Ini yang Terjadi pada Tubuh setelah 2 Minggu Berhenti Konsumsi Gula
loading...
A
A
A
3. Peningkatan Fungsi Otak
Konsumsi gula berlebih dapat mempengaruhi fungsi kognitif dan mood. Sehingga, menghindari gula dapat meningkatkan fokus dan kemampuan kognitif. Tanpa fluktuasi glukosa darah yang ekstrim, mood cenderung lebih stabil dan risiko gejala depresi serta kecemasan berkurang.
4. Kesehatan Kulit yang Lebih Baik
Gula dapat memicu proses glikasi, yaitu molekul gula berikatan dengan protein yang menyebabkan peradangan dan penuaan kulit. Karena itu, mengurangi konsumsi gula membantu menurunkan produksi minyak berlebih di kulit, mengurangi jerawat. Penurunan peradangan membuat kulit tampak lebih sehat dan bercahaya.
5. Kesehatan Jantung Meningkat
Gula tambahan dapat meningkatkan risiko penyakit jantung melalui peningkatan tekanan darah dan trigliserida. Tanpa konsumsi gula, tekanan darah cenderung lebih stabil. Sementara itu, penurunan kadar trigliserida dan kolesterol dapat mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.
6. Risiko Diabetes Tipe 2 Menurun
Konsumsi gula yang tinggi dapat menyebabkan resistensi insulin, yang merupakan faktor risiko utama untuk diabetes tipe 2. Menghindari gula membantu menjaga kadar insulin tetap stabil, meningkatkan sensitivitas insulin. Kadar glukosa darah lebih mudah dikelola tanpa lonjakan dari makanan manis.
7. Sistem Pencernaan Lebih Sehat
Gula dapat mengganggu keseimbangan bakteri baik di usus yang penting untuk pencernaan yang sehat. Menghindari gula dapat mengurangi peradangan dan gejala iritasi usus. Mikroflora usus yang sehat juga mendukung pencernaan dan penyerapan nutrisi yang lebih baik.
8. Mencegah Penyakit Hati
Fruktosa dalam gula dapat menyebabkan penumpukan lemak di hati, yang dapat menyebabkan penyakit hati berlemak non-alkohol. Menghindari gula membantu mencegah penumpukan lemak di hati dan memperbaiki fungsinya.
(dra)