6 Pelajaran Hidup yang Bisa Dipetik dari Film Guru-Guru Gokil
loading...
A
A
A
4. Belajar Beradaptasi ketika Menghadapi Kesulitan
Nirmala (Dian Sastrowardoyo) adalah sosok yang cenderung pelupa dan sulit untuk fokus pada suatu hal. Namun ketika dibutuhkan, Nirmala bisa berubah menjadi sosok yang diandalkan oleh teman-temannya. Lihat saja bagaimana Nirmala membantu kawan-kawannya melarikan diri dengan keluar dari karakternya yang biasa dan memberanikan diri menghalau sang penjahat. Kita juga perlu belajar beradaptasi ketika menghadapi kesulitan agar bisa mencari solusi dari perspektif yang berbeda.
5. Jangan Cintai Pekerjaan Lebih dari Keluarga
Taat tidak memiliki hubungan yang baik dengan ayahnya yang seorang guru karena dia merasa ayahnya lebih mencintai murid-muridnya dibandingkan anaknya sendiri. Jangan pernah biarkan keluarga Anda merasa dinomorduakan karena pekerjaan. Coba bagi waktu dengan baik antara keluarga dan pekerjaan agar keharmonisan tetap terjaga.
6. Kesan Pertama Bukanlah Segalanya
(Baca juga: Puncak Perayaan HUT RCTI Dirancang Megah di Tiga Tempat Sekaligus )
Hal penting lainnya yang bisa diambil dari film ini kesan pertama bisa menipu. Lihat saja Indah (Asri Welas), sang kepala sekolah yang periang ternyata memiliki rahasia gelap yang merugikan banyak orang. Contoh lainnya juga bisa dilihat pada Gagah (Ibnu Jamil), sang guru olah raga yang ternyata tidak segagah nama dan penampilannya. Karakter asli seseorang dapat keluar ketika menghadapi sebuah situasi yang sulit, sehingga jangan pernah tertipu oleh kesan pertama mereka.
Nirmala (Dian Sastrowardoyo) adalah sosok yang cenderung pelupa dan sulit untuk fokus pada suatu hal. Namun ketika dibutuhkan, Nirmala bisa berubah menjadi sosok yang diandalkan oleh teman-temannya. Lihat saja bagaimana Nirmala membantu kawan-kawannya melarikan diri dengan keluar dari karakternya yang biasa dan memberanikan diri menghalau sang penjahat. Kita juga perlu belajar beradaptasi ketika menghadapi kesulitan agar bisa mencari solusi dari perspektif yang berbeda.
5. Jangan Cintai Pekerjaan Lebih dari Keluarga
Taat tidak memiliki hubungan yang baik dengan ayahnya yang seorang guru karena dia merasa ayahnya lebih mencintai murid-muridnya dibandingkan anaknya sendiri. Jangan pernah biarkan keluarga Anda merasa dinomorduakan karena pekerjaan. Coba bagi waktu dengan baik antara keluarga dan pekerjaan agar keharmonisan tetap terjaga.
6. Kesan Pertama Bukanlah Segalanya
(Baca juga: Puncak Perayaan HUT RCTI Dirancang Megah di Tiga Tempat Sekaligus )
Hal penting lainnya yang bisa diambil dari film ini kesan pertama bisa menipu. Lihat saja Indah (Asri Welas), sang kepala sekolah yang periang ternyata memiliki rahasia gelap yang merugikan banyak orang. Contoh lainnya juga bisa dilihat pada Gagah (Ibnu Jamil), sang guru olah raga yang ternyata tidak segagah nama dan penampilannya. Karakter asli seseorang dapat keluar ketika menghadapi sebuah situasi yang sulit, sehingga jangan pernah tertipu oleh kesan pertama mereka.
(nug)