Wanda House of Jewels Rayakan Hari Merdeka dengan Donasi 30 Kalung Berlian
loading...
30 kalung berlian menjadi hadiah dari Wanda House of Jewels di hari merdeka untuk Indonesia khususnya anak-anak di Indonesia Timur. Foto/istimewa
A
A
A
JAKARTA - 30 kalung berlian menjadi hadiah dari Wanda House of Jewels di hari merdeka untuk Indonesia khususnya anak-anak di Indonesia Timur.
Wanda Ponika founder dari Wanda House of Jewels konsisten dengan perjuangannya untuk fasilitas pendidikan bagi anak-anak di Indonesia Timur.
100 persen atau seluruh hasil penjualan dari 30 kalung yang dia rilis tepat di hari kemerdekaan ini, akan didonasikan untuk membangun sebuah SMP di Sumba.
Di Instagramnya @wandaponika, Wanda menyampaikan bahwa selama 5 tahun ini 10 sekolah mulai PAUD sampai SMA, sudah dibangun oleh Wanda House of Jewels di Indonesia Timur
Pembangunan sekolah itu dilakukan bersama yayasan Happy Hearts Indonesia yang memang fokus membangun ulang sekolah di daerah terpencil terutama Indonesia Timur.
Happy Hearts sendiri sudah membangun lebih dari 300 sekolah selama 10 tahun ini. “Di setiap pembangunan sekolah kami selalu memanfaatkan tenaga masyarakat sekitar sehingga bisa menambah penghasilan mereka," jelas Wanda Ponika yang juga merupakan salah satu Board of Directors dari Happy Hearts Indonesia.
Setelah kunjungannya ke Sumba, Wanda menyatakan akan lebih fokus disana karena keadaaanya termasuk yang terburuk.
Wanda Ponika sering kali membagikan momen kunjungannya bersama keluarga ke kota-kota di NTT dalam rangka melihat langsung kondisi sekolah di sana dan memilih mana yang di diprioritaskan untuk dibangun.
Banyak sekali sekolah di NTT yang masih berdinding anyaman bambu, berlantai tanah, tanpa listrik, atap jerami, kayu lapuk dan jelas jauh dari aman.
Dulu Wanda membangun sekolah berukuran kecil. Sekarang saya mencari sekolah-sekolah dengan banyak siswa yang tempat belajarnya mengenaskan. Kami bangun sekolah berukuran lebih besar.
Selain membangun sekolah dari perusahaannya, pengusaha perhiasan yang memang terkenal aktif di kegiatan sosial ini, juga sudah membangun 8 sekolah hasil patungan dengan netizen.
"Aku ngajak netizen donasi mulai 1000 rupiah dan yang mengharukan banyak yang donasi. Mulai di bawah 10.000 sampai yang donasi ratusan juta pun ada," ujarnya.
Wanda Ponika memang terkenal aktif di media sosialnya dan opininya tentang berbagai isu sosial selalu ditunggu dan membuka ruang diskusi bagi netizen.
"Saya sangat meyakini, bahwa untuk anak-anam yang hidup di bawah garis kemiskinan, pendidikan adalah kunci utama mereka untuk memperbaiki masa depan," ungkapnya.
Dan setiap anak Indonesia berhak menikmati fasilitas sekolah yang layak dan aman. Demikian pernyataan yang selaku diucapkan oleh Wanda Ponika.
Wanda Ponika founder dari Wanda House of Jewels konsisten dengan perjuangannya untuk fasilitas pendidikan bagi anak-anak di Indonesia Timur.
100 persen atau seluruh hasil penjualan dari 30 kalung yang dia rilis tepat di hari kemerdekaan ini, akan didonasikan untuk membangun sebuah SMP di Sumba.
Di Instagramnya @wandaponika, Wanda menyampaikan bahwa selama 5 tahun ini 10 sekolah mulai PAUD sampai SMA, sudah dibangun oleh Wanda House of Jewels di Indonesia Timur
Pembangunan sekolah itu dilakukan bersama yayasan Happy Hearts Indonesia yang memang fokus membangun ulang sekolah di daerah terpencil terutama Indonesia Timur.
Happy Hearts sendiri sudah membangun lebih dari 300 sekolah selama 10 tahun ini. “Di setiap pembangunan sekolah kami selalu memanfaatkan tenaga masyarakat sekitar sehingga bisa menambah penghasilan mereka," jelas Wanda Ponika yang juga merupakan salah satu Board of Directors dari Happy Hearts Indonesia.
Setelah kunjungannya ke Sumba, Wanda menyatakan akan lebih fokus disana karena keadaaanya termasuk yang terburuk.
Wanda Ponika sering kali membagikan momen kunjungannya bersama keluarga ke kota-kota di NTT dalam rangka melihat langsung kondisi sekolah di sana dan memilih mana yang di diprioritaskan untuk dibangun.
Banyak sekali sekolah di NTT yang masih berdinding anyaman bambu, berlantai tanah, tanpa listrik, atap jerami, kayu lapuk dan jelas jauh dari aman.
Dulu Wanda membangun sekolah berukuran kecil. Sekarang saya mencari sekolah-sekolah dengan banyak siswa yang tempat belajarnya mengenaskan. Kami bangun sekolah berukuran lebih besar.
Selain membangun sekolah dari perusahaannya, pengusaha perhiasan yang memang terkenal aktif di kegiatan sosial ini, juga sudah membangun 8 sekolah hasil patungan dengan netizen.
"Aku ngajak netizen donasi mulai 1000 rupiah dan yang mengharukan banyak yang donasi. Mulai di bawah 10.000 sampai yang donasi ratusan juta pun ada," ujarnya.
Wanda Ponika memang terkenal aktif di media sosialnya dan opininya tentang berbagai isu sosial selalu ditunggu dan membuka ruang diskusi bagi netizen.
"Saya sangat meyakini, bahwa untuk anak-anam yang hidup di bawah garis kemiskinan, pendidikan adalah kunci utama mereka untuk memperbaiki masa depan," ungkapnya.
Dan setiap anak Indonesia berhak menikmati fasilitas sekolah yang layak dan aman. Demikian pernyataan yang selaku diucapkan oleh Wanda Ponika.
(dra)
Lihat Juga :
