; ?>/images/googleplay.png){kind=small}
Jonatan Christie Tersingkir di Olimpiade 2024, Shanju sang Istri Tulis Pesan Menyentuh
loading...
Shanju menuliskan pesan haru usai sang suami, Jonatan Christie, tersingkir dari penyisihan cabang olahraga bulutangkis di Olimpiade 2024, Paris. Foto/Instagram Shanju
A
A
A
JAKARTA - Shania Junianatha atau yang akrab disapa Shanju menuliskan pesan haru usai sang suami, Jonatan Christie, tersingkir dari penyisihan cabang olahraga bulutangkis di Olimpiade 2024, Paris.
Jonatan harus menghentikan langkahnya untuk meraih medali di fase grup setelah kalah dari wakil India, Lakhsya Sen, pada laga terakhir Grup L. Bermain di Port de la Chapelle Arena, Rabu (31/7/2024), sore WIB, Jonatan takluk dua gim langsung dengan skor akhir 18-21 dan 12-21.
Melalui cuitan di akun X pribadinya, Shanju menuliskan pesan haru mengenai perjuangan sang suami. Shanju menjadi saksi seperti apa perjuangan dan pengorbanan Jonatan Christie demi meraih hasil maksimal di pesta olahraga dunia empat tahunan itu.
Baca Juga: Hasil Bulutangkis Olimpiade Paris 2024: Jonatan Christie Gugur di Fase Grup
"Meski dunia tak melihatnya, aku tahu, aku benar-benar tahu perjuanganmu. Semua kerja kerasmu, air matamu, dan pengorbananmu, baik fisik maupun mental," ujar Shania dikutip dari cuitan di akun X pribadinya @shanju, Kamis (1/8/2024).
Ketika hasil tidak sesuai dengan harapan, Shanju tetap merasa bangga dengan suaminya. Dia pun menuliskan ucapan terima kasih karena pria yang akrab disapa Jojo itu tak pernah berhenti untuk berjuang. Shanju juga berterima kasih kepada calon bayinya yang ikut berjuang, rela ditinggal jauh sementara waktu oleh Jojo yang berjuang di Olimpiade.
"Meski hasilnya tak sempurna dan tak seperti yang kau harapkan, aku hanya ingin mengucapkan, terima kasih Papaaaa. Thankyou juga mama nya juga udah berjuang and baby J yang berjuang sama sama di peruttt," ungkapnya.
Selain Jonatan Christie, wakil Indonesia lain di sektor tunggal putra, yakni Anthony Ginting, juga gagal melangkah lebih jauh di Olimpiade 2024. Padahal pada Olimpiade Tokyo 2020, Ginting berhasil meraih medali perunggu.
Dengan hasil ini, tunggal putra menghadirkan catatan buruk di ajang Olimpiade. Untuk pertama kali dalam sejarah pesta olahraga empat tahunan itu, tidak ada wakil tim Indonesia di babak sistem gugur nomor tunggal putra.
Jonatan harus menghentikan langkahnya untuk meraih medali di fase grup setelah kalah dari wakil India, Lakhsya Sen, pada laga terakhir Grup L. Bermain di Port de la Chapelle Arena, Rabu (31/7/2024), sore WIB, Jonatan takluk dua gim langsung dengan skor akhir 18-21 dan 12-21.
Melalui cuitan di akun X pribadinya, Shanju menuliskan pesan haru mengenai perjuangan sang suami. Shanju menjadi saksi seperti apa perjuangan dan pengorbanan Jonatan Christie demi meraih hasil maksimal di pesta olahraga dunia empat tahunan itu.
Baca Juga: Hasil Bulutangkis Olimpiade Paris 2024: Jonatan Christie Gugur di Fase Grup
"Meski dunia tak melihatnya, aku tahu, aku benar-benar tahu perjuanganmu. Semua kerja kerasmu, air matamu, dan pengorbananmu, baik fisik maupun mental," ujar Shania dikutip dari cuitan di akun X pribadinya @shanju, Kamis (1/8/2024).
Ketika hasil tidak sesuai dengan harapan, Shanju tetap merasa bangga dengan suaminya. Dia pun menuliskan ucapan terima kasih karena pria yang akrab disapa Jojo itu tak pernah berhenti untuk berjuang. Shanju juga berterima kasih kepada calon bayinya yang ikut berjuang, rela ditinggal jauh sementara waktu oleh Jojo yang berjuang di Olimpiade.
"Meski hasilnya tak sempurna dan tak seperti yang kau harapkan, aku hanya ingin mengucapkan, terima kasih Papaaaa. Thankyou juga mama nya juga udah berjuang and baby J yang berjuang sama sama di peruttt," ungkapnya.
Baca Juga
Selain Jonatan Christie, wakil Indonesia lain di sektor tunggal putra, yakni Anthony Ginting, juga gagal melangkah lebih jauh di Olimpiade 2024. Padahal pada Olimpiade Tokyo 2020, Ginting berhasil meraih medali perunggu.
Dengan hasil ini, tunggal putra menghadirkan catatan buruk di ajang Olimpiade. Untuk pertama kali dalam sejarah pesta olahraga empat tahunan itu, tidak ada wakil tim Indonesia di babak sistem gugur nomor tunggal putra.
(tsa)
Explore More