5 Tips Sahur untuk Penderita Asam Lambung, Bikin Puasa Nyaman
loading...
A
A
A
JAKARTA - Sahur sebelum berpuasa biasa dilakukan umat muslim di bulan Ramadan. Anda dianjurkan makan tak lama sebelum adzan subuh berkumandang.
Ada beberapa tips yang bisa dilakukan saat sahur khususnya bagi penderita asam lambung. Saat berbuka dan sahur di bulan Ramadan, gangguan lambung bisa terjadi akibat kelebihan beban dan nutrisi yang salah.
Waktu pengosongan lambung yang lama membuat jumlah asam yang diproduksi lambung untuk pencernaan meningkat. Untuk itu, jangan sembarang makan saat sahur agar berpuasa lebih aman dan nyaman.
Lantas, apa tips sahur bagi penderita asam lambung? Ini ulasannya, yang dilansir dari berbagai sumber pada Selasa (12/3/2024).
Makan cepat juga cenderung menyebabkan Anda menelan udara sehingga menyebabkan kembung. Menempatkan porsi lebih kecil dan sedang di piring adalah ide bagus untuk membatasi asupan makanan.
Cobalah untuk mengurangi asupan gula Anda juga, karena gula berubah menjadi lemak yang dapat menyebabkan peningkatan berat badan dan kadar kolesterol. Ini juga dapat memperlambat pencernaan dan memicu naiknya asam lambung.
Hal yang sama juga dilakukan saat Anda berbuka puasa. Sebaiknya menunggu 2-3 jam setelah makan sebelum tidur.
Teruskan mengonsumsi obat-obatan yang dijual bebas seperti antasida, antihistamin, dan penghambat pompa proton selama sahur jika diperlukan. Ini dapat mengurangi produksi asam lambung, mencegah kembung, maag, dan mulas.
Ada beberapa tips yang bisa dilakukan saat sahur khususnya bagi penderita asam lambung. Saat berbuka dan sahur di bulan Ramadan, gangguan lambung bisa terjadi akibat kelebihan beban dan nutrisi yang salah.
Waktu pengosongan lambung yang lama membuat jumlah asam yang diproduksi lambung untuk pencernaan meningkat. Untuk itu, jangan sembarang makan saat sahur agar berpuasa lebih aman dan nyaman.
Lantas, apa tips sahur bagi penderita asam lambung? Ini ulasannya, yang dilansir dari berbagai sumber pada Selasa (12/3/2024).
1. Tidak Makan Berlebihan
Saat sahur, cukupi asupan dengan makanan yang bergizi dan tidak mengonsumsinya secara berlebihan. Makan berlebihan saat sahur membuat lambung akan bekerja lebih keras hingga menyebabkan gas di perut naik. Hal ini bisa mengakibatkan rasa kembung, begah, dan tak nyaman pada perut.2. Kunyah Makanan dengan Baik
Makanan harus dikunyah dengan baik dan hindari makanan cepat saji. Mengunyah membantu mengeluarkan air liur dan lendir, serta melindungi penutup esofagus dan lambung dari asam lambung.Makan cepat juga cenderung menyebabkan Anda menelan udara sehingga menyebabkan kembung. Menempatkan porsi lebih kecil dan sedang di piring adalah ide bagus untuk membatasi asupan makanan.
3. Hindari Makanan Berlemak hingga Pedas
Menghindari makanan berlemak, asam, hingga pedas juga perlu dilakukan saat sahur. Pasalnya, jenis makanan tersebut cenderung mengiritasi saluran pencernaan.Cobalah untuk mengurangi asupan gula Anda juga, karena gula berubah menjadi lemak yang dapat menyebabkan peningkatan berat badan dan kadar kolesterol. Ini juga dapat memperlambat pencernaan dan memicu naiknya asam lambung.
4. Tidak Langsung Tidur
Hindari langsung tidur atau merebahkan diri usai santap sahur. Ini bisa membuat asam lambung naik dan menyebabkan rasa tak nyaman pada perut.Hal yang sama juga dilakukan saat Anda berbuka puasa. Sebaiknya menunggu 2-3 jam setelah makan sebelum tidur.
5. Konsumsi Obat-Obatan
Bagi yang sedang menjalani pengobatan jangka panjang, diskusikan rencana Anda dengan dokter selama Ramadan.Teruskan mengonsumsi obat-obatan yang dijual bebas seperti antasida, antihistamin, dan penghambat pompa proton selama sahur jika diperlukan. Ini dapat mengurangi produksi asam lambung, mencegah kembung, maag, dan mulas.
(tsa)