; ?>/images/googleplay.png){kind=small}
Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Buka Gerai Ke-100, OT Group Kembangkan Growth Strategy
Buka Gerai Ke-100, OT Group Kembangkan Growth Strategy
A
A
A
JAKARTA - Orang Tua (OT) Group kembali membuka gerai terbarunya. Berlokasi di di Lippo Mall Puri, Jakarta, retail furniture JYSK membuka gerai ke-22 sekaligus merupakan gerai OT Retail ke-100.
Secara bersamaan, juga dilakukan sejumlah aktivitas dan program, yakni program CSR (Corporate Social Responsibility) pemberian perlengkapan kantor untuk Yayasan Rachel House Indonesia, peluncuran aplikasi OT Poin yang mempermudah pelanggan dalam mengikuti berbagai program promosi, bagi-bagi ratusan hadiah dan program diskon menarik.
"Langkah OT Group memasuki bisnis retail yang diawali dengan peluncuran Bottle Avenue dan Vinyard pada 2010 di Bali, kemudian MOR dan BEAU pada 2013, disusul setahun kemudian oleh JSYK Indonesia tumbuh secara positif," ucap Head of Corporate and Marketing Communication OT Group, Harianus Zebua saat peresmian gerai OT Ritel ke-100, kemarin (16/6).
"Pada tanggal 16 Juni 2019, salah satu milestone utama telah diletakkan, yaitu peresmian gerai JYSK Indonesia ke-22 yang merupakan gerai OT Retail ke-100," tambah Harianus.
Selain retail furnitur JYSK, OT Group selama ini telah mengembangkan usahanya ke berbagai industri seperti convenience store MOR, beauty and cosmetic shop BEAU, beverages store Bottle Avenue dan Vinyard.
Menurut Harianus, saat ini MOR telah memiliki 25 gerai, BEAU 24 gerai, Bottle Avenue 14 gerai, dan Vinyard 15 gerai dan tersebar di wilayah Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Bali dan Sulawesi Selatan. "Kami tetap optimistis dengan sangat selektif dalam membuka gerai-gerai baru dan harus memastikan potensi lokasi setiap gerai baru benar-benar berkembang dan akan bertahan lama," kata dia.
Dengan masuk di empat kategori ritel, yaitu furniture, convenience, beauty, dan beverages, OT Ritel mengembangkan strategi pertumbuhan moderat dengan mengedepankan efektivitas dan efisiensi operasional, namun tetap mengoptimalkan kualitas dan pelayanan terhadap konsumen.
"Kami mengembangkan growth strategy melalui pembukaan gerai-gerai baru namun dengan kajian mendalam serta mengoptimalkan kerjasama dengan pihak kedua, landlord misalnya. Kami juga mengikuti tren digital, dengan mengembangkan unit e-commerce serta aplikasi untuk kenyamanan konsumen," pungkas Harianus.
Secara bersamaan, juga dilakukan sejumlah aktivitas dan program, yakni program CSR (Corporate Social Responsibility) pemberian perlengkapan kantor untuk Yayasan Rachel House Indonesia, peluncuran aplikasi OT Poin yang mempermudah pelanggan dalam mengikuti berbagai program promosi, bagi-bagi ratusan hadiah dan program diskon menarik.
"Langkah OT Group memasuki bisnis retail yang diawali dengan peluncuran Bottle Avenue dan Vinyard pada 2010 di Bali, kemudian MOR dan BEAU pada 2013, disusul setahun kemudian oleh JSYK Indonesia tumbuh secara positif," ucap Head of Corporate and Marketing Communication OT Group, Harianus Zebua saat peresmian gerai OT Ritel ke-100, kemarin (16/6).
"Pada tanggal 16 Juni 2019, salah satu milestone utama telah diletakkan, yaitu peresmian gerai JYSK Indonesia ke-22 yang merupakan gerai OT Retail ke-100," tambah Harianus.
Selain retail furnitur JYSK, OT Group selama ini telah mengembangkan usahanya ke berbagai industri seperti convenience store MOR, beauty and cosmetic shop BEAU, beverages store Bottle Avenue dan Vinyard.
Menurut Harianus, saat ini MOR telah memiliki 25 gerai, BEAU 24 gerai, Bottle Avenue 14 gerai, dan Vinyard 15 gerai dan tersebar di wilayah Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Bali dan Sulawesi Selatan. "Kami tetap optimistis dengan sangat selektif dalam membuka gerai-gerai baru dan harus memastikan potensi lokasi setiap gerai baru benar-benar berkembang dan akan bertahan lama," kata dia.
Dengan masuk di empat kategori ritel, yaitu furniture, convenience, beauty, dan beverages, OT Ritel mengembangkan strategi pertumbuhan moderat dengan mengedepankan efektivitas dan efisiensi operasional, namun tetap mengoptimalkan kualitas dan pelayanan terhadap konsumen.
"Kami mengembangkan growth strategy melalui pembukaan gerai-gerai baru namun dengan kajian mendalam serta mengoptimalkan kerjasama dengan pihak kedua, landlord misalnya. Kami juga mengikuti tren digital, dengan mengembangkan unit e-commerce serta aplikasi untuk kenyamanan konsumen," pungkas Harianus.
(nug)
Explore More