Awas! Keseringan Berkedip Bisa Menyebabkan Kehilangan Penglihatan
loading...
A
A
A
Menurut Nimmi, dua kondisi yang dapat menyebabkan seseorang berkedip berlebihan adalah penurunan penglihatan dan abrasi kornea.
“Masalah penglihatan yang tidak terdiagnosis juga dapat menyebabkan seseorang berkedip berlebihan saat mata mencoba fokus dan akibatnya menjadi tegang. Jika Anda merasa lebih sulit melihat jarak jauh atau membaca dari dekat, disarankan agar Anda menemui ahli kacamata untuk menjalani tes mata," ujarnya.
Penting untuk melakukan tes mata setiap dua tahun sekali. Namun jika Anda mengalami salah satu gejala di atas dalam jangka waktu lama, penting untuk menemui ahli mata sesegera mungkin untuk menghilangkan komplikasi penglihatan.
Abrasi kornea atau cedera mata lainnya juga bisa menjadi penyebab berkedip berlebihan. Abrasi kornea adalah goresan kecil pada kornea.
"Penyebab umumnya termasuk kuku yang tergores pada mata, masuknya butiran pasir ke dalam mata, terutama jika butiran pasir tersebut digosok lebih jauh dan teknik yang buruk saat memasang dan melepas lensa kontak," ungkapnya.
“Jenis cedera ini, meskipun kecil, bisa sangat menyakitkan karena banyaknya saraf yang mempersarafi kornea. Rasa sakit biasanya mulai mereda seiring penyembuhan goresan, yang memerlukan waktu sekitar 24 hingga 48 jam untuk lecet ringan," tandasnya.
Namun, jika Anda mendapati rasa sakitnya semakin parah, dengan kepekaan ekstrem terhadap cahaya, penurunan penglihatan, atau penampilan mata yang semakin memburuk, Anda harus segera mengunjungi dokter.
Lihat Juga: Mengenal Child Grooming dari Latifah X, Mama Muda yang Punya 7 Anak dengan Suami Berjarak 21 Tahun
“Masalah penglihatan yang tidak terdiagnosis juga dapat menyebabkan seseorang berkedip berlebihan saat mata mencoba fokus dan akibatnya menjadi tegang. Jika Anda merasa lebih sulit melihat jarak jauh atau membaca dari dekat, disarankan agar Anda menemui ahli kacamata untuk menjalani tes mata," ujarnya.
Penting untuk melakukan tes mata setiap dua tahun sekali. Namun jika Anda mengalami salah satu gejala di atas dalam jangka waktu lama, penting untuk menemui ahli mata sesegera mungkin untuk menghilangkan komplikasi penglihatan.
Abrasi kornea atau cedera mata lainnya juga bisa menjadi penyebab berkedip berlebihan. Abrasi kornea adalah goresan kecil pada kornea.
"Penyebab umumnya termasuk kuku yang tergores pada mata, masuknya butiran pasir ke dalam mata, terutama jika butiran pasir tersebut digosok lebih jauh dan teknik yang buruk saat memasang dan melepas lensa kontak," ungkapnya.
“Jenis cedera ini, meskipun kecil, bisa sangat menyakitkan karena banyaknya saraf yang mempersarafi kornea. Rasa sakit biasanya mulai mereda seiring penyembuhan goresan, yang memerlukan waktu sekitar 24 hingga 48 jam untuk lecet ringan," tandasnya.
Namun, jika Anda mendapati rasa sakitnya semakin parah, dengan kepekaan ekstrem terhadap cahaya, penurunan penglihatan, atau penampilan mata yang semakin memburuk, Anda harus segera mengunjungi dokter.
Lihat Juga: Mengenal Child Grooming dari Latifah X, Mama Muda yang Punya 7 Anak dengan Suami Berjarak 21 Tahun
(dra)