Jumlah Kunjungan Wisatawan ke Labuan Bajo Meningkat selama Libur Lebaran, Naik 14%
loading...
A
A
A
LABUAN BAJO - Labuan Bajo , Nusa Tenggara Timur (NTT) menjadi salah satu destinasi wisata favorit selama libur Lebaran. Hal ini terbukti dari jumlah kunjungan wisatawan yang dilaporkan meningkat hingga 14 persen.
Data Air Traffic Bandara Komodo mencatat total pergerakan penumpang ke Labuan Bajo sejak H-7 Lebaran hingga H+4 atau Senin, 15 April 2024 adalah sebanyak 35.750 pax. Angka ini meningkat dibandingkan 2023.
Selanjutnya, terkait dengan pergerakan wisatawan di destinasi Bahari, KSOP Kelas III Labuan Bajo mencatat bahwa sejak tanggal 8 April hingga 15 April 2024, tercatat sebanyak 400 perjalanan kapal wisata di Labuan Bajo.
Rincian destinasi yang dituju yakni seperti Pulau Padar, Komodo, Rinca, Sebayur, Taka Makassar, Batu Bolong, Sabolo, dan Pulau Kalong. Masing-masing kapal ini membawa tamu sebanyak tiga hingga 38 penumpang, sesuai dengan kapasitas masing-masing kapal.
"Berdasarkan hasil survei, ada tren peningkatan potensi pergerakan masyarakat. Pergerakan masyarakat di libur Lebaran tahun ini diperkirakan mencapai 193,6 juta orang," kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno baru-baru ini.
"Angka ini meningkat dibandingkan pada masa Lebaran tahun lalu sebesar 123,8 juta orang," sambungnya.
Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) juga mencatat, libur Lebaran yang berlangsung di Labuan Bajo berjalan lancar, aman, dan nyaman. Selain itu, lintas stakeholder memberikan pelayanan dan pengamanan maksimal selama libur.
Untuk mempermudah aktivitas pegunjung dalam berwisata ke Labuan Bajo, BPOLBF juga telah mengaktivasi TIC (Tourism Information Center) yang dapat diakses di empat titik lokasi baik secara digital maupun offline.
Di TIC ini, para wisatawan dapat memperoleh berbagai informasi yang dibutuhkan wisatawan. Mulai dari destinasi-destinasi yang ada di Floratama atau Flores, Lembata, Alor, dan Bima dan NTT pada umumnya.
Serta ada juga destinasi baru yang sedang dikembangkan BPOLBF saat ini. Adalah Kawasan Pariwisata Terpadu Parapuar yang akan menjadi landmark miniatur kekhasan budaya Floratama.
Menurut Sandiaga, peningkatan pergerakan masyarakat untuk liburan di momen Lebaran 2024 ini juga didukung oleh sejumlah faktor lain. Seperti cuti bersama yang membuat hari libur menjadi lebih panjang dibandingkan, serta kebijakan izin pengambilan cuti tahunan bagi ASN untuk libur Lebaran 2024.
Lebih lanjut, berdasarkan data yang dihimpun Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) per 14 April 2024, diketahui bahwa rata-rata pengeluaran berwisata per orang adalah Rp2,73 juta.
Data Air Traffic Bandara Komodo mencatat total pergerakan penumpang ke Labuan Bajo sejak H-7 Lebaran hingga H+4 atau Senin, 15 April 2024 adalah sebanyak 35.750 pax. Angka ini meningkat dibandingkan 2023.
Selanjutnya, terkait dengan pergerakan wisatawan di destinasi Bahari, KSOP Kelas III Labuan Bajo mencatat bahwa sejak tanggal 8 April hingga 15 April 2024, tercatat sebanyak 400 perjalanan kapal wisata di Labuan Bajo.
Rincian destinasi yang dituju yakni seperti Pulau Padar, Komodo, Rinca, Sebayur, Taka Makassar, Batu Bolong, Sabolo, dan Pulau Kalong. Masing-masing kapal ini membawa tamu sebanyak tiga hingga 38 penumpang, sesuai dengan kapasitas masing-masing kapal.
"Berdasarkan hasil survei, ada tren peningkatan potensi pergerakan masyarakat. Pergerakan masyarakat di libur Lebaran tahun ini diperkirakan mencapai 193,6 juta orang," kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno baru-baru ini.
"Angka ini meningkat dibandingkan pada masa Lebaran tahun lalu sebesar 123,8 juta orang," sambungnya.
Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) juga mencatat, libur Lebaran yang berlangsung di Labuan Bajo berjalan lancar, aman, dan nyaman. Selain itu, lintas stakeholder memberikan pelayanan dan pengamanan maksimal selama libur.
Untuk mempermudah aktivitas pegunjung dalam berwisata ke Labuan Bajo, BPOLBF juga telah mengaktivasi TIC (Tourism Information Center) yang dapat diakses di empat titik lokasi baik secara digital maupun offline.
Di TIC ini, para wisatawan dapat memperoleh berbagai informasi yang dibutuhkan wisatawan. Mulai dari destinasi-destinasi yang ada di Floratama atau Flores, Lembata, Alor, dan Bima dan NTT pada umumnya.
Serta ada juga destinasi baru yang sedang dikembangkan BPOLBF saat ini. Adalah Kawasan Pariwisata Terpadu Parapuar yang akan menjadi landmark miniatur kekhasan budaya Floratama.
Menurut Sandiaga, peningkatan pergerakan masyarakat untuk liburan di momen Lebaran 2024 ini juga didukung oleh sejumlah faktor lain. Seperti cuti bersama yang membuat hari libur menjadi lebih panjang dibandingkan, serta kebijakan izin pengambilan cuti tahunan bagi ASN untuk libur Lebaran 2024.
Lebih lanjut, berdasarkan data yang dihimpun Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) per 14 April 2024, diketahui bahwa rata-rata pengeluaran berwisata per orang adalah Rp2,73 juta.
(dra)