Apakah Anak Anda Masih Mengisap Jempol? Ini Cara Menghentikannya!

Jum'at, 07 Juni 2019 - 16:22 WIB
Apakah Anak Anda Masih Mengisap Jempol? Ini Cara Menghentikannya!
Apakah Anak Anda Masih Mengisap Jempol? Ini Cara Menghentikannya!
A A A
JAKARTA - Banyak bayi suka mengisap ibu jari mereka. Itu adalah sesuatu yang dipelajari anak-anak dan melakukannya untuk membuat dirinya merasa lebih baik. Mengisap ibu jari berfungsi seperti dot untuk anak kecil.

Sementara, mengisap jempol mungkin normal, tetapi terlalu banyak mengisap ibu jari dapat menyebabkan masalah gigi jika dilakukan melewati usia lima tahun.

Para orang tua sadar akan hal itu, tetapi tahu tidak mudah untuk menghentikannya. Seperti dilansir Times Of India, ada beberapa cara mudah untuk menghentikan kebiasaan tersebut!

1. Cobalah batasi waktu anak Anda menghisap jempol. Jelaskan kepadanya bahwa kegiatan ini hanya untuk waktu tidur siang.
2. Jangan menyerang atau mengkritik mereka karena melakukannya. Sebaliknya, ikuti penegasan positif dan pujilah mereka ketika tidak mengisap jempol.
3. Bicaralah dengan anak Anda tentang masalah mengisap ibu jari. Bantu anak memahami bahwa Anda ada untuk membantu kapanpun mereka membutuhkan.
4. Jangan melarang anak mengisap jempol karena ketika mereka sedih atau terluka, mereka membutuhkan zona nyaman mereka. Dengan melarang anak pada saat-saat seperti itu, Anda membuat dia trauma. Jika anak Anda menghisap ibu jari sebagai respons terhadap stres atau kemarahan, kenali itu dan cobalah untuk memberinya penghiburan dengan cara lain seperti dengan memberikan pelukan atau kata-kata yang meyakinkan.
5. Jangan gunakan hal-hal yang buruk dan tidak enak pada ibu jari sehingga anak Anda berhenti mengisapnya. Ini adalah kebiasaan yang kejam untuk diikuti.
6. Anak-anak menyalin semuanya, terutama yang mereka sukai. Berikan anak Anda contoh karakter kartun favoritnya dan beri tahu mereka bagaimana mereka tidak mengisap jempol mereka.
7. Menggunakan sarung tangan hanya akan menyebabkan lebih banyak kecemasan pada anak Anda. Jangan lakukan itu.
8. Harap diingat bahwa seorang anak akhirnya tumbuh dari kebutuhan untuk mengisap jempol ketika dia siap. Meskipun sebagian besar dari Anda tidak akan percaya, lebih baik dibiarkan begitu saja karena anak-anak pada akhirnya meninggalkan kebiasaan itu.
(tdy)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7575 seconds (0.1#10.140)