5 Manfaat Mengejutkan Minum Teh Jahe dan Lemon di Pagi Hari

JAKARTA - Minum teh jahe dan lemon di pagi hari memiliki banyak manfaat kesehatan yang mengejutkan. Kombinasi ini tidak hanya lezat tetapi juga kaya akan nutrisi dan senyawa bioaktif yang dapat meningkatkan kesehatan Anda secara keseluruhan.

Teh jahe dan lemon sendiri sudah sejak lama digunakan untuk pengobatan tradisional berbagai kondisi. Mulai dari meningkatkan sistem kekebalan tubuh karena kaya antioksidan dan vitamin C yang dibutuhkan tubuh hingga membantu menurunkan berat badan secara alami.

Untuk mendapatkan manfaat kesehatan teh jahe dan lemon, Anda bisa menggunakan 1-2 inci jahe segar yang sudah dikupas dan diiris tipis, 1/2 lemon diperas, dan 2 cangkir air. Kemudian rebus air dan irisan jahe hingga 10 menit dan angkat, lalu tambahkan perasan lemon.

Manfaat Mengejutkan Minum Teh Jahe dan Lemon di Pagi Hari

Berikut sederet manfaat mengejutkan minum teh jahe dan lemon di pagi hari dilansir dari Times of India, Rabu (22/5/2024).

1. Meningkatkan Kekebalan Tubuh

Jahe dan lemon kaya akan khasiat yang meningkatkan kekebalan tubuh. Lemon kaya akan vitamin C, antioksidan kuat yang membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh. Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Annals of Nutrition & Metabolism, konsumsi vitamin C secara teratur dapat mengurangi durasi dan tingkat keparahan pilek.

Jahe, sebaliknya, mengandung gingerol, senyawa bioaktif dengan efek anti-inflamasi dan antioksidan yang kuat. Penelitian yang dipublikasikan dalam The International Journal of Preventive Medicine menunjukkan bahwa jahe dapat membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh dan mengurangi risiko infeksi.

2. Memperbaiki Sistem Pencernaan

Jika Anda sering mengalami masalah pencernaan, teh jahe dan lemon bisa menjadi sahabat baru Anda. Kedua bahan alami ini telah digunakan selama berabad-abad untuk membantu pencernaan dan meringankan masalah pencernaan.

Jus lemon merangsang produksi empedu di hati, yang penting untuk memecah makanan dan membantu pencernaan. Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Pengobatan Pelengkap dan Alternatif Berbasis Bukti, jus lemon dapat membantu mencegah gangguan pencernaan dan sembelit.

Jahe mengandung senyawa seperti gingerol dan shogaol yang terbukti mempercepat pengosongan lambung dan mendukung pencernaan. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam The Journal of Ethnopharmacology menemukan bahwa jahe dapat membantu meringankan gejala dispepsia, seperti rasa tidak nyaman dan kembung.

3. Menurunkan Berat Badan

Jika Anda ingin menurunkan berat badan beberapa kilogram, menambahkan teh jahe dan lemon ke dalam rutinitas harian Anda bisa membantu. Lemon dan jahe telah dikaitkan dengan penurunan berat badan dan peningkatan kesehatan metabolisme.

Lemon rendah kalori dan tinggi serat, yang dapat membantu merasa kenyang dan puas. Polifenol yang ditemukan dalam lemon juga telah terbukti mengurangi penambahan berat badan dan meningkatkan resistensi insulin, menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Clinical Biochemistry and Nutrition.

Jahe, di sisi lain, dapat meningkatkan metabolisme dan meningkatkan pembakaran lemak. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam European Journal of Nutrition menemukan bahwa suplementasi jahe dapat mengurangi berat badan dan lemak perut secara signifikan.

4. Meredakan Rasa Mual

Minumlah teh lemon dan jahe untuk meredakan mual dengan cepat. Baik lemon maupun jahe memiliki khasiat antimual yang dapat membantu menenangkan sakit perut. Lemon mengandung asam sitrat yang dapat menetralkan asam lambung dan meredakan rasa mual.

Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Plos One, menghirup minyak esensial lemon dapat membantu mengurangi mual dan muntah selama kehamilan. Jahe telah digunakan selama berabad-abad sebagai obat alami untuk mual dan mabuk perjalanan.

Penelitian yang dipublikasikan dalam Supportive Care in Cancer menemukan bahwa suplementasi jahe dapat secara signifikan mengurangi rasa mual akibat kemoterapi.

5. Mengurangi Peradangan

Peradangan kronis dikaitkan dengan berbagai masalah kesehatan, termasuk penyakit jantung, diabetes, dan kanker. Untungnya, teh jahe dan lemon dapat membantu mengurangi peradangan dan menurunkan risiko penyakit kronis. Lemon mengandung senyawa seperti limonene dan hesperidin yang terbukti memiliki efek antiinflamasi.

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Nutrients menemukan bahwa polifenol lemon dapat membantu mengurangi penanda peradangan pada tubuh. Jahe mengandung gingerol, senyawa anti inflamasi kuat yang dapat membantu mengurangi peradangan dan stres oksidatif.

Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Food & Function, suplementasi jahe dapat secara signifikan mengurangi penanda inflamasi pada pasien osteoartritis.