Angela Tanoesoedibjo: Logo dan Maskot Peparnas ke-17 Angkat Kekayaan Budaya Solo

Jum'at, 19 Juli 2024 - 17:00 WIB
loading...
Angela Tanoesoedibjo:...
Angela Tanoesoedibjo berkesempatan menghadiri Peluncuran Logo dan Maskot Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) ke-17. Acara ini digelar di Surakarta. Foto/dok Kemenparekraf
A A A
SURAKARTA - Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf) Angela Tanoesoedibjo berkesempatan menghadiri Peluncuran Logo dan Maskot Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) ke-17. Acara ini digelar di halaman Balai Kota, Surakarta, Jawa Tengah pada Kamis, 18 Juli 2024.

Turut hadir mendampingi Angela dalam kesempatan tersebut, Sekretaris Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggaraan Kegiatan (Events) Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Ni Komang Ayu Astiti.

"Pada hari ini saya hadir bersama Mas Menpora (Dito Ariotedjo) dan Mas Gibran (Wakil Presiden terpilih) kami meluncurkan logo dan maskot Peparnas ke-17,” kata Angela dalam keterangan tertulis yang diterima Jumat, (19/7/2024).

"Acara tersebut akan digelar di Solo pada tanggal 6 hingga 13 Oktober 2024 yang akan datang," sambungnya.



Angela menjelaskan, desain logo dan maskot Peparnas ke-17 dapat dikreasikan dalam berbagai bentuk merchandise. Sehingga dapat menggerakkan sektor ekonomi kreatif yang berdampak langsung pada perekonomian masyarakat.

Selain itu, juga memperkuat sinergi antar industri parekraf guna mendorong daya saing industri pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) yang inklusif dan berkelanjutan.

Serta mengidentifikasi peluang dan strategi usaha parekraf dalam membangkitkan pertumbuhan ekonomi.

Logo Peparnas sendiri ada dua, yakni burung perkutut dan keris Jawa. Kedua unsur tersebut melambangkan perdamaian dan keberanian.



Sedangkan maskot Peparnas ke-17 adalah hewan istimewa Keraton Surakarta Hadiningrat yaitu Kebo Bule yang dikenal dengan Kiai Slamet.

"Logo dan Maskot ini juga menjadi media edukasi kekayaan budaya di Solo sehingga diharapkan akan menjadi salah satu destinasi wisata budaya sekaligus sports tourism yang inklusif ke depannya," jelasnya.
(dra)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1862 seconds (0.1#10.140)