Anak Lemas dan Tak Mau Lepas Gendongan, Segera ke Dokter! Bisa Jadi Kena DBD
loading...
A
A
A
SURABAYA - Demam berdarah dengeu (DBD) pada anak harus lebih diwaspadai. Biasanya anak tidak bisa mengungkapkan apa yang dirasakan. Orang tua yang harus pro aktif ketika anak sudah mulai lain dari biasanya.
DBD ditandai dengan suhu tubuh yang meninggi, di atas 39 derajat celsius.
“Pastinya harus dilihat anak batuk pilek tidak. Kalau tidak dan panas tinggi perlu curiga itu DBD,” ungkap Dokter Spesialis Anak dr. Dini Adityarini, SpA dalam acara Langkah Bersama Cegah DBD di Surabaya,belum lama ini.
Terkadang gejala, DBD ini tidak jelas dan sering kali berubah-ubah, bahkan sering kali bertumpukan dengan infeksi yang lain. Tapi yang pasti, kata dr Dini, anak yang sudah tiga hari panas di atas 39 derajat celsius memang harus segera diperiksakan.
“Terutama jika anak sudah lemes, tidak mau lepas dari gendongan ibu atau ayahnya, maka segera bawa ke rumah sakit, jangan sampai terlambat,” ungkapnya.
Dokter Dini mengungkapkan, jika anak sudah mulai muncul bintik merah, kondisi sudah memburuk karena bintik merah, itu tanda sudah terjadi pendarahan.
“Dokter harus kerja keras untuk bisa mengobati pasien dengan kondisi seperti itu,” terangnya.
Sementara itu, semakin banyaknya penderita DBD di Indonesia, membuat pemerintah mulai memberikan solusi dengan vaksin selain dengan program 3M. Vaksin ini memang tidak wajib, namun sebagai alternatif bagi orang tua agar anaknya bisa terhindar dari penyakit ini.
“Untuk usia enam tahun ke atas dan masih berbayar," katanya.
Mantan Ketua Tim Penggerak PKK Jawa Timur Arumi Emil Dardak mengatakan, di negara tropis seperti Indonesia, adalah tempat di mana nyamuk bersarang. Sehingga mau tidak mau, masyarakat harus bisa hidup berdampingan dengan nyamuk tersebut.
DBD ditandai dengan suhu tubuh yang meninggi, di atas 39 derajat celsius.
“Pastinya harus dilihat anak batuk pilek tidak. Kalau tidak dan panas tinggi perlu curiga itu DBD,” ungkap Dokter Spesialis Anak dr. Dini Adityarini, SpA dalam acara Langkah Bersama Cegah DBD di Surabaya,belum lama ini.
Terkadang gejala, DBD ini tidak jelas dan sering kali berubah-ubah, bahkan sering kali bertumpukan dengan infeksi yang lain. Tapi yang pasti, kata dr Dini, anak yang sudah tiga hari panas di atas 39 derajat celsius memang harus segera diperiksakan.
“Terutama jika anak sudah lemes, tidak mau lepas dari gendongan ibu atau ayahnya, maka segera bawa ke rumah sakit, jangan sampai terlambat,” ungkapnya.
Dokter Dini mengungkapkan, jika anak sudah mulai muncul bintik merah, kondisi sudah memburuk karena bintik merah, itu tanda sudah terjadi pendarahan.
“Dokter harus kerja keras untuk bisa mengobati pasien dengan kondisi seperti itu,” terangnya.
Sementara itu, semakin banyaknya penderita DBD di Indonesia, membuat pemerintah mulai memberikan solusi dengan vaksin selain dengan program 3M. Vaksin ini memang tidak wajib, namun sebagai alternatif bagi orang tua agar anaknya bisa terhindar dari penyakit ini.
“Untuk usia enam tahun ke atas dan masih berbayar," katanya.
Mantan Ketua Tim Penggerak PKK Jawa Timur Arumi Emil Dardak mengatakan, di negara tropis seperti Indonesia, adalah tempat di mana nyamuk bersarang. Sehingga mau tidak mau, masyarakat harus bisa hidup berdampingan dengan nyamuk tersebut.