Vaksin DBD Sudah Dijual Umum di Indonesia, Tersedia di Rumah Sakit

Senin, 25 Maret 2024 - 08:29 WIB
loading...
Vaksin DBD Sudah Dijual...
Vaksin DBD sudah dijual umum di Indonesia dan tersedia di sejumlah rumah sakit. Foto/ bloombergtechoz
A A A
JAKARTA - Vaksin Demam Berdarah Dengue (DBD) sudah dijual secara umum di Indonesia dan tersedia di sejumlah rumah sakit.

Salah satu vaksin DBD di Indonesia adalah tetravalent dengue vaccine (TDV). Vaksin ini dirancang untuk memberikan perlindungan terhadap empat jenis virus dengue sekaligus.



Lantas. apa itu vaksin TDV, bagaimana keamanan hingga persyaratan mendapatkannya? Dikutip siloamhospitals, tetravalent dengue vaccine (TDV) adalah vaksin yang dirancang untuk memberikan perlindungan terhadap empat jenis virus dengue, mulai DENV1, DENV2, DENV3, hingga DENV4.

Vaksin ini mengandung virus dengue yang telah dilemahkan, sehingga tidak menyebabkan penyakit, melainkan dapat merangsang sistem kekebalan tubuh untuk memproduksi antibodi.

Mengenal vaksin TDV

Vaksin demam berdarah dengue ini memiliki peran penting dalam pencegahan demam dengue, terutama di daerah-daerah di mana virus dengue tersebar luas. Meski vaksin tidak memberikan jaminan total terhadap penyakit, penggunaannya diharapkan dapat mengurangi keparahan gejala dan risiko terkena DBD dan membantu mengendalikan penyebaran penyakit berbahaya ini di masyarakat.

Vaksin tetraavalen ini telah melalui serangkaian uji klinis untuk memastikan keamanan dan efektivitasnya. Hasil menunjukkan bahwa vaksin demam berdarah tetravalen aman digunakan pada berbagai kelompok usia, termasuk anak-anak dan dewasa.

Adapun tingkat keberhasilan vaksin tetravalen ini mencapai 80,2 persen. Sementara, tingkat efikasi dalam mencegah hospitalisasi akibat virus dengue mencapai 90,4 persen.

Efek samping yang muncul umumnya ringan hingga sedang dan bersifat sementara (1–3 hari), berupa nyeri atau kemerahan di daerah bekas suntikan, sakit kepala, nyeri otot, kurang enak badan, lelah, dan demam.

Adapun kriteria penerima vaksin tetravalen ini yakni anak-anak hingga orang dewasa atau mereka yang berusia usia 6–45 tahun. Sementara, lansia belum direkomendasikan untuk menggunakan vaksin ini.

Vaksin ini juga tidak boleh digunakan anak-anak ata dewasa jika sedang berada dalam kondisi, seperti sedang demam tinggi, mengalami infeksi akut berat, memiliki gangguan sistem imun atau ibu hamil dan menyusui.

Cara Mendapatkan Vaksin Demam Berdarah

Vaksin demam berdarah dengue yang sudah ada di Indonesia memberikan harapan baru dalam upaya pencegahan DBD.



Untuk mendapatkan vaksin demam berdarah pada anak dan keluarga, bisa menggunakan layanan vaksinasi demam berdarah di sejumlah rumah sakit. Sebut saja Siloam hingga RS Eka Hospital. Layanan ini bisa dilakukan melalui laman yang sudah ada di rumah sakit tersebut.

Diketahui, dengue fever atau demam dengue merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti. Penyakit ini dapat berkembang menjadi kondisi serius dan mengancam jiwa jika tidak ditangani dengan cepat. Oleh karenanya, vaksin demam berdarah dengue, menjadi kunci preventif dalam mengurangi risiko penularan dan dampak penyakit ini.
(tdy)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Titiek Puspa Masuk Rumah...
Titiek Puspa Masuk Rumah Sakit, Begini Kondisinya
Cegah DBD, Edukasi 3M...
Cegah DBD, Edukasi 3M Plus Sasar 35 Desa dan Kelurahan di Bali
Bethsaida Hospital Raih...
Bethsaida Hospital Raih Smart Hospital Award 2025 Berkat Inovasi Digital
Biaya Rumah Sakit Hotman...
Biaya Rumah Sakit Hotman Paris Rp195 Juta per Malam
Klinik di Taiwan Kebanjiran...
Klinik di Taiwan Kebanjiran Permintaan Vaksinasi Flu usai Barbie Hsu Meninggal
Ciputra Hospital Surabaya...
Ciputra Hospital Surabaya Miliki Alat Canggih Skrining untuk Kanker Payudara
Kalimantan Timur dan...
Kalimantan Timur dan Selangor Kolaborasi Tangani Dengue Melalui Program Vaksinasi
Dengue Mengancam di...
Dengue Mengancam di Musim Hujan, Kota Medan Bergerak Cegah DBD
Kolaborasi Kemenkes...
Kolaborasi Kemenkes dan Takeda Edukasi Pencegahan Dini untuk Tangkal DBD
Rekomendasi
Kumpulan Doa agar Terhindar...
Kumpulan Doa agar Terhindar dari Bahaya Bersumber dari Hadis Nabi
Menteri Zionis Ini Ancam...
Menteri Zionis Ini Ancam Gulingkan Netanyahu Jika Israel Tak Duduki Gaza
PN Surakarta Gelar 2...
PN Surakarta Gelar 2 Sidang Perdana Gugatan ke Jokowi Hari Ini
Berita Terkini
Sinopsis Sinetron Kau...
Sinopsis Sinetron Kau Ditakdirkan Untukku Eps 13-14: Dianggap Melanggar Kontrak, Alya Debat dengan Devan
24 menit yang lalu
Ashanty Lulus Ujian...
Ashanty Lulus Ujian Proposal Disertasi S3, Raih Nilai A
1 jam yang lalu
Paula Verhoeven Buka-bukaan...
Paula Verhoeven Buka-bukaan soal KDRT yang Dialaminya: Verbal, Financial Abuse
1 jam yang lalu
Melly Goeslaw Akui Oplas...
Melly Goeslaw Akui Oplas usai Wajahnya Disebut Berubah: Bayar Pakai Duit Sendiri
2 jam yang lalu
Sinopsis Original Series...
Sinopsis Original Series Vision+ di RCTI Dendam Eps 2: Renata Menyelidiki Siapa Orang di Balik Pembunuhan Ayahnya
3 jam yang lalu
Barack Obama dan Michelle...
Barack Obama dan Michelle Kepergok Kencan di Restoran, Redam Rumor Cerai
3 jam yang lalu
Infografis
Negara Paling Korup...
Negara Paling Korup di Asia Tenggara, Indonesia Nomor Berapa?
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved