Peduli Korban Bencana, Kopaja Gelar Metal Care for Disaster

JAKARTA - Bencana alam tsunami dan gempa yang terjadi di Palu dan wilayah sekitarnya membuat banyak pihak tergerak untuk mengulurkan tangannya, tak terkecuali salah satu komunitas musik cadas di Jakarta yang menamai dirinya Komunitas Pasukan Jakarta Metalhead atau yang biasa disingkat Kopaja.

Oleh karena komunitas tersebut bergerak di jalur musik, mereka pun menghimpun donasi melalui pagelaran musik. Dengan mengambil tajuk "Metal Care for Disaster", Kopaja akan melangsungkan kegiatannya pada 21 Oktober 2018 di Grand Charlie Cafe TMII, Jakarta Timur.

Tercatat sedikitnya 14 band ekstrem metal, seperti Corporation of Bleeding, Delirium Tremens, Dying Soul, The Raid, Brain Corpse, Kujang Rampak dan beberapa lainnya akan silih berganti memanaskan panggung Grand Charlie Cafe.

Para penonton cukup merogoh kocek sebesar Rp25.000 untuk bisa menyaksikan belasan band yang tampil di acara amal ini. Uang tiket yang didapat dari penonton tersebut, nantinya juga akan menjadi donasi yang akan disumbangkan ke korban bencana di Palu dan sekitarnya.

"Semua hasil penjualan tiket Metal Care for Disaster ini akan kami sumbangkan sepenuhnya kepada korban bencana alam di Palu, Sigi dan Donggala," ungkap Koordinator Acara, Dede Priyadi kepada SINDOnews, Rabu (17/10) malam.

Pria yang biasa disapa Mablenk itu menambahkan bahwa donasi tidak hanya diperoleh dari penjualan tiket saja, namun juga dari band-band yang tampil di "Metal Care for Disaster". "Masing-masing dari band yang tampil di acara ini juga akan memberikan donasi," tegasnya.

Seluruh donasi yang didapat dari penonton dan pengisi acara akan dikumpulkan menjadi satu sebelum diserahkan kepada korban bencana di Palu dan sekitarnya. "Rencananya nanti ada perwakilan dari kami yang akan langsung menuju ke Palu untuk menyerahkan donasi. Tapi hal ini sedang kami diskusikan," pungkasnya.