Budjana dan Tohpati Tunggu Selama 4 Tahun untuk Gelar Konser Janapati

Kamis, 29 Agustus 2019 - 20:20 WIB
Budjana dan Tohpati Tunggu Selama 4 Tahun untuk Gelar Konser Janapati
Budjana dan Tohpati Tunggu Selama 4 Tahun untuk Gelar Konser Janapati
A A A
JAKARTA - Dua gitaris papan atas Tanah Air, Dewa Budjana dan Tohpati akan tampil dalam konser instrumental gitar bertajuk Janapati in Concert with Orchestra. Konser yang dipromotori POS Entertainment itu rencananya akan berlangsung di Teater Jakarta, Taman Ismail Marzuki, Jakarta, 30 Agustus 2019.

Selain Dewa Budjana dan Tohpati, sebanyak 50 musisi turut terlibat dalam konser yang sekaligus menandai peluncuran album kolaborasi kedua gitaris tersebut. Untuk diketahui, Janapati merupakan akronim dari nama Dewa Budjana dan Tohpati.

"Hadirnya konser Janapati ini merupakan penantian selama empat tahun lebih, bisa terealisasi. Mereka berdua sudah sering kolaborasi. Tapi yang kolaborasi serius kali ini. Nah, ini kolaborasi ada album yang didampingi oleh orkestra yang direkam di Praha sejak empat tahun lalu," kata Dhani Pette dalam konferensi pers di bilangan Antarasari, Jakarta Selatan, Rabu (28/8).

Dhani Pette mengungkapkan jika konser ini tertunda hingga empat tahun lantaran sibuknya Dewa Budjana dan Tohpati. "Budjana sangat sibuk dengan (band) Gigi-nya. Tohpati dengan berbagai acaranya, meski dia solo player tapi dia banyak isi penyanyi, jadi susah, belum lagi ketersediaan gedung tempat pertunjukan di mana keduanya bisa tapi tempatnya enggak, makanya ini momen yang pas konser," tuturnya.

Untuk penampilan nanti, Dewa Budjana berjanji akan memberikan suguhan terbaik dari karyanya dalam album Janapati. Apalagi konser intrumental seperti ini jarang digelar di Indonesia. "Apa yang ditawarkan kali ini menampilkan komposisi berdua dan sendiri-sendiri. Itu sudah cukup mewakili nama Janapati untuk ditampilkan. Karya saya banyak banget di album, begitu juga Tohpati. Kami akan menyeleksi karya kami berdua untuk ditampilkan," ujar Budjana.

Tohpati sendiri yakin konsernya bareng Dewa Budjana dapat menghibur. Itu bisa dilihat dari antusiasme masyarakat terhadap penjualan albumnya. "Kami menyuguhkan musik intrumental yang bisa dinikmati. Pengalaman konser dan album instrumental saya, banyak respons bagus kok. Ada pasar besar buat menikmati konser instrumental," kata Tohpati.

Dalam permainannya, Tohpati dan Dewa Budjana tentu memiliki karakter musik dan gaya bermain gitar yang berbeda. Meski begitu, Tohpati dan Dewa Budjana menyatukan ide mereka setiap kali menggarap lagu bersama. "Pembuatan lagu sebagian dilakukan bersama-sama dalam sebuah workshop tetapi ada juga yang dibuat secara terpisah," ucap Budjana.

Tohpati dan Budjana dalam konser ini juga akan didukung musisi muda berbakat yakni Fajar Adi Nugroho (bass), Marthin Siahaan (keyboard), Demas Narwangsa (drum), Iwan Wiradz (perkusi), Sultan (sequencer) serta pemusik dengan konduktor RM Condro Kasmoyo.

Sementara itu, Dhani Pette mengatakan bahwa tiket untuk konser ini sudah hampir sold out. Harga tiket konser ini dibagi dalam tiga kelas, Platinum Rp750 ribu, Gold (Rp600 ribu) dan Silver (Rp400 ribu). "Alhamdulillah tiket sudah terjual 80 persen. Semoga hari H nanti bisa habis terpenuhi," harapnya.
(nug)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5301 seconds (0.1#10.140)