut bulan puasa ini?
Bagi warga Cianjur, istilah Papajar sudah tidak asing lagi. Dilansir kanal YouTube Cianjur On, Papajar merupakan singkatan dari Mapag Fajar yaitu menyambut mulainya puasa di bulan Ramadan.
Mapag dalam bahasa Sunda artinya menyambut atau menyongsong. Seperti diketahui, umat Muslim akan menunggu pengumuman datangnya bulan Ramadan dari pemerintah dan ulama. Diperkirakan akan jatuh pada minggu depan, sekira 10-11 Maret.
Tradisi Papajar sendiri sudah dilakukan sejak puluhan tahun lalu oleh warga Cianjur dan tradisi Papajar masih dilestarikan dan dilakukan hingga saat ini.
Banyak dari masyarakat Cianjur merasa kurang afdol menyambut bulan Ramadan tanpa tradisi Papajar. Nantinya, mereka akan melakukan wisata seperti piknik atau destinasi lainnya bersama keluarga maupun kerabat mereka.
Tak cuma di destinasi wisata, banyak pula warga yang berbondong-bondong ke tanah lapang dan melakukan makan besar bersama sebelum melakukan puasa di bulan Ramadan. Salah satu menu santapan yang biasa dikonsumsi masyarakat saat Papajar ialah nasi liwet.
Tradisi Papajar ini juga dianggap sebagai ekspresi kegembiraan mereka menyambut bulan Ramadhan. Selain itu, warga juga biasa melakukan makan-makan ataupun wisata ini di siang hari sebelum berpuasa, mengingat mereka tak bisa melakukannya di bulan suci.
Kehangatan tradisi Papajar ini pun begitu terasa lantaran dilakukan bersama-sama. Biasanya, warga akan menaiki kendaraan besar dan pergi rombongan ke tempat yang mereka inginkan.
Tradisi ini juga dianggap keharusan oleh warga Cianjur. Papajar seolah sudah melekat oleh mereka sebelum memperingati bulan puasa yang penuh suka cita dan keberkahan.
Lihat Juga: Apakah Bulan Puasa 2025 Sekolah Libur? Ternyata Adalah Janji Prabowo-Sandi Waktu Pemilu 2019
Di Cianjur, masyarakat biasa melakukan tradisi yang disebut Papajar. Ini merupakan kebiasaan masyarakat Cianjur yang dilakukan sebelum melakukan ibadah puasa di bulan suci Ramadan.
Lantas, seperti apa tradisi Papajar bagi warga Cianjur di momen menyambut bulan puasa ini?
Bagi warga Cianjur, istilah Papajar sudah tidak asing lagi. Dilansir kanal YouTube Cianjur On, Papajar merupakan singkatan dari Mapag Fajar yaitu menyambut mulainya puasa di bulan Ramadan.
Mapag dalam bahasa Sunda artinya menyambut atau menyongsong. Seperti diketahui, umat Muslim akan menunggu pengumuman datangnya bulan Ramadan dari pemerintah dan ulama. Diperkirakan akan jatuh pada minggu depan, sekira 10-11 Maret.
Tradisi Papajar sendiri sudah dilakukan sejak puluhan tahun lalu oleh warga Cianjur dan tradisi Papajar masih dilestarikan dan dilakukan hingga saat ini.
Banyak dari masyarakat Cianjur merasa kurang afdol menyambut bulan Ramadan tanpa tradisi Papajar. Nantinya, mereka akan melakukan wisata seperti piknik atau destinasi lainnya bersama keluarga maupun kerabat mereka.
Tak cuma di destinasi wisata, banyak pula warga yang berbondong-bondong ke tanah lapang dan melakukan makan besar bersama sebelum melakukan puasa di bulan Ramadan. Salah satu menu santapan yang biasa dikonsumsi masyarakat saat Papajar ialah nasi liwet.
Tradisi Papajar ini juga dianggap sebagai ekspresi kegembiraan mereka menyambut bulan Ramadhan. Selain itu, warga juga biasa melakukan makan-makan ataupun wisata ini di siang hari sebelum berpuasa, mengingat mereka tak bisa melakukannya di bulan suci.
Kehangatan tradisi Papajar ini pun begitu terasa lantaran dilakukan bersama-sama. Biasanya, warga akan menaiki kendaraan besar dan pergi rombongan ke tempat yang mereka inginkan.
Tradisi ini juga dianggap keharusan oleh warga Cianjur. Papajar seolah sudah melekat oleh mereka sebelum memperingati bulan puasa yang penuh suka cita dan keberkahan.
Lihat Juga: Apakah Bulan Puasa 2025 Sekolah Libur? Ternyata Adalah Janji Prabowo-Sandi Waktu Pemilu 2019
(tdy)