Tips Sehat dan Aman Konsumsi Daging Kurban menurut Dosen Gizi
loading...
A
A
A
Kemudian, hal penting lainnya yang perlu jadi perhatian ialah memasaknya hingga matang sempurna. Tidak setengah matang ataupun terlalu matang atau over cook. Karena, daging yang dimasak hingga over cook dikhawatirkan akan mengurangi atau bahkan menghilangkan zat gizi yang ada pada daging.
“Ciri-ciri daging yang cook well itu bisa dilihat dari warnanya, yakni berwarna kecoklatan tapi tidak sampai cokelat tua atau gosong, kemudian daging mudah dan lembut saat dipotong, dan pastikan tidak ada bagian daging yang masih berwarna merah, itu artinya daging belum matang,” tutur Laila.
Laila menambahkan, dalam metode memasak daging, tidak dianjurkan menggunakan api yang terlalu besar atau panas. Karena dikhawatirkan daging tidak dapat matang sempurna hingga lapisan dalam.
“Jika menggunakan api yang terlalu panas, yang terlihat matang nanti hanya bagian luar saja, namun bagian dalam belum matang,” tuturnya.
“Anjurannya 2 sampai 3 kali dalam seminggu. Jadi ketika dapat daging kurban dalam jumlah banyak, baiknya tidak langsung diolah semua, tetapi masaklah sesuai porsi harian,” ujar dia.
Menyimpan makanan olahan daging dalam lemari es dan kemudian dihangatkan kembali juga tidak dianjurkan oleh Laila.
“Meski bisa disimpan dan dihangatkan, namun jika terus-menerus justru menjadi tidak sehat,” pungkasnya.
“Ciri-ciri daging yang cook well itu bisa dilihat dari warnanya, yakni berwarna kecoklatan tapi tidak sampai cokelat tua atau gosong, kemudian daging mudah dan lembut saat dipotong, dan pastikan tidak ada bagian daging yang masih berwarna merah, itu artinya daging belum matang,” tutur Laila.
Laila menambahkan, dalam metode memasak daging, tidak dianjurkan menggunakan api yang terlalu besar atau panas. Karena dikhawatirkan daging tidak dapat matang sempurna hingga lapisan dalam.
“Jika menggunakan api yang terlalu panas, yang terlihat matang nanti hanya bagian luar saja, namun bagian dalam belum matang,” tuturnya.
Batasan Konsumsi Daging
Pada momen hari raya seperti Idul Adha, biasanya masyarakat akan mengolah daging dalam porsi besar. Sehingga, tidak jarang dalam waktu seminggu dapat mengonsumsi daging terus-menerus. Namun, Laila menganjurkan untuk mengonsumsi daging 2 sampai 3 kali dalam seminggu.“Anjurannya 2 sampai 3 kali dalam seminggu. Jadi ketika dapat daging kurban dalam jumlah banyak, baiknya tidak langsung diolah semua, tetapi masaklah sesuai porsi harian,” ujar dia.
Menyimpan makanan olahan daging dalam lemari es dan kemudian dihangatkan kembali juga tidak dianjurkan oleh Laila.
“Meski bisa disimpan dan dihangatkan, namun jika terus-menerus justru menjadi tidak sehat,” pungkasnya.
(tsa)