Kemenkes Pastikan Varian Covid-19 KP yang Menyerang Singapura Belum Ditemukan di Indonesia

Rabu, 22 Mei 2024 - 19:50 WIB
loading...
Kemenkes Pastikan Varian...
Kemenkes memastikan varian Covid-19 yang menyerang Singapura, KP belum ditemukan di Indonesia. Namun, masyarakat diminta untuk tetap waspada dan tidak lengah. Foto/Getty Images
A A A
JAKARTA - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memastikan varian Covid-19 yang menyerang Singapura, KP belum ditemukan di Indonesia. Namun, masyarakat diminta untuk tetap waspada dan tidak lengah untuk mencegah infeksi.

Juru Bicara Kemenkes Mohammad Syahril mengatakan bahwa berdasarkan data Global Initiative on Sharing All Influenza Data (GISAID) yang dihimpun ASEAN BioDiaspora Virtual Center per 19 Mei 2024, varian Covid-19 yang bersirkulasi di kawasan negara-negara ASEAN pada 2023-2024 didominasi oleh JN.1.

Sementara itu, varian KP yang terdeteksi di ASEAN tidak hanya menyerang di Singapura, tapi juga ditemukan di Malaysia, Thailand dan Kamboja.

"Di Indonesia, varian KP belum ditemukan," kata Syahril dalam keterangan resminya yang diterima SINDOnews, Rabu (22/5/2024).



Kemenkes Pastikan Varian Covid-19 KP yang Menyerang Singapura Belum Ditemukan di Indonesia

Foto/Infografis SINDOnews

"Sampai Mei 2024, kasus Covid-19 yang beredar di Indonesia didominasi oleh subvarian Omicron JN.1.1, JN.1, dan JN.1.39," sambungnya.

Covid-19 varian KP, seperti varian KP.1 dan KP.2 yang kini banyak menginfeksi warga Singapura diketahui adalah subvarian turunan dari Omicron JN.1.

Di Indonesia sendiri, kasus Covid-19 pada Mei 2024 menunjukkan adanya kenaikan kasus konfirmasi pada minggu ke-18 tahun 2024 sebesar 11,76 persen dibandingkan minggu sebelumnya.

"Merujuk data GISAID Indonesia 2024, saat ini sebagian besar kasus masih didominasi varian JN.1," jelasnya.



Meski terjadi peningkatan kasus, Syahril menekankan, hal itu tidak diikuti dengan peningkatan angka rawat inap dan kematian.

Data Laporan Mingguan Nasional Covid-19 Kemenkes RI periode 12-18 Mei 2024 mencatat, terdapat 19 kasus konfirmasi, 44 kasus rawat ICU, dan 153 kasus rawat isolasi.

"Tren positivity rate mingguan di angka 0,65 persen dan nol kematian. Tren orang yang dites per minggu mencapai 2.474 orang," tandasnya.
(dra)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Sudah Terdeteksi di...
Sudah Terdeteksi di Indonesia, Apakah HMPV Ada Obatnya?
3 Persamaan Virus HMPV...
3 Persamaan Virus HMPV dan Covid-19, Keduanya dapat Menimbulkan Wabah
3 Persamaan Influenza...
3 Persamaan Influenza A dan Covid-19 yang Menyerang China
Mengenal HMPV yang Buat...
Mengenal HMPV yang Buat RS di China Kebanjiran Pasien, Gejalanya Mirip Covid-19
GSK dan Kemenkes Bersatu...
GSK dan Kemenkes Bersatu untuk Tingkatkan Inovasi Kesehatan di Indonesia
Gelar Seminar Internasional,...
Gelar Seminar Internasional, Poltekkes Kemenkes Jakarta II Kerjas Sama dengan Universitas Luar Negeri
Sortaman Saragih Soroti...
Sortaman Saragih Soroti Dugaan Pungli dan Bullying PPDS Unsrat: Prodi Kedokteran Harus Transparan
Penggunaan Antibiotik...
Penggunaan Antibiotik Tidak Bijak Picu Resistensi, Kemenkes Beri Peringatan Keras
Kemenkes Klarifikasi...
Kemenkes Klarifikasi Alasan Dibekukannya Prodi Anestesi Undip
Rekomendasi
Bersama Netanyahu, Trump...
Bersama Netanyahu, Trump Sebut Gaza Real Estat Luar Biasa dan Properti Tepi Laut
Netanyahu Melobi AS...
Netanyahu Melobi AS agar Tidak Jual Jet Tempur F-35 ke Turki
Nilai Tukar Rupiah Menuju...
Nilai Tukar Rupiah Menuju Rp17.000, Intip Dampak dan Mitigasinya
Berita Terkini
Ini Daftar Jadwal Konser...
Ini Daftar Jadwal Konser K-Pop dan Fan Meeting di Indonesia Sepanjang 2025
21 menit yang lalu
3 Artis Mualaf yang...
3 Artis Mualaf yang Tumbuh di Keluarga Pendeta, Penuh Toleransi
1 jam yang lalu
Siapa Mischon de Reya?...
Siapa Mischon de Reya? Pengacara Perceraian yang Ditunjuk Pangeran William Jadi Kuasa Hukum
2 jam yang lalu
6 Fakta Menarik Film...
6 Fakta Menarik Film Jumbo, Animasi Karya Anak Bangsa yang Tembus 1,3 Juta Penonton
3 jam yang lalu
Lawan Kanker Payudara,...
Lawan Kanker Payudara, Pentingnya Edukasi dan Deteksi Dini
3 jam yang lalu
Pangeran Hisahito Belum...
Pangeran Hisahito Belum Ingin Menikah, Kekaisaran Jepang Terancam Krisis Suksesi
4 jam yang lalu
Infografis
Jens Raven Layak Jadi...
Jens Raven Layak Jadi Striker Utama di Timnas Indonesia U-19
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved