Pangeran William Larang Staf di Rumahnya Bergosip demi Lindungi Privasi Keluarga Kerajaan

Senin, 19 Agustus 2024 - 18:00 WIB
loading...
Pangeran William Larang...
Ada sejumlah aturan ketat yang harus dipatuhi staf yang bekerja di rumah Pangeran William dan Kate Middleton. Keduanya mengandalkan staf untuk menjaga Istana. Foto/People
A A A
INGGRIS - Ada sejumlah aturan ketat yang harus dipatuhi para staf yang bekerja di rumah Pangeran William dan Kate Middleton. Keduanya mengandalkan staf untuk menjaga Istana Kensington, yang ditempati bersama ketiga anak mereka, Pangeran George, Putri Charlotte, dan Pangeran Louis.

Dilansir dari Mirror, Senin (19/8/202), aturan yang dibuat Pangeran William dan Kate Middleton ini harus dipatuhi para staf yang untuk melindungi keluarganya.

Sebagai bangsawan yang sibuk bekerja, tidak mengherankan jika William dan Kate merekrut staf untuk memastikan kelancaran operasional rumah mereka. Tentu saja, dalam hal perekrutan staf, mereka memiliki standar yang sangat tinggi.

Di mana ada satu aturan ketat yang harus dipatuhi staf jika mereka ingin bekerja di Istana Kensington. Sebuah iklan lowongan kerja yang sebelumnya diunggah di situs web resmi kerajaan menggambarkan peran pembantu rumah tangga sebagai peluang yang menarik untuk bekerja dengan pasangan kerajaan yang suportif dan positif.

Pangeran William Larang Staf di Rumahnya Bergosip demi Lindungi Privasi Keluarga Kerajaan

Foto/People





Namun, untuk melindungi privasi Keluarga Kerajaan, tidak ada toleransi untuk bergosip dengan William dan Kate dengan menyebutkan bahwa pelamar harus pandai menjaga kerahasiaan dan bersikap bijaksana.

"Anda akan menjadi seorang yang mandiri yang juga senang bekerja sama. Anda akan bersemangat menghadapi tantangan baru saat tantangan itu muncul dan mengembangkan pengetahuan serta keterampilan Anda sendiri," bunyi lowongan pekerjaan tersebut.

Hal ini terjadi setelah seorang informan mengungkap tantangan yang akan mereka berikan kepada para pelamar untuk posisi pembersih, yang bekerja untuk mendiang Ratu Elizabeth II. Tracey Waterman selaku kepala perekrutan, mengatakan tim akan menguji semua orang yang diwawancarai dengan cara yang sama untuk melihat bagaimana reaksi mereka dan mereka yang lulus, mendapatkan pekerjaan tersebut.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1965 seconds (0.1#10.140)