Vaksin DBD Sudah Dijual Umum di Indonesia, Tersedia di Rumah Sakit
loading...
A
A
A
JAKARTA - Vaksin Demam Berdarah Dengue (DBD) sudah dijual secara umum di Indonesia dan tersedia di sejumlah rumah sakit.
Salah satu vaksin DBD di Indonesia adalah tetravalent dengue vaccine (TDV). Vaksin ini dirancang untuk memberikan perlindungan terhadap empat jenis virus dengue sekaligus.
Lantas. apa itu vaksin TDV, bagaimana keamanan hingga persyaratan mendapatkannya? Dikutip siloamhospitals, tetravalent dengue vaccine (TDV) adalah vaksin yang dirancang untuk memberikan perlindungan terhadap empat jenis virus dengue, mulai DENV1, DENV2, DENV3, hingga DENV4.
Vaksin ini mengandung virus dengue yang telah dilemahkan, sehingga tidak menyebabkan penyakit, melainkan dapat merangsang sistem kekebalan tubuh untuk memproduksi antibodi.
Vaksin tetraavalen ini telah melalui serangkaian uji klinis untuk memastikan keamanan dan efektivitasnya. Hasil menunjukkan bahwa vaksin demam berdarah tetravalen aman digunakan pada berbagai kelompok usia, termasuk anak-anak dan dewasa.
Adapun tingkat keberhasilan vaksin tetravalen ini mencapai 80,2 persen. Sementara, tingkat efikasi dalam mencegah hospitalisasi akibat virus dengue mencapai 90,4 persen.
Efek samping yang muncul umumnya ringan hingga sedang dan bersifat sementara (1–3 hari), berupa nyeri atau kemerahan di daerah bekas suntikan, sakit kepala, nyeri otot, kurang enak badan, lelah, dan demam.
Adapun kriteria penerima vaksin tetravalen ini yakni anak-anak hingga orang dewasa atau mereka yang berusia usia 6–45 tahun. Sementara, lansia belum direkomendasikan untuk menggunakan vaksin ini.
Vaksin ini juga tidak boleh digunakan anak-anak ata dewasa jika sedang berada dalam kondisi, seperti sedang demam tinggi, mengalami infeksi akut berat, memiliki gangguan sistem imun atau ibu hamil dan menyusui.
Untuk mendapatkan vaksin demam berdarah pada anak dan keluarga, bisa menggunakan layanan vaksinasi demam berdarah di sejumlah rumah sakit. Sebut saja Siloam hingga RS Eka Hospital. Layanan ini bisa dilakukan melalui laman yang sudah ada di rumah sakit tersebut.
Diketahui, dengue fever atau demam dengue merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti. Penyakit ini dapat berkembang menjadi kondisi serius dan mengancam jiwa jika tidak ditangani dengan cepat. Oleh karenanya, vaksin demam berdarah dengue, menjadi kunci preventif dalam mengurangi risiko penularan dan dampak penyakit ini.
Salah satu vaksin DBD di Indonesia adalah tetravalent dengue vaccine (TDV). Vaksin ini dirancang untuk memberikan perlindungan terhadap empat jenis virus dengue sekaligus.
Lantas. apa itu vaksin TDV, bagaimana keamanan hingga persyaratan mendapatkannya? Dikutip siloamhospitals, tetravalent dengue vaccine (TDV) adalah vaksin yang dirancang untuk memberikan perlindungan terhadap empat jenis virus dengue, mulai DENV1, DENV2, DENV3, hingga DENV4.
Vaksin ini mengandung virus dengue yang telah dilemahkan, sehingga tidak menyebabkan penyakit, melainkan dapat merangsang sistem kekebalan tubuh untuk memproduksi antibodi.
Mengenal vaksin TDV
Vaksin demam berdarah dengue ini memiliki peran penting dalam pencegahan demam dengue, terutama di daerah-daerah di mana virus dengue tersebar luas. Meski vaksin tidak memberikan jaminan total terhadap penyakit, penggunaannya diharapkan dapat mengurangi keparahan gejala dan risiko terkena DBD dan membantu mengendalikan penyebaran penyakit berbahaya ini di masyarakat.Vaksin tetraavalen ini telah melalui serangkaian uji klinis untuk memastikan keamanan dan efektivitasnya. Hasil menunjukkan bahwa vaksin demam berdarah tetravalen aman digunakan pada berbagai kelompok usia, termasuk anak-anak dan dewasa.
Adapun tingkat keberhasilan vaksin tetravalen ini mencapai 80,2 persen. Sementara, tingkat efikasi dalam mencegah hospitalisasi akibat virus dengue mencapai 90,4 persen.
Efek samping yang muncul umumnya ringan hingga sedang dan bersifat sementara (1–3 hari), berupa nyeri atau kemerahan di daerah bekas suntikan, sakit kepala, nyeri otot, kurang enak badan, lelah, dan demam.
Adapun kriteria penerima vaksin tetravalen ini yakni anak-anak hingga orang dewasa atau mereka yang berusia usia 6–45 tahun. Sementara, lansia belum direkomendasikan untuk menggunakan vaksin ini.
Vaksin ini juga tidak boleh digunakan anak-anak ata dewasa jika sedang berada dalam kondisi, seperti sedang demam tinggi, mengalami infeksi akut berat, memiliki gangguan sistem imun atau ibu hamil dan menyusui.
Cara Mendapatkan Vaksin Demam Berdarah
Vaksin demam berdarah dengue yang sudah ada di Indonesia memberikan harapan baru dalam upaya pencegahan DBD.Untuk mendapatkan vaksin demam berdarah pada anak dan keluarga, bisa menggunakan layanan vaksinasi demam berdarah di sejumlah rumah sakit. Sebut saja Siloam hingga RS Eka Hospital. Layanan ini bisa dilakukan melalui laman yang sudah ada di rumah sakit tersebut.
Diketahui, dengue fever atau demam dengue merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti. Penyakit ini dapat berkembang menjadi kondisi serius dan mengancam jiwa jika tidak ditangani dengan cepat. Oleh karenanya, vaksin demam berdarah dengue, menjadi kunci preventif dalam mengurangi risiko penularan dan dampak penyakit ini.
(tdy)