7 Tips Mengolah Daging Kurban Agar Cepat Empuk dan Tidak Alot
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ada beberapa tips mengolah daging kurban agar cepat empuk dan tidak alot untuk dikonsumsi saat Iduladha. Sayangnya, tidak semua orang mengetahui memasak daging yang tepat hingga memengaruhi hasil akhirnya.
Akibatnya, alih-alih menyuguhkan makanan yang lezat, terkadang daging kurban bisa alot dan tidak empuk. Hal ini membuat momen makan bersama keluarga menjadi kurang menyenangkan.
Meski demikian, ada tips yang bisa Anda coba di rumah. Di mana tidak hanya memudahkan proses memasak, tetapi juga memastikan hasil akhir yang lezat dan memuaskan lidah.
Berikut tips mengolah daging kurban agar cepat empuk dan tidak alot dirangkum dari berbagai sumber, Minggu (16/6/2024).
Memotong daging melawan serat adalah langkah pertama yang penting. Serat-serat panjang dalam daging dapat membuatnya terasa keras. Dengan memotong melawan arah serat, Anda memutus serat-serat tersebut, sehingga daging menjadi lebih empuk dan mudah dikunyah.
Marinasi daging dengan bahan-bahan seperti nanas, pepaya, atau yogurt dapat membantu melunakkan daging. Enzim alami dalam buah-buahan ini akan memecah protein dalam daging, membuatnya lebih empuk. Rendam daging selama minimal 1-2 jam sebelum dimasak untuk hasil terbaik.
Jika Anda memiliki panci presto, gunakan bersama daun pepaya. Bungkus daging dengan daun pepaya dan presto selama 20-30 menit. Enzim papain dalam daun pepaya akan melunakkan daging dengan cepat dan efektif.
Memasak daging dengan api kecil dalam waktu yang lama atau metode slow cooking adalah cara lain untuk mendapatkan daging yang empuk. Rebus daging dengan api kecil selama 2-3 jam. Teknik ini memastikan daging matang merata dan empuk, serta memungkinkan bumbu meresap dengan sempurna.
Panci tekanan (pressure cooker) adalah alat yang sangat efisien untuk memasak daging kurban. Dengan panci tekanan, daging dapat empuk hanya dalam waktu 30-40 menit. Alat ini menggunakan tekanan tinggi untuk mempercepat proses memasak tanpa mengurangi kualitas daging.
Menambahkan sedikit cuka atau jus lemon ke dalam air rebusan dapat membantu melunakkan daging. Asam dalam cuka dan lemon membantu memecah jaringan ikat dalam daging, sehingga menjadi lebih empuk. Gunakan secukupnya untuk mendapatkan hasil yang diinginkan tanpa mengubah rasa masakan.
Setelah daging matang, biarkan daging istirahat selama beberapa menit sebelum dipotong atau disajikan. Proses ini memungkinkan cairan dalam daging menyebar merata, membuatnya lebih juicy dan empuk. Potong daging setelah 5-10 menit istirahat untuk hasil terbaik.
Muflihati Chairunnisa
Akibatnya, alih-alih menyuguhkan makanan yang lezat, terkadang daging kurban bisa alot dan tidak empuk. Hal ini membuat momen makan bersama keluarga menjadi kurang menyenangkan.
Meski demikian, ada tips yang bisa Anda coba di rumah. Di mana tidak hanya memudahkan proses memasak, tetapi juga memastikan hasil akhir yang lezat dan memuaskan lidah.
Berikut tips mengolah daging kurban agar cepat empuk dan tidak alot dirangkum dari berbagai sumber, Minggu (16/6/2024).
7 Tips Mengolah Daging Kurban Agar Cepat Empuk dan Tidak Alot
1. Potong Melawan Serat
Memotong daging melawan serat adalah langkah pertama yang penting. Serat-serat panjang dalam daging dapat membuatnya terasa keras. Dengan memotong melawan arah serat, Anda memutus serat-serat tersebut, sehingga daging menjadi lebih empuk dan mudah dikunyah.
2. Gunakan Marinasi
Marinasi daging dengan bahan-bahan seperti nanas, pepaya, atau yogurt dapat membantu melunakkan daging. Enzim alami dalam buah-buahan ini akan memecah protein dalam daging, membuatnya lebih empuk. Rendam daging selama minimal 1-2 jam sebelum dimasak untuk hasil terbaik.
3. Presto dengan Daun Pepaya
Jika Anda memiliki panci presto, gunakan bersama daun pepaya. Bungkus daging dengan daun pepaya dan presto selama 20-30 menit. Enzim papain dalam daun pepaya akan melunakkan daging dengan cepat dan efektif.
4. Rebus dengan Api Kecil (Slow Cooking)
Memasak daging dengan api kecil dalam waktu yang lama atau metode slow cooking adalah cara lain untuk mendapatkan daging yang empuk. Rebus daging dengan api kecil selama 2-3 jam. Teknik ini memastikan daging matang merata dan empuk, serta memungkinkan bumbu meresap dengan sempurna.
5. Gunakan Panci Tekanan
Panci tekanan (pressure cooker) adalah alat yang sangat efisien untuk memasak daging kurban. Dengan panci tekanan, daging dapat empuk hanya dalam waktu 30-40 menit. Alat ini menggunakan tekanan tinggi untuk mempercepat proses memasak tanpa mengurangi kualitas daging.
6. Tambahkan Cuka atau Jus Lemon
Menambahkan sedikit cuka atau jus lemon ke dalam air rebusan dapat membantu melunakkan daging. Asam dalam cuka dan lemon membantu memecah jaringan ikat dalam daging, sehingga menjadi lebih empuk. Gunakan secukupnya untuk mendapatkan hasil yang diinginkan tanpa mengubah rasa masakan.
7. Istirahatkan Daging Setelah Dimasak
Setelah daging matang, biarkan daging istirahat selama beberapa menit sebelum dipotong atau disajikan. Proses ini memungkinkan cairan dalam daging menyebar merata, membuatnya lebih juicy dan empuk. Potong daging setelah 5-10 menit istirahat untuk hasil terbaik.
Muflihati Chairunnisa
(dra)