Sandiaga soal Gempa Megathrust: Tidak Perlu Khawatir dan Berwisatalah

Senin, 19 Agustus 2024 - 22:40 WIB
loading...
Sandiaga soal Gempa...
Sandiaga buka suara soal isu gempa megathrust yang diperkirakan terjadi di Selat Sunda dan Mentawai-Siberut. Kabar ini membuat banyak orang ragu berwisata. Foto/dok Kemenparekraf
A A A
JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno buka suara soal isu gempa megathrust yang diperkirakan akan terjadi di Selat Sunda dan Mentawai-Siberut. Kabar ini membuat banyak orang ragu untuk berwisata.

Menanggapi isu gempa megathrust , Sandiaga mengimbau agar masyarakat tidak panik dan tetap berwisata seperti biasa. Hanya saja, ia meminta untuk tetap waspada.

"Tidak perlu panik. Tidak perlu khawatir dan berwisatalah seperti sediakala. Namun dengan bekal informasi ini, kita bisa tingkatkan kewaspadaan," kata Sandiaga dalam Weekly Brief With Sandiaga Uno, di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Senin (19/8/2024).

Sandiaga menjelaskan pentingnya tetap berwisata dengan informasi yang memadai untuk meningkatkan kewaspadaan. Ia menekankan bahwa Indonesia memang merupakan wilayah rawan gempa.



Namun masyarakat perlu tetap tenang dan mengakses informasi terkini melalui BMKG serta sistem mitigasi bencana yang ada.

"Kita tetap berwisata dan kita lakukan wisata dan juga melihat informasi terkini mengenai cuaca dan akses melalui BMKG maupun sistem yang lebih detail lagi," jelasnya.

Di sisi lain, Sandiaga menegaskan bahwa pemerintah telah menyiapkan sistem informasi untuk penanggulangan bencana. Selain itu, pemerintah juga akan terus melakukan sosialisasi tentang evakuasi dan langkah-langkah mitigasi.

Dengan informasi yang tepat dan kewaspadaan yang tinggi, masyarakat diharapkan dapat menikmati wisata dengan lebih aman tanpa harus terpengaruh ketakutan berlebihan.



"Ini akan terus kita lakukan langkah-langkah sosialisasi ini karena ini sebuah keharusan. Karena kita sudah punya sistem informasi management krisis untuk mengatasi bencana," ujarnya.

"Jadi early warning sistem itu sudah kita fokuskan prioritaskan dan para wisatawan harus menyiapkan diri, juga tetap mengutamakan kewaspadaan," pungkasnya.
(dra)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2014 seconds (0.1#10.140)