7 Cara Mengatasi Asam Lambung Naik saat Puasa, Jangan Langsung Tidur setelah Sahur
loading...
A
A
A
JAKARTA - Asam lambung naik atau GERD (Gastroesophageal Reflux Disease) seringkali menjadi masalah yang dialami oleh beberapa orang saat berpuasa , terutama pada bulan Ramadan. Beberapa faktor dapat menyebabkan asam lambung naik selama puasa.
Termasuk perubahan pola makan, waktu makan yang terbatas, dan konsumsi makanan tertentu. Agar puasa tetap nyaman, penting bagi penderita asam lambung untuk mengetahui cara mengatasi kondisi ini.
Hal tersebut sebagai bentuk pencegahan atau mengurangi risiko. Selain itu, jika Anda mengalami masalah yang serius dengan asam lambung naik, penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan saran dan pengelolaan yang tepat saat puasa.
Berikut adalah beberapa cara mengatasi asam lambung naik saat puasa dilansir dari Health Line, Rabu (13/3/2024).
Makanan berlemak dan pedas cenderung meningkatkan produksi asam lambung. Cobalah untuk menghindari makanan ini, terutama saat sahur atau berbuka.
Makanlah dalam porsi kecil dan kunyah makanan dengan perlahan. Hindari makan terlalu banyak dalam satu waktu, karena dapat menyebabkan peningkatan tekanan pada lambung dan memicu refluks asam.
Minuman seperti kopi, teh, dan minuman bersoda berkafein dapat merangsang produksi asam lambung. Sebisa mungkin hindari konsumsi minuman ini saat berpuasa.
Foto/Infografis SINDOnews
Merokok dapat mengganggu fungsi sfingter esofagus bawah dan menyebabkan asam lambung naik. Hindari merokok selama bulan puasa untuk mengurangi risiko refluks asam.
Hindari berbaring atau tiduran segera setelah makan, termasuk setelah sahur. Duduk tegak selama setidaknya 30 menit setelah makan dapat membantu mencegah refluks asam.
Hindari makan atau minum setidaknya 2-3 jam sebelum tidur. Makanan atau minuman yang dikonsumsi sebelum tidur dapat meningkatkan risiko terjadinya refluks asam saat berbaring.
Pilihlah makanan yang mudah dicerna dan rendah asam, seperti sayuran, buah-buahan, dan protein tanpa lemak. Hindari makanan yang dapat memicu refluks asam, seperti tomat, bawang putih, dan cokelat.
Termasuk perubahan pola makan, waktu makan yang terbatas, dan konsumsi makanan tertentu. Agar puasa tetap nyaman, penting bagi penderita asam lambung untuk mengetahui cara mengatasi kondisi ini.
Hal tersebut sebagai bentuk pencegahan atau mengurangi risiko. Selain itu, jika Anda mengalami masalah yang serius dengan asam lambung naik, penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan saran dan pengelolaan yang tepat saat puasa.
Cara Mengatasi Asam Lambung Naik saat Puasa
Berikut adalah beberapa cara mengatasi asam lambung naik saat puasa dilansir dari Health Line, Rabu (13/3/2024).
1. Hindari Makanan Berlemak dan Pedas
Makanan berlemak dan pedas cenderung meningkatkan produksi asam lambung. Cobalah untuk menghindari makanan ini, terutama saat sahur atau berbuka.
2. Porsi Kecil dan Makan Perlahan
Makanlah dalam porsi kecil dan kunyah makanan dengan perlahan. Hindari makan terlalu banyak dalam satu waktu, karena dapat menyebabkan peningkatan tekanan pada lambung dan memicu refluks asam.
3. Hindari Minuman Berkafein
Minuman seperti kopi, teh, dan minuman bersoda berkafein dapat merangsang produksi asam lambung. Sebisa mungkin hindari konsumsi minuman ini saat berpuasa.
Foto/Infografis SINDOnews
4. Hindari Merokok
Merokok dapat mengganggu fungsi sfingter esofagus bawah dan menyebabkan asam lambung naik. Hindari merokok selama bulan puasa untuk mengurangi risiko refluks asam.
5. Jaga Postur Tubuh
Hindari berbaring atau tiduran segera setelah makan, termasuk setelah sahur. Duduk tegak selama setidaknya 30 menit setelah makan dapat membantu mencegah refluks asam.
6. Hindari Makan dan Minum Sebelum Tidur
Hindari makan atau minum setidaknya 2-3 jam sebelum tidur. Makanan atau minuman yang dikonsumsi sebelum tidur dapat meningkatkan risiko terjadinya refluks asam saat berbaring.
7. Perhatikan Pilihan Makanan
Pilihlah makanan yang mudah dicerna dan rendah asam, seperti sayuran, buah-buahan, dan protein tanpa lemak. Hindari makanan yang dapat memicu refluks asam, seperti tomat, bawang putih, dan cokelat.
(dra)