Ini Waktu yang Tepat untuk Melakukan Olahraga di Saat Puasa

Selasa, 14 Mei 2019 - 01:47 WIB
Ini Waktu yang Tepat untuk Melakukan Olahraga di Saat Puasa
Ini Waktu yang Tepat untuk Melakukan Olahraga di Saat Puasa
A A A
JAKARTA - Puasa di bulan Ramadhan merupakan kewajiban ibadah yang tidak bisa ditinggalkan oleh umat Islam.Di Tanah Air, umat Muslim berpuasa selama 13-14 jam. Meski relatif lebih singkat dibanding sejumlah negara lain, perubahan pola makan selama puasa Ramadhan seringkali membuat tubuh terasa lemas untuk menjalankan aktivitas keseharian.Apabila sudah merasa lemas, aktivitas fisik seperti olahraga seringkali tak lagi masuk dalam daftar prioritas dalam kegiatan harian. "Sebagian orang berpikir bahwa olahraga selama puasa akan menguras energi dan membuat tubuh menjadi semakin lemas. Padahal olahraga dapat membantu tubuh tetap fit," terang Chief Operating Officer & Member of Board of Director Combiphar, Lim Soeyantho di Jakarta, baru-baru ini.
Sebuah penelitian menyatakan, menjalankan puasa selama bulan Ramadhan akan meningkatkan kemampuan adaptasi tubuh untuk proses pembakaran lemak dan penyimpanan karbohidrat di dalam otot dan hati. Dengan demikian tubuh tidak mudah lemas saat asupan glukosa rendah, karena tubuh mempunyai cadangan makanan untuk diolah. Proses adaptasi tersebut akan lebih dirasakan manfaatnya apabila kita tetap aktif berolahraga meski sedang berpuasa.

Pada umumnya tubuh akan merasa lapar sekitar 4-8 jam setelah makan terakhir. Medical Expert Combiphar, dr. Sandi Perutama Gani menjelaskan bahwa saat berpuasa di bulan Ramadhan, biasanya akan merasa lapar pada pukul 10.00 atau 11.00 siang, namun saat jam 12.00 hingga 13.00 tubuh akan mulai merasa lebih bugar.

"Kondisi ini bisa terjadi karena pada jam 12.00 tubuh akan mulai mengompensasi rasa lapar dengan cara mengeluarkan cadangan makanan yang ada didalam tubuh (glikogen dan asam lemak), untuk menjadi sumber energi. Dengan demikian tubuh akan kembali merasa segar," papar dr. Sandi.

Perasaan lemas saat berpuasa dapat disebabkan beberapa kondisi, salah satunya adalah turunnya jumlah hemoglobin. Selain berkurangnya sel darah merah, perasaan lemas juga dapat diakibatkan oleh kesalahan memilih menu makanan saat sahur dan berbuka, kekurangan cairan serta kurang olahraga. Ketika berolahraga, jantung akan memompa darah lebih cepat ke seluruh tubuh.

"Darah yang dipompa jantung mengandung oksigen mengalir ke seluruh tubuh dan membuat tubuh terasa lebih bugar. Saat jantung tidak memompa darah lebih cepat, tubuh akan terasa lebih lemas karena kurang oksigen. Oleh karenanya, meski sedang berpuasa, olahraga secara konsisten perlu dilakukan sesuai dengan kebutuhan dan kekuatan masing-masing individu," jelas dr. Sandi.

Pada saat yang sama, Karyawan Combiphar & LesMills BODYPUMP Certified, Diraja Permata Sutan mengungkapkan bahwa olahraga dapat dilakukan setelah sahur atau menjelang berbuka.Rutinitas berolahraga dapat tetap dilanjutkan dengan beberapa penyesuaian seperti durasi dan intensitas olahraga. Selain aktif berolahraga, mengonsumsi makanan tepat saat sahur dan berbuka serta menjaga asupan cairan juga menjadi kunci memaksimalkan kesehatan untuk mendukung ibadah puasa.
(nug)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5077 seconds (0.1#10.140)