Keren! Jeans Uniqlo Miliki Pusat Pengembangan di Los Angeles

Jum'at, 23 Agustus 2019 - 14:27 WIB
Keren! Jeans Uniqlo Miliki Pusat Pengembangan di Los Angeles
Keren! Jeans Uniqlo Miliki Pusat Pengembangan di Los Angeles
A A A
UNIQLO mempunyai koleksi jeans di setiap tokonya di seluruh dunia. Jeans mengalami perkembangan tren setiap tahunnya. Hal tersebut menjadi inspirasi sang maestro, Masaaki Matsubara, sebagai Chief Operating Officer (COO) Fast Retailing Jeans Innovation Center di Los Angeles, Amerika Serikat.

Matsubara mendirikan Pusat Inovasi Jeans (JIC) di Los Angeles pada November 2016 untuk penelitian dan pengembangan jeans dan mempunyai nilai lebih bagi jeans Uniqlo. Sejarah jeans dimulai di Amerika Serikat menjadi tradisi pembuatan jeans, merek premium, desainer top, dan informasi yang terkonsentrasi di Los Angeles hingga saat ini.

JIC terus mengeksplorasi jeans apa yang orang inginkan sekarang. “Tentu kami selalu berpikir tentang desain, tetapi desain yang sustainability dan ramah lingkungan,” ungkapnya. Dia menjelaskan, JIC menciptakan desain jeans yang tidak menggunakan sumber daya air yang banyak.

“Hal tersebut menjadi konsen JIC untuk tidak menghasilkan volume besar air limbah. Jeans awalnya dibuat-buat rasionalitas Amerika, tetapi lama-kelamaan menyebabkan jumlah limbah yang tidak rasional. Saat kita tinggal di Los Angeles atau di mana pun, kita tentu ingin menggunakan jeans atau pakaian yang nyaman,” paparnya kepada para wartawan dari seluruh dunia saat mengunjungi Jeans Innovation Center (JIC ) di Los Angeles, Amerika Serikat, beberapa waktu lalu.

Saat di JIC, wartawan dari seluruh dunia diajak melihat proses pengerjaan jeans di bawah Fast Retailing yakni Uniqlo, J brand, Theory, GU, dan Comptoir Des Cotonniers. Teknologi terbaru seperti less water untuk proses pencucian jeans terus dikembangkan Fast Retailing.

“Di JIC terdapat fasilitas dengan teknologi terbaru yang mendukung sustainability sistem laser yang membuat produksi jeans hingga enam kali lebih banyak dengan sistem biasa. Lalu, ada nano bubble yang menggunakan eco stone sehingga bisa menghemat penggunaan air hingga 99%, dilanjutkan ozone washing yang sangat eco friendly, juga digunakan legacy machine dan water recycling system,” bebernya sambil mengatakan bahwa JIC sudah menjadi tempat Research & Development Fast Retailing untuk jeans sejak 2016.

Dia juga memastikan bahwa harga jeans dari beberapa merek tersebut sangat terjangkau dan bersahabat. “Teknologi yang dipakai sama untuk semua brand jeans Namun, dengan model berbeda sekaligus nyaman dengan khas masing-masing, harganya pun menyesuaikan masing-masing brand,” urainya.

Saat ini untuk menciptakan tren dan teknologi terbaru di JIC, ada tim yang terdiri dari 10 orang untuk terus berinovasi dengan bahan yang sangat ramah lingkungan. Di JIC terlihat mesin untuk membuat jeans vintage menggunakan metode dan teknologi baru yang ramah lingkungan.

JIC yang ditempuh sekitar 1-2 jam dari Kota Los Angeles menempati gedung tua yang nyaman. Saat masuk, ada beberapa mesin untuk menguji jeans di bawah Fast Retailing, misalnya mesin yang menggunakan beberapa batu ramah lingkungan atau batu “eco” yang membuat saat proses pencucian jeans hemat penggunaan air hingga 99%.

“Hal tersebut sangat bermanfaat agar tidak ada limbah air dari hasil pencucian jeans . Rencananya semua pabrik jeans Fast Retailing di seluruh dunia akan menggunakan mesin dengan teknologi tersebut pada 2020,” ujarnya. JIC dan Fast Retailingpun yakin jeans menjadi produk rasionalitas. “Kami percaya masih banyak inovasi yang dapat dilakukan untuk menghasilkan jeans yang sangat concern dengan lingkungan,” paparnya.
(don)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9176 seconds (0.1#10.140)