Dokter Sebut Buah Sama Bahayanya dengan Alkohol Jika Dikonsumsi Berlebihan, Ramai Diperdebatkan
loading...
A
A
A
“So batasi makan buah-buahan yang mengandung fruktosa. Pilih saja buah yang rendah fruktosa. Buah apa dok yang cocok? Kalau buat dek bayi, bisa alpukat yang lemaknya baik buat otak,” terangnya.
“Terus bisa juga pisang dan pepaya. Sedangkan buah-buah yang mengandung fruktosa itu ada anggur, apel, dan nanas,” sebut dr. Harun.
Rupanya cuitan dr. Harun ini justru mendapat banyak pertentangan dari netizen. Salah satunya dari sesama kalangan dokter, yakni dr. Tirta. Pasalnya, banyak yang menilai, bagaimanapun buah tidak bisa disamakan dengan alkohol.
“Izin doc berpendapat, Kalo buah dibandingkan bahayanya seperti alkohol sepertinya kurang "well". Alkohol itu langsung berpengaruh pada kesadaran tubuh, bahkan jika melebihi 2 sloki aja,” tutur akun X dr.Tirta, @tirta_cipeng.
“Sedangkan buah? Untuk menciptakan kategori "bahaya" itu harus dalam jumlah sangat banyak,” imbuhnya.
“Terus bisa juga pisang dan pepaya. Sedangkan buah-buah yang mengandung fruktosa itu ada anggur, apel, dan nanas,” sebut dr. Harun.
Rupanya cuitan dr. Harun ini justru mendapat banyak pertentangan dari netizen. Salah satunya dari sesama kalangan dokter, yakni dr. Tirta. Pasalnya, banyak yang menilai, bagaimanapun buah tidak bisa disamakan dengan alkohol.
“Izin doc berpendapat, Kalo buah dibandingkan bahayanya seperti alkohol sepertinya kurang "well". Alkohol itu langsung berpengaruh pada kesadaran tubuh, bahkan jika melebihi 2 sloki aja,” tutur akun X dr.Tirta, @tirta_cipeng.
“Sedangkan buah? Untuk menciptakan kategori "bahaya" itu harus dalam jumlah sangat banyak,” imbuhnya.
(tsa)