Kisah Mualaf Mama Elly yang Memeluk Islam Sendirian di Antara Anak Beda Keyakinan
loading...
A
A
A
"Saya melihat salat tahajud itu dengan penuh kesejukkan di hati. Jadi saya ingin belajar. Diajarilah saya awal mula Al Fatihah, terus ayat-ayat saya hafalkan," jelas Mama Elly.
Mama Elly yang memutuskan untuk menjadi mualaf diam-diam kemudian terpergok oleh anaknya, Andy Sugar yang pada saat itu masih duduk di bangku sekolah kelas 4 SD. Hal ini berawal ada kiriman hijab yang datang di rumahnya.
"Waktu itu di rumah ada kiriman hijab. Sedangkan di keluarga, kakak saya nggak mungkin karena gerejaan banget. Satu-satunya tersangka ya mamaku," ujar Andy.
Meski yakin menganut agama Islam, Mama Elly enggan memaksakan anak-anaknya untuk mengikuti keyakinannya dan menjadi mualaf. Dia percaya anak-anaknya sudah cukup besar untuk berpikir dan memilih keputusannya sendiri dalam beragama.
Hubungan Mama Elly dengan anak-anaknya pun berjalan damai dengan saling menghormati keputusan dan keyakinan masing-masing. Termasuk ketika merayakan Lebaran atau Natal. "Bagi saya, Islam itu jalan kebenaran," tutup Mama Elly.
Kayla Nathaniel Bilbina
Mama Elly yang memutuskan untuk menjadi mualaf diam-diam kemudian terpergok oleh anaknya, Andy Sugar yang pada saat itu masih duduk di bangku sekolah kelas 4 SD. Hal ini berawal ada kiriman hijab yang datang di rumahnya.
"Waktu itu di rumah ada kiriman hijab. Sedangkan di keluarga, kakak saya nggak mungkin karena gerejaan banget. Satu-satunya tersangka ya mamaku," ujar Andy.
Meski yakin menganut agama Islam, Mama Elly enggan memaksakan anak-anaknya untuk mengikuti keyakinannya dan menjadi mualaf. Dia percaya anak-anaknya sudah cukup besar untuk berpikir dan memilih keputusannya sendiri dalam beragama.
Hubungan Mama Elly dengan anak-anaknya pun berjalan damai dengan saling menghormati keputusan dan keyakinan masing-masing. Termasuk ketika merayakan Lebaran atau Natal. "Bagi saya, Islam itu jalan kebenaran," tutup Mama Elly.
Kayla Nathaniel Bilbina
(dra)