Bukan Hanya Wanita, Kaum Adam Ternyata Juga Bisa Alami PMS

Rabu, 19 Agustus 2020 - 13:33 WIB
loading...
Bukan Hanya Wanita,...
Lekas ??marah pada pria seringkali disebabkan tingkat stres kortisol yang tinggi dan tingkat testosteron yang rendah. / Foto: ilustrasi/ist
A A A
JAKARTA - Irritable Man Syndrome atau Irritable Male Syndrome (IMS) adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan perubahan suasana hati pada pria. Lekas marah pada pria seringkali disebabkan tingkat stres kortisol yang tinggi dan tingkat testosteron yang rendah. Beberapa pria merespons kondisi ini dengan bertindak, sementara yang lain menahan perasaan ini dan menjadi depresi.

(Baca juga: 6 Pelajaran Hidup yang Bisa Dipetik dari Film Guru-Guru Gokil )

Adapun karakteristik perilaku pria dengan IMS meliputi marah, tidak sabar, sarkastik, gelisah, tegang, bermusuhan, argumentatif, tidak pengasih, frustrasi, ditarik, menuntut, defensif, sedih dan tidak puas.

Walaupun IMS paling sering disebabkan oleh stres tinggi dan atau testosteron rendah, kadar estrogen yang tinggi juga dapat menyebabkan iritabilitas pada pria. Sumber utama ketidakseimbangan ini adalah penurunan kadar testosteron yang terkait dengan andropause dan penuaan.

Faktor lain yang dapat berkontribusi pada perubahan suasana hati terkait andropause pada pria termasuk penambahan berat badan. Ini menciptakan sel-sel lemak yang menghasilkan estrogen dari testosteron. Semakin tinggi kadar estrogen dan semakin rendah kadar testosteron, semakin besar kemungkinan pria mudah tersinggung.

Selain itu, kadar hormon stres kortisol yang tinggi mengurangi kadar testosteron, menyebabkan kemungkinan perubahan suasana hati yang sama pada pria. Obat-obatan tertentu juga dapat menyebabkan ketidakseimbangan hormon.

Seperti dikutip dari Bodylogicmd, Senin (17/8), pria yang mengalami IMS seringkali menyangkal dan mencari kesalahan di mana-mana kecuali diri mereka sendiri. Sebagai seorang pria, sulit untuk mengenali dan mengakui bahwa ada yang salah dengan diri sendiri, bahwa ada sesuatu yang telah berubah. Adapun masalah hormonal sering kali dipandang sebagai masalah yang hanya dihadapi wanita.

(Baca juga: Begini Aturan Melapisi Perawatan Kulit dengan Benar )

Yang benar adalah Anda tidak gila, ada yang tidak beres, dan ada yang bisa dilakukan untuk memperbaikinya. Pengujian hormon pria adalah langkah pertama untuk menentukan kadar hormon Anda. Terapi hormon bioidentical yang terintegrasi dengan rencana nutrisi yang disesuaikan dan perubahan gaya hidup lainnya telah menjadi solusi bagi banyak pria.
(nug)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1576 seconds (0.1#10.140)