Menjelajahi Cita Rasa dan Atmosfer Turki yang Memukau Lidah dan Jiwa di Warung Turki
loading...
A
A
A
Di lantai tiga, suasana semakin santai dan lapang dengan dua hiasan pohon imitasi untuk memberikan nuansa al fresco. Di sinilah juga letak bar, dan juga area lounge dengan sofa antik berwarna-warni, dikelilingi pemandangan luar ruangan Kemang dari jendela besarnya.
“Orang Turki suka menikmati suasana di ruang terbuka, berbincang santai dengan keluarga di bawah pohon. Jadi pohon ini memberi nuansa suasana di keseharian orang Turki, “ tutur Yanti yang telah malang melintang di dunia public relation ini.
Dari langit-langit kaca, digantung lampu gantung yang dibuat khusus, menampilkan desain penari Sufi dari Turki dan desain tradisional cangkir teh Turki.
Persembahan untuk Orang-orang Tercinta
Restoran ini merupakan gagasan dari Chef Sezai Zorlu, satu-satunya ahli masakan Turki dan kerajaan Utsmaniyah di Jakarta. Warung Turki adalah penghargaan Chef Sezai terhadap masakan yang paling ia sayangi: masakan ibunya dan neneknya. Rasa hormatnya terhadap latar belakangnya juga meluas ke bapak pendiri tanah airnya, itulah sebabnya Anda akan melihat foto besar Kemal Pasha Attaturk di Warung Turki.
“Warung Turki lebih ‘mendalam’ bagi saya karena di sinilah saya menyajikan makanan yang biasa saya makan dan memasak bersama ibu dan nenek saya di kampung halaman saya, di mana makanan tersebut ditentukan oleh hasil musiman dan sayuran yang kami tanam sendiri.”
Sezai menjelaskan dalam upaya mencari keaslian, Warung Turki tidak berkompromi baik dalam metode maupun kualitas produk yang digunakan, banyak di antaranya yang diimpor sendiri oleh restoran tersebut.
Seperti halnya Turkuaz, hampir seluruh proses memasak dilakukan seluruhnya di oven api kayu milik restoran.
Dalam menunya, para tamu dapat menikmati hidangan panggangan arang kayu pedesaan dan otentik serta hidangan oven api kayu seperti daging domba, ayam, dan daging sapi dan hidangan pembuka yang seperti Humus dan Babaganuc.
Hidangan khas favorit lainnya adalah Gozleme, roti tipis berbentuk setengah bulan yang baru dibuat dengan isian ala pedesaan. Selain itu Firinda Kuzu Inck, betis domba dengan jamur panggang, bawang merah dan bawang putih yang disajikan dengan nasi mentega. Favorit koki, Kagit Kebabi, kebab daging cincang dengan cabai dan tomat, dipanggang dalam oven kayu, disajikan dengan roti. Sangat menggoda.
Sultan Platter
“Orang Turki suka menikmati suasana di ruang terbuka, berbincang santai dengan keluarga di bawah pohon. Jadi pohon ini memberi nuansa suasana di keseharian orang Turki, “ tutur Yanti yang telah malang melintang di dunia public relation ini.
Dari langit-langit kaca, digantung lampu gantung yang dibuat khusus, menampilkan desain penari Sufi dari Turki dan desain tradisional cangkir teh Turki.
Persembahan untuk Orang-orang Tercinta
Restoran ini merupakan gagasan dari Chef Sezai Zorlu, satu-satunya ahli masakan Turki dan kerajaan Utsmaniyah di Jakarta. Warung Turki adalah penghargaan Chef Sezai terhadap masakan yang paling ia sayangi: masakan ibunya dan neneknya. Rasa hormatnya terhadap latar belakangnya juga meluas ke bapak pendiri tanah airnya, itulah sebabnya Anda akan melihat foto besar Kemal Pasha Attaturk di Warung Turki.
“Warung Turki lebih ‘mendalam’ bagi saya karena di sinilah saya menyajikan makanan yang biasa saya makan dan memasak bersama ibu dan nenek saya di kampung halaman saya, di mana makanan tersebut ditentukan oleh hasil musiman dan sayuran yang kami tanam sendiri.”
Sezai menjelaskan dalam upaya mencari keaslian, Warung Turki tidak berkompromi baik dalam metode maupun kualitas produk yang digunakan, banyak di antaranya yang diimpor sendiri oleh restoran tersebut.
Seperti halnya Turkuaz, hampir seluruh proses memasak dilakukan seluruhnya di oven api kayu milik restoran.
Dalam menunya, para tamu dapat menikmati hidangan panggangan arang kayu pedesaan dan otentik serta hidangan oven api kayu seperti daging domba, ayam, dan daging sapi dan hidangan pembuka yang seperti Humus dan Babaganuc.
Hidangan khas favorit lainnya adalah Gozleme, roti tipis berbentuk setengah bulan yang baru dibuat dengan isian ala pedesaan. Selain itu Firinda Kuzu Inck, betis domba dengan jamur panggang, bawang merah dan bawang putih yang disajikan dengan nasi mentega. Favorit koki, Kagit Kebabi, kebab daging cincang dengan cabai dan tomat, dipanggang dalam oven kayu, disajikan dengan roti. Sangat menggoda.
Sultan Platter