Apakah Penderita PCOS Harus Program Bayi Tabung Agar Bisa Punya Anak?

Selasa, 18 Juni 2024 - 21:49 WIB
loading...
Apakah Penderita PCOS...
Kehamilan merupakan kabar baik yang dinantikan oleh setiap pasangan suami istri. Sayang, ada beberapa kondisi yang menyebabkan wanita sulit untuk hamil, salah satunya adalah PCOS. Foto Ilustrasi/iStock
A A A
JAKARTA - Kehamilan merupakan kabar baik yang dinantikan oleh setiap pasangan suami istri. Sayang, ada beberapa kondisi yang menyebabkan wanita sulit untuk hamil, salah satunya adalah PCOS (polycystic ovarian syndrome).

PCOS disebabkan oleh kelebihan hormon yang bisa mengakibatkan ovarium atau indung telur memproduksi banyak kantong berisi cairan atau kista. Kondisi ini akhirnya menyebabkan sel-sel telur tidak bisa berkembang dengan sempurna dan gagal dilepaskan secara teratur.

Lantas, apakah seseorang yang menderita PCOS harus melakukan treatment bayi tabung agar bisa hamil?



Ahli Fertilitas Endokrinologi Reproduksi dr. Cepi Teguh Pramayadi, Sp.OG(K)FER, MARS menjelaskan, terapi bayi tabung merupakan pilihan terakhir setelah mencoba beberapa program secara alami yang belum berhasil.

“Kita coba pasangan untuk program secara alami dulu. Kalau belum berhasil dilakukan inseminasi buatan,” jelas dr Cepi saat ditemui belum lama ini.

Apakah beda inseminasi buatan dan bayi tabung?

Dokter Cepi menjelaskan, inseminasi buatan tidak dibuahi di luar. Jadi saat masa subur pasangan diminta untuk melakukan hubungan suami istri.

“Selama 24-36 jam mereka berhubungan di rumah. Setelah itu suami mengeluarkan spermanya di rumah sakit. Lalu dipilih sperma yang paling bagus, misalnya total ada 30 juta sperma dipilih mana yang bagus pasti akan berkurang. Dari 30 juta berkurangnya bisa banyak, bisa cuma lima juta. Tapi lima juta itu udah kayak isinya kopassus, yang gerakannya cepat itu yang lima juta itu,” paparnya.



Dokter Cepi melanjutkan, nantinya lima juta sperma tersebut, dengan menggunakan kateter, dimasukkan ke dalam rahim sang istri.

“Spermanya akan disemprotkan ke dalam (rahim). Jadi kelebihan dari inseminasi buatan dibandingkan hubungan secara alami, spermanya sudah dipilih yang bagus, kadang ada beberapa kasus yang bisa pilih gender,” paparnya.

Namun, bila inseminasi masih belum berhasil, meningkat lagi ke bayi tabung. Setiap tahap dilakukan tiga kali percobaan, bila gagal dilanjut ke tingkat selanjutnya.

“Kita ada syarat kalau udah coba tiga kali secara alami belum berhasil, kita naik ke inseminasi buatan. Kalau ada kegagalan, kita coba tiga kali, kalau belum berhasil baru bayi tabung,” kata dr Cepi.
(tsa)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Dukung Kesadaran Kesehatan...
Dukung Kesadaran Kesehatan Reproduksi, Bayer Rilis Situs Bicaraperempuan
Mengapa Ibu Hamil Perlu...
Mengapa Ibu Hamil Perlu Senam Kegel? Ini Penjelasan Ahli Kandungan
Fertility Check Up Bethsaida...
Fertility Check Up Bethsaida Hospital Solusi Pasangan yang Siap Memulai Perjalanan Kehamilan
Dukung Terciptanya Generasi...
Dukung Terciptanya Generasi Emas 2045, Bio Farma Alokasikan 5% Revenue untuk Riset dan Ketahanan Kesehatan
15 Aturan Kehamilan...
15 Aturan Kehamilan Kerajaan Inggris, Tidak Ada Baby Showers
Erina Gudono Sebut Usia...
Erina Gudono Sebut Usia Kehamilan 3 Semester, Laura Basuki Beri Komentar Nyeleneh
Penampilan Erina Gudono...
Penampilan Erina Gudono di Tasyakuran 7 Bulan Kehamilan, Cantik dengan Makeup Minimalis
Praktik Sunat pada Perempuan...
Praktik Sunat pada Perempuan Dipandang dari Sisi Medis dan Agama
Pemerintah Resmi Hapus...
Pemerintah Resmi Hapus Praktik Sunat Perempuan di Indonesia dengan Pertimbangan Ini
Rekomendasi
Trump Bongkar 8 Kecurangan...
Trump Bongkar 8 Kecurangan China dalam Praktik Perdagangan Global
3 Fakta Menarik Hymne...
3 Fakta Menarik Hymne Kopassus, Salah Satunya Diciptakan Titiek Puspa
Inilah Penyakit yang...
Inilah Penyakit yang Menyebabkan Paus Fransiskus Meninggal
Berita Terkini
Idap Sindrom Fowler,...
Idap Sindrom Fowler, Wanita 27 Tahun Ini Tidak Bisa Buang Air Kecil selama 6 Tahun
2 menit yang lalu
Raja Charles III dan...
Raja Charles III dan Pangeran Harry Tidak Bicara selama Berbulan-bulan
42 menit yang lalu
Paus Fransiskus Wafat,...
Paus Fransiskus Wafat, Donna Agnesia dan Darius Sinathrya Sampaikan Duka Mendalam
1 jam yang lalu
Paus Fransiskus Meninggal,...
Paus Fransiskus Meninggal, Raja Charles III dan Ratu Camilla Patah Hati
2 jam yang lalu
3 Tempat Beli Kebaya...
3 Tempat Beli Kebaya Anggun dan Memukau di Jakarta, Nomor 1 Mall Paling Ikonik
4 jam yang lalu
KemenPPPA-Kowani Pecahkan...
KemenPPPA-Kowani Pecahkan Rekor MURI pada Perayaan Hari Kartini 2025
12 jam yang lalu
Infografis
Fakta Program Makan...
Fakta Program Makan Bergizi Gratis untuk Anak Balita dan Pelajar
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved