5 Daerah Penghasil Kambing Terbanyak di Indonesia, Jawa Timur Posisi Pertama

Senin, 17 Juni 2024 - 17:57 WIB
loading...
5 Daerah Penghasil Kambing...
Ada lima daerah penghasil kambing terbanyak di Indonesia. Di mana Jawa Timur berada di posisi pertama dalam daftar ini dengan jumlah 19,73 ribu ton kambing. Foto/Istock Photo Aydinmutlu
A A A
JAKARTA - Ada lima daerah penghasil kambing terbanyak di Indonesia . Di mana Jawa Timur berada di posisi pertama dalam daftar ini dengan jumlah 19,73 ribu ton kambing.

Kelima daerah ini menunjukkan bahwa Indonesia memiliki potensi besar dalam peternakan kambing . Setiap daerah memiliki keunikan dan kelebihan tersendiri yang mendukung produksi kambing secara maksimal.

Dengan pengelolaan yang baik dan dukungan dari berbagai pihak, sektor peternakan kambing di Indonesia dapat terus berkembang dan memenuhi kebutuhan daging kambing di dalam negeri.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) 2023, berikut adalah lima daerah penghasil kambing terbanyak di Indonesia dirangkum pada Senin (17/6/2024).

5 Daerah Penghasil Kambing Terbanyak di Indonesia





1. Jawa Timur


Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan populasi kambing terbesar di Indonesia. Kondisi geografis dan iklim yang mendukung membuat Jawa Timur menjadi pusat peternakan kambing yang subur. Kabupaten seperti Lamongan, Bojonegoro, dan Sumenep di Madura terkenal sebagai sentra peternakan kambing.

Tanah subur dan iklim tropis di Jawa Timur mendukung pertumbuhan pakan alami kambing. Masyarakat Jawa Timur juga memiliki tradisi beternak kambing yang kuat, terutama untuk kebutuhan hari raya dan upacara adat. Selain itu, peternakan kambing menjadi salah satu sumber penghasilan utama bagi banyak keluarga di pedesaan.

2. Jawa Tengah


Jawa Tengah juga dikenal sebagai salah satu daerah penghasil kambing terbesar di Indonesia. Kabupaten seperti Pati, Blora, dan Grobogan memiliki populasi kambing yang cukup tinggi. Kambing etawa, yang dikenal dengan kualitas daging dan susunya, banyak ditemukan di daerah ini.

Di Jawa Tengah adanya banyak peternakan terpadu yang memadukan pengelolaan kambing dengan tanaman pangan. Program pemerintah dan swasta juga menyediakan pelatihan dan penyuluhan bagi peternak kambing. Permintaan pasar lokal yang tinggi terhadap daging kambing mendorong produksi yang stabil.



3. Nusa Tenggara Barat


Nusa Tenggara Barat (NTB), terutama Pulau Lombok dan Sumbawa, merupakan daerah dengan populasi kambing yang cukup besar. Kambing kacang dan kambing saburai adalah jenis yang banyak dipelihara oleh masyarakat NTB.

Adapun faktor pendukungnya meliputi luasnya area padang rumput yang menyediakan pakan alami berkualitas bagi kambing. Permintaan tinggi dari sektor pariwisata yang membutuhkan pasokan daging kambing untuk kuliner khas daerah, serta program intensifikasi peternakan yang didukung oleh pemerintah daerah juga memengaruhi.

4. Sulawesi Selatan


Sulawesi Selatan, dengan kabupaten seperti Bone, Sinjai, dan Soppeng, merupakan daerah yang memiliki populasi kambing cukup signifikan. Kambing di daerah ini sering digunakan untuk keperluan adat dan upacara tradisional Bugis dan Makassar.

Iklim yang mendukung pertumbuhan pakan ternak sepanjang tahun, serta budaya beternak yang sudah turun-temurun di kalangan masyarakat Sulawesi Selatan menjadi faktor pendukung. Selain itu, infrastruktur jalan dan pasar yang baik memudahkan distribusi kambing ke daerah lain.



5. Aceh


Aceh, khususnya wilayah Aceh Besar dan Pidie, dikenal sebagai salah satu penghasil kambing terbesar di Sumatera. Kambing di daerah ini dipelihara secara tradisional oleh masyarakat yang sebagian besar bermata pencaharian sebagai petani dan peternak.

Faktor pendukung yang meliputi di antaranya adalah banyaknya lahan subur yang cocok untuk peternakan kambing. Dukungan dari pemerintah daerah dalam bentuk program pemberdayaan peternak serta tingginya permintaan daging kambing untuk acara-acara adat dan keagamaan.
(dra)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0937 seconds (0.1#10.140)