Meghan Markle Desak Keluarga Kerajaan Inggris Minta Maaf Padanya

Rabu, 17 April 2024 - 19:30 WIB
loading...
Meghan Markle Desak...
Meghan Markle dikabarkan mendesak keluarga kerajaan Inggris minta maaf padanya sebelum dia setuju untuk mengunjungi Inggris. Hal ini diungkap pakar kerajaan. Foto/Entertainment Weekly
A A A
INGGRIS - Meghan Markle dikabarkan mendesak keluarga kerajaan Inggris minta maaf padanya sebelum dia setuju untuk mengunjungi Inggris. Hal ini diungkap oleh seorang pakar kerajaan.

Dilansir dari New York Post, Rabu (17/4/2024) Meghan dilaporkan menolak undangan yang dikabarkan ke rumah Pangeran Harry bulan depan setelah disarankan agar pasangan ini membawa serta anak-anak mereka.

Artis 42 tahun itu memiliki hubungan yang tegang dengan beberapa anggota senior keluarga suaminya. Bahkan dia mendokumentasikan masalahnya dengan keluarga Kerajaan Inggris dalam beberapa proyek yang menguntungkan selama beberapa tahun terakhir.

Di tengah laporan yang menyebut bahwa Harry berencana berdamai dengan keluarganya selama perjalanan ke London mendatang, pakar kerajaan berpendapat bahwa perdamaian antara kedua kubu tidak mungkin terjadi sampai Meghan menerima permintaan maaf.

Meghan Markle Desak Keluarga Kerajaan Inggris Minta Maaf Padanya

Foto/New York Post



Meghan Markle Desak Keluarga Kerajaan Inggris Minta Maaf Padanya

Foto/New York Post

"Saya pikir dia menuntut permintaan maaf. Dia telah menuntut hal itu sejak lama, meskipun ada laporan dari kubu Sussex bahwa dia sudah menyerah untuk meminta maaf," kata Charlotte Griffiths selaku pakar kerajaan.

“Saya tidak berpikir bahwa Meghan sebenarnya menghalangi Harry untuk bertemu keluarganya. Kami tahu dia datang menemui ayahnya ketika ayahnya sakit, dan kami tahu dia akan datang lagi pada bulan Mei,” tambahnya.

Di tempat lain, penulis kerajaan Tom Quinn mengatakan kepada Mirror bahwa Harry menginginkan rekonsiliasi. Namun, pangeran itu mendukung istrinya sepenuhnya, dan sampai dia merasa bahwa keluarga kerajaan telah cukup baik padanya dengan meminta maaf atas masa lalu meski hal tersebut diprediksi tidak akan terjadi.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1853 seconds (0.1#10.140)