7 Fakta Penganiayaan Anak Selebgram Aghnia Punjabi oleh Pengasuh, Diguyur Minyak Gosok
loading...
A
A
A
Akibat tindakan kekerasan tersebut, Cana mengalami lebam pada wajahnya. Di mana matanya bengkak dan tidak bisa terbuka hingga berwarna keunguan. Selain itu terdapat luka pada telinganya.
Melalui Instagram Story, Aghnia mengungkap jika Cana disiksa sang pengasuh selama 1 jam lebih. Insiden ini terjadi pada waktu dini hari atau saat sahur.
“Anak saya disiksa satu jam lebih tanpa ada ampun, disiksa itu dalam artian saat lari ke sana ke sini dikejar sampai mampus, itu anak 3 tahun tidak ada yang menolong. Itu pada saat sahur semua,” kata Aghnia di Mapolresta Malang Kota beberapa waktu lalu.
Saat menceritakan kronologi penganiayaan tersebut, Aghnia menjelaskan bahwa sang pengasuh dengan bebas memukuli anaknya di dalam kamar yang terkunci rapat. Hal ini tidak diketahui oleh penghuni rumah lainnya sehingga tidak ada yang menolong Cana.
“Pada saat itu kamarnya dikunci, dan itu pada saat sahur semua mbak-mbak saya di bawah. Sahur di basement. Tidak ada yang mendengar, dan untuk menutupi itu semua, suster ini membiarkan anak saya untuk di dalam kamar dikunci, tidak diberi makan,” ujarnya.
Berdasarkan pengakuan pengasuh berinisial I itu, dia memukuli anak Aghnia dengan pucuk buku dongeng yang berukuran tebal. Dia juga menyiram wajah bocah tersebut dengan minyak gosok hingga mengenai matanya.
“Sudah dilihat 1 jam lebih waktu penyiksaan dengan pukulan tanpa henti. Ada pakai buku juga dipukulkan ke kepala. Kepala anakku dipukul buku. Woi laknat! Aku lihat kau tumpahkan itu kutus kutus ke muka Cana. Ya Allah bayangkan sepanas apa masuk mata,” ungkapnya.
Aghnia menjelaskan bahwa dirinya selama ini tidak pernah memiliki masalah dengan pengasuh anaknya. Terlebih, dia selama ini selalu bersikap sopan di depannya. Sebagai bos, Aghnia pun selalu memperlakukan karyawannya dengan baik. Termasuk memberikan gaji besar dan makanan enak.
I, disebut Aghnia dipekerjakan dari sebuah yayasan ternama. Sebagai bukti, dia pun membeberkan profil pengasuh tersebut di Instagram. “Saya mengambil dari yayasan yang terkenal di Surabaya, bahkan sudah dikenal di seluruh Indonesia, yang tidak akan saya sebutkan,” ucapnya.
3. Disiksa 1 Jam Lebih pada Dini Hari
Melalui Instagram Story, Aghnia mengungkap jika Cana disiksa sang pengasuh selama 1 jam lebih. Insiden ini terjadi pada waktu dini hari atau saat sahur.
“Anak saya disiksa satu jam lebih tanpa ada ampun, disiksa itu dalam artian saat lari ke sana ke sini dikejar sampai mampus, itu anak 3 tahun tidak ada yang menolong. Itu pada saat sahur semua,” kata Aghnia di Mapolresta Malang Kota beberapa waktu lalu.
Baca Juga
4. Tidak Ada yang Menolong
Saat menceritakan kronologi penganiayaan tersebut, Aghnia menjelaskan bahwa sang pengasuh dengan bebas memukuli anaknya di dalam kamar yang terkunci rapat. Hal ini tidak diketahui oleh penghuni rumah lainnya sehingga tidak ada yang menolong Cana.
“Pada saat itu kamarnya dikunci, dan itu pada saat sahur semua mbak-mbak saya di bawah. Sahur di basement. Tidak ada yang mendengar, dan untuk menutupi itu semua, suster ini membiarkan anak saya untuk di dalam kamar dikunci, tidak diberi makan,” ujarnya.
5. Dipukul Pakai Pucuk Buku dan Disiram Minyak Gosok
Berdasarkan pengakuan pengasuh berinisial I itu, dia memukuli anak Aghnia dengan pucuk buku dongeng yang berukuran tebal. Dia juga menyiram wajah bocah tersebut dengan minyak gosok hingga mengenai matanya.
“Sudah dilihat 1 jam lebih waktu penyiksaan dengan pukulan tanpa henti. Ada pakai buku juga dipukulkan ke kepala. Kepala anakku dipukul buku. Woi laknat! Aku lihat kau tumpahkan itu kutus kutus ke muka Cana. Ya Allah bayangkan sepanas apa masuk mata,” ungkapnya.
6. Pengasuh Berasal dari Yayasan Ternama
Aghnia menjelaskan bahwa dirinya selama ini tidak pernah memiliki masalah dengan pengasuh anaknya. Terlebih, dia selama ini selalu bersikap sopan di depannya. Sebagai bos, Aghnia pun selalu memperlakukan karyawannya dengan baik. Termasuk memberikan gaji besar dan makanan enak.
I, disebut Aghnia dipekerjakan dari sebuah yayasan ternama. Sebagai bukti, dia pun membeberkan profil pengasuh tersebut di Instagram. “Saya mengambil dari yayasan yang terkenal di Surabaya, bahkan sudah dikenal di seluruh Indonesia, yang tidak akan saya sebutkan,” ucapnya.