HUT 90 Tahun, Lifebuoy Luncurkan Film Pendek yang Menginspirasi Anak Indonesia untuk Raih Mimpi
loading...
A
A
A
“Jika kesehatan tidak terjaga, anak lebih rentan terhadap penyakit sehingga tidak dapat bertumbuh kembang secara optimal dan terkendala dalam meraih mimpi. Tercatat sebanyak 27,84% anak usia sekolah mengalami keluhan kesehatan contohnya diare atau pneumonia yang mengganggu keseharian mereka, termasuk untuk bersekolah. Jika tidak dicegah atau ditangani, maka ada banyak mimpi anak Indonesia yang terancam sirna karena terpaksa seringkali absen dari sekolah,” terang Prof. Dr. dr. Hinky Hindra Irawan Satari, Sp.A (K), M. TropPaed.
“Peran orang tua sangat besar dalam mencegah kedua penyakit tersebut dengan membiasakan penerapan perilaku hidup bersih dan sehat, utamanya kebiasaan CTPS sebagai langkah pertama melindungi diri dari ancaman penyakit infeksi, setelah vaksin. Sayangnya, hanya 46% anak usia sekolah yang sudah menerapkan perilaku CTPS. Padahal, data CDC terbaru menunjukkan kebiasaan CTPS dapat menekan risiko diare sebesar 23%-40%, dan mencegah penyakit pernapasan seperti pneumonia sebesar 16%-21%,” lanjut Prof. Hinky.
Melihat fakta tersebut, selain menghadirkan ragam inovasi produk berkualitas yang sesuai dengan kebutuhan keluarga Indonesia, Lifebuoy secara konsisten memberikan edukasi CTPS di 5 Momen Penting melalui Program Sekolah SIAGA Lifebuoy yang sejak 2015 telah memberi manfaat ke 15 juta anak di berbagai wilayah Indonesia.
"Tahun ini kami memiliki target menjangkau 1 juta anak, dengan harapan bahwa tangan yang lebih bersih dan terlindungi akan membantu melindungi kesehatan anak agar mereka dapat meraih mimpi-mimpinya,” ujar Erfan Hidayat.
Lihat Juga: Ambil Peran dalam Wujudkan Generasi Emas, Sarihusada Perkuat Komitmen untuk Terus Menutrisi Anak Indonesia
“Peran orang tua sangat besar dalam mencegah kedua penyakit tersebut dengan membiasakan penerapan perilaku hidup bersih dan sehat, utamanya kebiasaan CTPS sebagai langkah pertama melindungi diri dari ancaman penyakit infeksi, setelah vaksin. Sayangnya, hanya 46% anak usia sekolah yang sudah menerapkan perilaku CTPS. Padahal, data CDC terbaru menunjukkan kebiasaan CTPS dapat menekan risiko diare sebesar 23%-40%, dan mencegah penyakit pernapasan seperti pneumonia sebesar 16%-21%,” lanjut Prof. Hinky.
Melihat fakta tersebut, selain menghadirkan ragam inovasi produk berkualitas yang sesuai dengan kebutuhan keluarga Indonesia, Lifebuoy secara konsisten memberikan edukasi CTPS di 5 Momen Penting melalui Program Sekolah SIAGA Lifebuoy yang sejak 2015 telah memberi manfaat ke 15 juta anak di berbagai wilayah Indonesia.
"Tahun ini kami memiliki target menjangkau 1 juta anak, dengan harapan bahwa tangan yang lebih bersih dan terlindungi akan membantu melindungi kesehatan anak agar mereka dapat meraih mimpi-mimpinya,” ujar Erfan Hidayat.
Lihat Juga: Ambil Peran dalam Wujudkan Generasi Emas, Sarihusada Perkuat Komitmen untuk Terus Menutrisi Anak Indonesia
(tsa)