Meghan Markle Dituduh Sebarkan Berita Bohong dan Jual Kesedihan demi Popularitas
loading...
A
A
A
Mereka juga mengklaim pernyataan bintang Suits itu bahwa ia tidak mengenal saudara perempuannya saat tumbuh dewasa, yang ditujukan untuk mendiskreditkan buku yang ditulis Samantha tentang dirinya. Klaim tersebut merusak reputasi pribadi dan profesional Samantha.
Berdasarkan dokumen pengadilan yang diperoleh The Sun dan diajukan hanya dua hari sebelum ulang tahun sang Duchess pada 4 Agustus 2024, pengacara Samantha menginginkan sidang lisan tetapi belum ada tanggal yang ditetapkan.
Dalam wawancaranya dengan Oprah Winfrey, perempuan 43 tahun itu mengatakan bahwa ia tumbuh sebagai anak tunggal, dan juga mengatakan bahwa saudara perempuannya mengubah nama belakangnya kembali menjadi Markle setelah dirinya menjalin hubungan dengan Harry.
Samantha, yang memiliki ayah yang sama dengan Meghan, mengklaim bahwa komentar pasangan itu selama wawancara adalah bukti palsu dan kebohongan yang jahat. Hakim Florida Charlene Edwards Honeywell mengatakan pernyataan menantu Raja Charles III itu tidak dapat dianggap sebagai pencemaran nama baik karena pernyataan tersebut merupakan sebuah pendapat.
"Secara substansial benar berdasarkan bukti yang diakui secara hukum. Tidak dapat dianggap sebagai pencemaran nama baik," ucap Honeywell.
Baca Juga
Berdasarkan dokumen pengadilan yang diperoleh The Sun dan diajukan hanya dua hari sebelum ulang tahun sang Duchess pada 4 Agustus 2024, pengacara Samantha menginginkan sidang lisan tetapi belum ada tanggal yang ditetapkan.
Dalam wawancaranya dengan Oprah Winfrey, perempuan 43 tahun itu mengatakan bahwa ia tumbuh sebagai anak tunggal, dan juga mengatakan bahwa saudara perempuannya mengubah nama belakangnya kembali menjadi Markle setelah dirinya menjalin hubungan dengan Harry.
Samantha, yang memiliki ayah yang sama dengan Meghan, mengklaim bahwa komentar pasangan itu selama wawancara adalah bukti palsu dan kebohongan yang jahat. Hakim Florida Charlene Edwards Honeywell mengatakan pernyataan menantu Raja Charles III itu tidak dapat dianggap sebagai pencemaran nama baik karena pernyataan tersebut merupakan sebuah pendapat.
"Secara substansial benar berdasarkan bukti yang diakui secara hukum. Tidak dapat dianggap sebagai pencemaran nama baik," ucap Honeywell.
Baca Juga
(dra)