7 Fakta Penganiayaan Anak Selebgram Aghnia Punjabi oleh Pengasuh, Diguyur Minyak Gosok

Senin, 01 April 2024 - 17:40 WIB
loading...
7 Fakta Penganiayaan Anak Selebgram Aghnia Punjabi oleh Pengasuh, Diguyur Minyak Gosok
Kasus penganiayaan anak selebgram Aghnia Punjabi oleh pengasuh masih menarik perhatian publik. Berbagai fakta soal kasus kekerasan itu pun terus bermunculan. Foto/Instagram Aghnia Punjabi
A A A
JAKARTA - Kasus penganiayaan anak selebgram Aghnia Punjabi oleh pengasuh masih menarik perhatian publik sampai saat ini. Berbagai fakta-fakta soal kasus kekerasan itu pun terus bermunculan ke publik.

Kasus penganiayaan anak bernama Cana ini terungkap setelah Aghnia membuat sebuah postingan di Instagram pribadinya. Dalam unggahan itu, selebgram asal Malang tersebut membeberkan sejumlah fakta, termasuk potret putrinya dengan wajah babak belur.

Dengan cepat unggahan ini langsung viral di media sosial. Bahkan sejumlah artis pun ikut bersuara dan memberikan dukungan kepada sang selebgram. Tak sedikit yang mengecam aksi keji yang dilakukan pengasuh itu.

Fakta Penganiayaan Anak Selebgram Aghnia Punjabi oleh Pengasuh



Berikut deretan fakta penganiayaan anak Aghnia Punjabi dirangkum dari berbagai sumber, Senin (1/4/2024).





1. Awal Kasus


Aghnia mengaku menitipkan sang anak selama dua hari kepada pengasuhnya yang berada di rumah lantaran harus bekerja. Namun, dia secara tiba-tiba mendapat laporan bahwa putrinya terjatuh hingga wajahnya lebam. Mengetahui hal tersebut, dia langsung memutuskan untuk memeriksa rekaman CCTV yang terpasang di kamar.

Dari sini terungkap bahwa Cana telah dianiaya sang pengasuh saat berada di kamar. Aghnia kemudian membagikan kabar ini dengan menyertakan bukti potongan video CCTV yang menunjukkan kesadisan pengasuh tersebut kepada anaknya dan dengan cepat kasus ini langsung mencuri atensi.

2. Rekaman CCTV


Berdasarkan rekaman CCTV yang dibagikan Aghina di Instagram pribadinya, terlihat aksi sadis pengasuh tersebut kepada Cana. Tampak dia memukul, menindih dan menjambak bocah tersebut saat di atas kasur. Seolah tak ada ampun, dia melakukan aksi biadabnya secara terus menerus.

Akibat tindakan kekerasan tersebut, Cana mengalami lebam pada wajahnya. Di mana matanya bengkak dan tidak bisa terbuka hingga berwarna keunguan. Selain itu terdapat luka pada telinganya.

3. Disiksa 1 Jam Lebih pada Dini Hari


Melalui Instagram Story, Aghnia mengungkap jika Cana disiksa sang pengasuh selama 1 jam lebih. Insiden ini terjadi pada waktu dini hari atau saat sahur.

“Anak saya disiksa satu jam lebih tanpa ada ampun, disiksa itu dalam artian saat lari ke sana ke sini dikejar sampai mampus, itu anak 3 tahun tidak ada yang menolong. Itu pada saat sahur semua,” kata Aghnia di Mapolresta Malang Kota beberapa waktu lalu.



4. Tidak Ada yang Menolong


Saat menceritakan kronologi penganiayaan tersebut, Aghnia menjelaskan bahwa sang pengasuh dengan bebas memukuli anaknya di dalam kamar yang terkunci rapat. Hal ini tidak diketahui oleh penghuni rumah lainnya sehingga tidak ada yang menolong Cana.

“Pada saat itu kamarnya dikunci, dan itu pada saat sahur semua mbak-mbak saya di bawah. Sahur di basement. Tidak ada yang mendengar, dan untuk menutupi itu semua, suster ini membiarkan anak saya untuk di dalam kamar dikunci, tidak diberi makan,” ujarnya.

5. Dipukul Pakai Pucuk Buku dan Disiram Minyak Gosok


Berdasarkan pengakuan pengasuh berinisial I itu, dia memukuli anak Aghnia dengan pucuk buku dongeng yang berukuran tebal. Dia juga menyiram wajah bocah tersebut dengan minyak gosok hingga mengenai matanya.

“Sudah dilihat 1 jam lebih waktu penyiksaan dengan pukulan tanpa henti. Ada pakai buku juga dipukulkan ke kepala. Kepala anakku dipukul buku. Woi laknat! Aku lihat kau tumpahkan itu kutus kutus ke muka Cana. Ya Allah bayangkan sepanas apa masuk mata,” ungkapnya.

6. Pengasuh Berasal dari Yayasan Ternama


Aghnia menjelaskan bahwa dirinya selama ini tidak pernah memiliki masalah dengan pengasuh anaknya. Terlebih, dia selama ini selalu bersikap sopan di depannya. Sebagai bos, Aghnia pun selalu memperlakukan karyawannya dengan baik. Termasuk memberikan gaji besar dan makanan enak.

I, disebut Aghnia dipekerjakan dari sebuah yayasan ternama. Sebagai bukti, dia pun membeberkan profil pengasuh tersebut di Instagram. “Saya mengambil dari yayasan yang terkenal di Surabaya, bahkan sudah dikenal di seluruh Indonesia, yang tidak akan saya sebutkan,” ucapnya.



7. Tersangka


Aghnia dengan cepat langsung melaporkan kasus penganiayaan anaknya ke Mapolresta Malang Kota. Setelah melakukan pemeriksaan maraton dan gelar perkara, polisi langsung menetapkan I yang diketahui seorang janda dan mempunyai anak usia 2,5 tahun sebagai tersangka. Dia pun terancam hukuman penjara selama 5 tahun.

“Kita kenakan, kita jerat dengan Pasal 80 Ayat 2 Undang Undang RI 35 tahun 2014 perubahan Undang Undang RI tahun 2022 Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman penjara 5 tahun. Tindakan kekerasan dan dengan benda atau badang dan ancaman paling banyak Rp100 juta,” papar Kapolresta Malang Kota Kombes Budi Hermanto.
(dra)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1483 seconds (0.1#10.140)